Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Persiapkan Anak Tangguh di Dunia Kerja Lewat Permainan Konstruktif yang Kreatif

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 15 May 2023 22:30 WIB

Tambov, Russian Federation - February 20, 2015 Lego Bricks in child's hands with Lego Duplo blocks and toys background. Studio shot.
Pentingnya Meningkatkan Kreativitas dan Resiliensi Anak Melalui Permainan Konstruktif/Foto: iStock

Kreativitas dan resiliensi merupakan kemampuan yang perlu dimiliki oleh anak-anak. Resiliensi adalah kemampuan seseorang untuk bisa beradaptasi dengan perubahan, bangkit dari kegagalan atau kesalahan, dan memecahkan rintangan atau tantangan dalam kehidupannya, Bunda.

Salah satu cara melatihnya, yaitu dengan memberikan mereka permainan konstruktif. Banyak manfaat permain konstruktif untuk anak yang bisa membantu tumbuh kembangnya.

Mengapa hal ini penting? Menurut World Economic Forum, 65 persen anak yang bersekolah dasar (SD) akan menghadapi pekerjaan yang belum ada saat ini. Maka dari itu, sangat penting bagi orang tua untuk meningkatkan kreativitas dan resiliensi atau ketangguhan pada anak dalam menghadapi perubahan.

Pentingnya meningkatkan kreativitas dan resiliensi anak

Adapun beberapa alasan mengapa anak-anak perlu meningkatkan kreativitas dan resiliensi mereka sejak dini, di antaranya:

  • Menentukan cara seseorang menghadapi stres
  • Meningkatkan kesehatan fisik dan mental
  • Meningkatkan performa akademik dan pekerjaan
  • Membantu seseorang lebih mampu menghadapi tantangan
  • Membantu seseorang lebih produktif
  • Membantu seseorang memiliki hubungan sosial yang positif

Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat mendukung terbentuknya resiliensi anak, sebagai berikut:

  • Hubungan dan interaksi positif dengan orang tua
  • Kemampuan manajemen emosi yang baik
  • Kemampuan memecahkan masalah yang baik
  • Konsep diri yang positif

Salah satu cara yang bisa Bunda lakukan untuk mendukung kreativitas dan meningkatkan resiliensi anak adalah dengan cara memberikan mereka permainan yang menyenangkan dan membantu meningkatkan kemampuan-kemampuan yang positif, seperti permainan konstruktif, Bunda.

“Memberikan waktu berkualitas bersama keluarga dan menyediakan permainan yang mendukung, seperti constructive play, dapat membantu mengembangkan kemampuan yang diperlukan untuk menghadapi masa depan,” ujar Saskhya Aulia Prima, M.Psi, seorang psikolog klinis anak dan remaja, dalam acara Lego Dream it, Build it! Play Workshop.

Permainan konstruktif adalah jenis permainan tentang membangun, membentuk, dan memanipulasi untuk menciptakan sesuatu yang baru. Permainan ini membantu anak-anak mengembangkan berbagai keterampilan baru.

Lantas, apa saja manfaat yang bisa Si Kecil dapatkan dengan memainkan jenis permainan konstruktif? Yuk, simak halaman berikutnya, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tujuh stimulasi agar Si Kecil bisa cepat berjalan yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

3 MANFAAT MEMBERIKAN ANAK PERMAINAN KONSTRUKTIF

Tambov, Russian Federation - February 20, 2015 Lego Bricks in child's hands with Lego Duplo blocks and toys background. Studio shot.

Pentingnya Meningkatkan Kreativitas dan Resiliensi Anak Melalui Permainan Konstruktif/Foto: iStock

3 Manfaat memberikan anak permainan konstruktif

Meski hanya mainan, jenis permainan konstruktif ternyata memiliki sejumlah manfaat yang bisa membantu meningkatkan kreativitas dan resiliensi pada anak. Berikut adalah beberapa manfaatnya yang perlu Bunda ketahui:

1. Membantu meningkatkan area berpikir pada anak

Ketika anak-anak membangun dan merakit, mereka merencanakan, menyelesaikan, menganalisis, dan membedakan. Kegiatan kreatif ini merangsang otak dalam banyak hal, menyebabkan mereka berpikir dan membangun konsep baru, Bunda.

"Jenis permainan untuk membangun atau merakit sesuatu ini secara otomatis akan membuat anak berpikir bagaimana cara membuat suatu bentuk dengan beberapa bricks ini," tutur Saskhya.

Banner Anak Bermental Kuat

2. Membantu area motorik anak

Permainan konstruktif juga bisa membantu mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus pada anak. Pasalnya, ketika memainkan permainan ini, mata dan tangan anak akan bekerja sama untuk membangun sebuah bentuk yang baru, Bunda.

3. Meningkatkan area sosial emosional pada anak

Salah satu peran utama orang tua saat membantu anak bermain permainan ini adalah mendorong mereka untuk mendiskusikan apa yang mereka lakukan saat bermain dan membantu mengembangkan kosa kata kata mereka.

"Misalnya, belajar komunikasi, kerjasama, negosiasi, dan regulasi diri," ujarnya.

Tak hanya itu saja, konstruktif seringkali menjadi kegiatan yang melibatkan kerjasama. Ini adalah kesempatan yang bagus bagi mereka untuk membangun keterampilan sosial sambil bersenang-senang.

Nah, itulah beberapa manfaat bermain permainan konstruktif yang bisa Si Kecil dapatkan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.


(asa)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda