parenting

9 Penyebab Telat Haid pada Anak Remaja dan Cara Mengatasinya

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 02 Jun 2023 08:05 WIB

Jakarta -

Ada berbagai macam penyebab telat haid pada anak remaja. Mulai dari gangguan hormonal, stres, diet ketat atau beberapa masalah kesehatan lain. Bagaimana cara mengatasinya?

Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologists, haid pertama atau menarche biasanya terjadi pada usia sekitar 12-13 tahun. Pada rentang usia ini, berbagai perubahan baik secara fisik maupun emosional pun dialami oleh anak remaja.

Kendati demikian, tak sedikit pula anak remaja yang belum mengalami haid sampai usia 15 tahun. Selain itu, ada pula kasus di mana anak remaja sudah mengalami menarche, tetapi telat haid selama lebih dari tiga bulan berturut-turut.


Dikutip dari Mom Junction, dianjurkan untuk melakukan konsultasi medis jika anak remaja belum haid pada usia 15 tahun atau telat haid selama lebih dari tiga bulan.

Gangguan siklus haid yang dialami oleh anak remaja dikenal juga sebagai amenorrhea. Terdapat dua jenis amenorrhea: primer dan sekunder.

  • Amenorrhea primer: Belum menstruasi sampai usia 15 tahun.
  • Amenorrhea sekunder: Tidak ada periode menstruasi selama tiga bulan atau lebih pada remaja, yang sebelumnya memiliki siklus haid normal.

Penyebab telat haid pada anak remaja

Beberapa faktor seperti masalah kesehatan, perubahan berat badan yang cepat, atau stres juga bisa telat haid pada anak remaja. Berikut ulasan lengkapnya seperti dilansir berbagai sumber:

1. Polycystic ovarian syndrome (PCOS)

Dikutip dari Healthline, PCOS atau sindrom ovarium polikistik adalah suatu kondisi yang memengaruhi kadar hormon wanita. Wanita dengan PCOS menghasilkan jumlah hormon pria yang lebih tinggi dari normal.

Ketidakseimbangan hormon ini menyebabkan tubuh mengalami masalah dalam siklus haid. Termasuk salah satunya dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan kegagalan ovulasi, sehingga menyebabkan amenorrhea. 

2. Gangguan berat badan

Berat badan menjadi faktor terkendali yang penting untuk diperhatikan demi kelancaran siklus haid. Baik berat badan yang terlalu kurang atau bahkan terlalu kelebihan sama-sama bisa menjadi penyebab telat haid pada anak remaja.

Alasannya, gangguan berat badan memicu ketidakseimbangan hormon, yang berujung pada keterlambatan menstruasi.

3. Olahraga terlalu berat

Olahraga dan kegiatan fisik lainnya memang baik bagi kesehatan tubuh, tetapi jika dilakukan terlalu berat dan berlebihan, siklus haid bisa kena dampaknya.

Oleh sebab itu, yuk coba atur kembali jadwal aktivitas dan olahraga anak, jangan sampai berlebihan dan membuatnya berisiko mengalami amenorrhea. 

4. Gangguan makan

Gangguan makan seperti anoreksia dapat menyebabkan penurunan berat badan yang ekstrem, sehingga berisiko memengaruhi kadar hormon dan memicu telat haid pada anak remaja. 

5. Stres

Penyebab telat haid pada anak remaja lainnya yakni stres, misalnya karena tekanan akademik yang berlebihan, bullying, hingga masalah keluarga. Stres dapat memengaruhi fungsi hipotalamus, yang memiliki fungsi mengatur siklus haid.

Carina Asian mother comforting her distraught daughter at home.Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Drazen Zigic

6. Konsumsi obat tertentu

Obat-obatan tertentu diketahui juga dapat mengganggu hormon terkait siklus haid. Misalnya obat untuk penyakit kanker hingga obat depresi.

Jika setelah mengonsumsi suatu jenis obat kemudian anak remaja mengalami telat haid, catat dan lakukan konsultasi ke dokter ya, Bunda.

7. Masalah pada organ reproduksi

Penyebab telat haid pada anak remaja berikutnya yakni ada masalah pada organ reproduksi. Namun, kasus seperti ini termasuk jarang terjadi. Masalah yang dimaksud misalnya gangguan pada bentuk vagina, ovarium, hingga rahim.

8. Masa pubertas

Dikutip dari Kids Health, dalam dua tahun pertama setelah seorang anak remaja mulai mendapatkan menstruasi, ketidakteraturan siklus sangat mungkin terjadi. Semua karena otak yang mengatur fungsi tersebut masih beradaptasi dan menyesuaikan diri melakukan tugasnya. 

Selain itu, jumlah hari anak remaja haid dalam sebuah siklus juga bisa bervariasi. Terkadang dalam satu siklus haid terjadi selama empat hari atau terkadang mungkin bisa lebih dari seminggu. 

9. Gangguan tiroid

Dalam beberapa kasus, kelenjar tiroid yang kurang aktif atau malah terlalu aktif dapat menyebabkan terlambat haid.

Cara mengatasi telat haid pada anak remaja

Tindakan untuk mengatasi telat haid pada anak remaja bergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Dokter akan memeriksa gejala, status kesehatan, dan usia anak untuk mempertimbangkan pengobatan jika perlu.
 
Beberapa tindakan yang mungkin dapat dilakukan misalnya:

  • Terapi hormon progesteron
  • Terapi hormon menggunakan kontrasepsi oral (pil KB)
  • Terapi hormon tiroid dengan suplemen hormon atau obat-obatan
  • Operasi untuk anomali struktural
  • Rencana perubahan dalam pola diet dan olahraga
  • Manajemen gangguan makan
  • Suplemen kalsium

Dokter akan mempertimbangkan risiko, manfaat, dan efek samping obat sebelum meresepkannya. Obat-obatan ini diberikan berdasarkan kasus masing-masing, di mana jenis obat dan dosisnya dapat berbeda untuk setiap anak remaja.

Demikian ulasan tentang penyebab telat haid pada anak remaja. Jangan tunda cek ke dokter jika curiga ada masalah lain yang mendasarinya ya, Bunda. Semoga bermanfaat.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT