Mudik menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu keluarga tiap tahunnya. Namun, berpergian jauh seperti mudik butuh banyak persiapan jika membawa anak. Apalagi membawa bayi baru lahir. Maka perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, Bunda.

Lantas, amankah bayi baru lahir dibawa mudik? Jawabannya aman-aman saja, tapi menurut dokter anak Vincent Iannelli, MD, banyak hal yang jadi pertimbangan dan ini tergantung pada usia dan kesehatan bayi. Umumnya, bepergian sebelum usia satu minggu tidak disarankan dan banyak dokter juga akan menyarankan untuk membatasi perjalanan selama beberapa bulan.

Ini karena sebagian besar dokter menyarankan untuk membatasi paparan bayi baru lahir pada kelompok besar orang agar mereka tidak sakit. Bepergian melalui bandara, naik pesawat, melalui bandara lain dan kemudian mengunjungi banyak orang, bahkan jika mereka adalah anggota keluarga, membuat bayi rentan terkena penyakit virus dan infeksi lainnya.

"Paparan ini adalah masalah utama yang harus diperhatikan saat Anda bepergian dengan bayi, terutama melalui udara," tutur Iannelliyang merupakan dokter anak bersertifikat dan rekan dari American Academy of Pediatrics, dikutip dari Very Well Family.

Ianelli lebih lanjut mengatakan bahwa jalur darat lebih baik daripada jalur udara dengan bayi baru lahir karena bayi terpapar jauh lebih sedikit orang. Namun, tetap ada plus minusnya, Bunda.

Minusnya, jalur darat masih bisa membuat stres. Terutama pada perjalanan yang lebih jauh, Bunda harus berhenti setiap beberapa jam untuk menyusui, mengganti popok, dan hanya untuk menghibur bayi.

Selain itu, orang tua dari bayi yang baru lahir kemungkinan besar akan sedikit kurang tidur, yang jelas bukan kondisi terbaik untuk berkendara jarak jauh. 

Tips Aman Bawa Bayi Baru Lahir Saat Mudik

Jika memang Bunda ingin membawa bayi baru lahir untuk mudik. Bubun mencoba merangkum beberapa tips dari para dokter anak. Berikut tips dari mereka: 

1. Tidak Sedang Flu Berat

Menurut dr.Putri Maharani Tristanita Marsubrin, SpA dari RSCM, pada dasarnya bayi baru lahir boleh saja diajak mudik, tapi pastikan tidak sedang dalam flu berat. Mengapa? Flu berat bisa membuat bayi baru lahir menjadi lebih rewel kan, Bunda. Selain itu, jika mudik naik pesawat, flu berat akan bikin bayi kita makin nggak nyaman.

"Karena perubahan tekanan udara, agar nyaman maka bayi harus mengisap dan menelan. Bayi bisa menyusu pada ibunya untuk memudahkan mengisap dan menelan. Tapi kalau flu berat kan jadinya susah mengisap dan menelan," tutur Putri kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

2. Bawa Stok Baju yang Cukup di Tas Popok

Nah, kalau kita mudik menggunakan perjalanan darat, Putri mengingatkan agar Bunda membawa stok baju bayi yang cukup dan nyaman. Jadi jangan sampai Si Kecil kepanasan atau pun kedinginan selama di perjalanan. Terlebih, apabila perjalanan yang ditempuh lumayan jauh dan kondisi lalu lintasnya macet.

3. Stok ASIP Cukup

Ada kemungkinan bayi bisa menjadi rewel sepanjang jalan karena terlalu lama di jalan. Pastikan menyusu terlebih dahulu atau bisa membawa stok ASIP yang cukup. Jangan lupa bawa cooler bag dan ice gel yang banyak agar ASIP tidak rusak.

4. Amati Kebiasaan Bayi Sebelum Berangkat

Sementara, tips dari Marlyn Cecilia Malonda, Sp.A, penting diingat tak semua bayi nyaman diajak naik kendaraan umum. Untuk itu, coba sebelum mudik amati dahulu kebiasaan Si Kecil, Bunda.

Mulai dari jadwal tidur dan waktu bangun tidurnya, lalu tidak lupa juga cara terbaik apa yang bisa Bunda jadikan jurus ampuh untuk menenangkan Si Kecil ketika lagi rewel. Dengan begini, Bunda secara tidak langsung sudah latihan dan melakukan persiapan di rumah.

5. Gunakan Car Seat

Kalau naik mobil pribadi, baiknya gunakan car seat. Penggunaan car seat juga bisa bantu mengurangi goncangan dalam perjalanan. "Jadi bayi lebih safe di car seat-nya," kata Marlyn.

Jika bayi tertidur di car seat, tetapi pastikan aliran udara di sekitar wajahnya cukup dan secara rutin memeriksanya. Seputar car seat, Iannelli mengingatkan jika bepergian dengan mobil, untuk bayi di bawah empat minggu jangan berlama-lama di car seat lebih dari 30 menit. Lalu, untuk bayi segala usia, tidak lebih dari dua jam. Jadi, pastikan ada jeda waktu istirahat untuk bayi

6. Pastikan Bayi Sudah Mendapatkan Vaksinasi

Pastikan bayi sudah mendapatkan vaksin sesuai dengan usianya. Adanya kejadian luar biasa seperti polio, lalu maraknya penyakit campak tentu membuat orang tua perlu ekstra hati-hati saat membawa buah hatinya berpergian jauh. Jadi, jangan sampai Si Kecil belum mendapatkan vaksinasi ya, Bunda.

7. Jangan Lupa Surat Izin dari Dokter Bila Naik Pesawat

Apabila berpergian dengan pesawat, beberapa maskapai membutuhkan surat izin dari dokter ketika Bunda membawa bayi baru lahir. Mendapat surat izin dari dokter berarti bayi siap secara fisik untuk berangkat mudik, berpergian jarak jauh.

Semoga tips ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga doa-doa baik yang bisa diajarkan pada anak dalam video di bawah ini: