Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Gaya Parenting Bunda Sering Dikritik Orang Lain? Ini 3 Hal yang Perlu Dilakukan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 14 Apr 2023 18:55 WIB

Ilustrasi Gaya Parenting Dikritik
Ilustrasi Gaya Parenting Dikritik/Foto: iStock

Bunda kerap mendapatkan kritikan karena gaya parenting yang Bunda adopsi berbeda dengan orang lain? Kira-kira apa yang perlu dilakukan, ya?

Setiap orang tua memiliki cara tersendiri untuk mengajarkan dan mendidik anak-anaknya. Bukan tanpa alasan, hal ini karena tahap perkembangan serta kondisi setiap anak berbeda-beda.

Beberapa orang mungkin memiliki niat baik dan ingin membantu Bunda. Namun, terkadang perkataan singkat mereka kerap menyakitkan.

Bentuk kritikan dalam parenting

Dilansir laman Romper, Theresia Connolly, seorang psikoterapis dan pekerja sosial klinis berlisensi, mengungkapkan bahwa ada beberapa contoh kritikan tentang gaya parenting yang kerap didengar orang tua. Misalnya sebagai berikut:

  • "Kenapa kamu memberikan anakmu makanan itu?"
  • "Kok kamu enggak marahin dia waktu melakukan itu, sih?"
  • "Kamu termasuk orang tua yang permisif/tiger mom/dll"

Lebih lanjut, Theresia mengatakan bahwa kritikan tidak hanya bisa diungkapkan melalui kata-katanya. Nyatanya, kritikan juga bisa diungkapkan melalui bahasa tubuh, Bunda.

"Kritik datang dalam berbagai bentuk, baik secara terang-terangan maupun terselubung, dan dapat melalui bahasa atau tanda-tanda nonverbal seperti tatapan mata, dengusan, atau erangan dari siapapun yang menyaksikan pengasuhan Anda," kata Theresia mengutip dari laman Romper.

Tak hanya itu, kritikan juga bisa datang dalam bentuk yang jauh lebih halus. Misalnya saja tidak mengundang Bunda dan Si Kecil ke pesta ulang tahun seorang anak atau membuat orang tua lain menghindari Bunda dan Si Kecil.

Hal yang perlu dilakukan jika gaya parenting dikritik

Masih menurut laman Romper, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan ketika gaya parenting dikritik oleh orang lain. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Tetapkan batasan

Setelah Bunda bisa mengidentifikasi kritikan, saatnya menyiapkan strategi agar tersebut ini tidak berlanjut. Jika Bunda tidak menghentikannya, Bunda mungkin akan meragukan diri sendiri sebagai orang tua.

"Tegaslah dalam tanggapan dan batasan Anda, karena membela diri sendiri dan keyakinan Anda sendiri di depan anak-anak Anda adalah kesempatan bagi anak-anak Anda untuk belajar melakukan ini untuk diri mereka sendiri dalam hidup mereka," tutur Christina Runnels, pengawas-konselor profesional berlisensi.

Mengatasi kritikan tentu harus melihat siapa yang mengkritik. Ketika orang asing yang tak di kenal mengkritik cara Bunda memberikan makan pada anak, Bunda mungkin tidak akan bertemu dengan mereka lagi.

Namun, bisa saja kritikan datang dari mertua atau anggota keluarga lain. Ketika kritikan datang dari orang yang dikenal, sebaiknya Bunda memberitahu mereka bahwa Bunda merasa terluka dengan komentar tersebut.

"Dengan seseorang yang dikenal dengan baik, penting untuk memberitahu mereka luka yang timbul (pada diri Bunda)," kata David Tzall, seorang psikolog berlisensi.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat hal lainnya ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Intip lagi video tanda strict parent dan dampak buruknya pada anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




HAL YANG PERLU DILAKUKAN JIKA GAYA PARENTING DIKRITIK

Ilustrasi Gaya Parenting Dikritik

Ilustrasi Gaya Parenting Dikritik/Foto: iStock

2. Jawab kritikan dengan bijak

Bunda mungkin ingin menjawab dan menentang mereka yang mengkritik gaya parenting yang diterapkan. Namun, Bunda bingung memilih kata-kata yang tepat, sehingga bisa saja merusak hubungan antara Bunda dengan orang tersebut.

Ada beberapa kalimat yang bisa Bunda gunakan, nih. Berikut ini deretannya:

  • "Saya mengasuh anak saya dengan sebaik mungkin."
  • "Saya dan suami memilih menjadi orang tua dengan cara ini."
  • "Aku mengerti nasihatmu, tapi caraku mengasuh anak itu bergantung padaku dan suami."
  • "Saya mengapresiasi perhatianmu tentang anak saya. Tapi saya mengasuh anak dan memutuskan dengan pilihan saya sendiri."
  • "Saya benar-benar perlu memperjelas bahwa saya tidak ingin ada kritik dari Anda tentang gaya parenting yang saya terapkan."
Banner 20 Dongeng Sebelum Tidur

3. Hindari pengkritik

Ketika Bunda sudah membatasi dan menjawab kritikan seseorang dengan kalimat yang tidak menyakitkan, mereka mungkin tetap akan melakukan hal yang sama. Jika kritikan terus berlanjut, itu tandanya Bunda perlu hal yang lebih tegas.

Bunda bisa membatasi percakapan dengan orang tersebut dan hindari untuk saling mengunjungi sehingga Bunda tidak perlu berurusan dengan kritikan. Jika kritikan tidak berhenti, itu tandanya Bunda benar-benar harus menjauhi mereka.

Christina Runnels mengatakan gaya parenting yang Bunda terapkan tidak perlu mendapat persetujuan dari orang lain. Namun, gaya parenting yang diterapkan haruslah etis dan bisa mendidik anak.

"Ingatlah bahwa Anda memiliki gaya pengasuhan Anda sendiri dan selama itu etis, sah, dan mendidik anak-anak Anda, itu tidak perlu disahkan oleh siapa pun," ungkapnya.

Bunda dan Ayah punya pengalaman menarik tentang gaya parenting yang kerap dikritik orang lain? Ceritakan pada kolom komentar, yuk.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda