Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Menstruasi Lebih Cepat Apakah Jadi Tanda Pubertas Dini pada Anak?

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 14 Jan 2023 19:00 WIB

Ciri pubertas dini
Ilustrasi Menstruasi Lebih Cepat sebagai Pubertas Dini/Foto: iStock

Setiap anak pasti akan mengalami masa pubertas, Bunda. Masa pubertas sendiri merupakan masa transisi atau perubahan di mana anak beranjak menjadi dewasa.

Ketika dalam masa pubertas, tubuh anak mengalami perubahan dan berkembang. Tubuh mereka juga akan tumbuh lebih cepat daripada sebelumnya.

Mengutip dari situs resmi idai.or.id, pubertas pada anak perempuan biasanya terjadi lebih awal dibandingkan anak laki-laki. Biasanya masa transisi ini dimulai pada usia 8 hingga 13 tahun, dengan rata-rata terjadi pada usia 10 tahun.

Ketika anak mulai mengalami perubahan sebelum usia tersebut, dapat dikatakan anak mengalami pubertas dini, Bunda. Pubertas dini sendiri umum terjadi pada anak perempuan.

Lantas, benarkah menstruasi lebih cepat menjadi tanda anak alami pubertas dini?

Tanda awal anak perempuan pubertas

Menurut dokter spesialis anak, dr. K.S. Denta, M.Sc, Sp.A, menstruasi lebih awal bukanlah tanda anak mengalami pubertas dini, Bunda. Tanda awal anak perempuan mengalami pubertas dini adalah tumbuhnya payudara.

"Tanda pubertas dini pada perempuan adalah payudara tumbuh dengan aerola melebar, sebelum usia 8 tahun," tuturnya pada HaiBunda, baru-baru ini.

Hal ini juga disetujui oleh dokter spesialis kandungan, dr. Liva Wijaya SpoG. Ia menjelaskan menstruasi akan terjadi setelah dua atau tiga tahun usia tumbuhnya payudara.

"Usia mens pertama kali biasanya dimulai 2-3 tahun setelah perkembangan payudara pertama kali," ungkapnya.

Lebih lanjut, dr. Liva mengatakan tanda pubertas atau seks sekunder yang berkembang pertama kali adalah pertumbuhan payudara dan rambut kemaluan. Setelahnya, anak baru akan mengalami menstruasi.

"Tanda seks sekunder yang berkembang pertama kali adalah payudara dan rambut kemaluan, baru kemudian muncul mens. Jadi kalau menstruasi terjadi di usia 7 tahun, kita bisa sebut pubertas prekoks karena mens biasanya muncul 2-3 tahun setelah perkembangan seks sekunder," kata dr Liva.

Lantas apa yang menyebabkan pubertas dini pada anak ya, Bunda? Klik baca halaman berikutnya untuk melihat penjelasan lengkapnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

[Gambas:Video Haibunda]



DISEBABKAN OLEH KELAINAN GENETIK

Teenage lady girl holding a sanitary napkin in hand,painful menstruation or abdominal cramps,asian student clutches stomach with severe menstrual pain on the day of her period,dysmenorrhea concept

Ilustrasi Menstruasi Lebih Cepat sebagai Pubertas Dini/Foto: Getty Images/iStockphoto/Satjawat Boontanataweepol

Penyebab pubertas dini pada anak

Penyebab pubertas dini seringkali tidak ditemukan, Bunda. Meskipun jarang diketahui, dalam beberapa kondisi tertentu terjadi karena infeksi, kelainan hormon, tumor, kelainan atau cedera otak.

Dilansir laman Mayo Clinic, otak memulai proses dengan produksi hormon yang disebut dengan pelepas gonadotropin (GnRH). Ketika hormon ini mencapai kelenjar hiposis, itu mengarah pada produksi lebih banyak hormon di ovarium pada wanita (estrogen) dan testis untuk pria (testosteron).

Estrogen terlibat dalam pertumbuhan dan perkembangan karakteristik seksual wanita. Sementara itu, testosteron bertanggung jawab atas pertumbuhan dan perkembangan karakteristik seksual pria.

Banner pubertas dini

Mengapa proses ini terjadi lebih cepat pada beberapa anak? Hal ini bergantung pada apakah mereka mengalami pubertas prekoks sentral atau pubertas prekoks perifer.

Tak hanya itu, terkadang pubertas dini juga terjadi karena beberapa hal. Misalnya saja sebagai berikut:

  • Masalah pada otak anak
  • Kerusakan otak akibat infeksi
  • Kelainan genetik

Usia anak alami pubertas dini

Melansir laman NHS, anak perempuan mengalami pubertas dini sebelum memasuki usia 8 tahun. Sementara itu, anak laki-laki mengalami pubertas dini sebelum usia 9 tahun.

Pubertas dini kebanyakan menyerang anak perempuan dan sering kali tidak memiliki penyebab yang jelas. Kondisi ini jarang terjadi pada anak laki-laki.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda