Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

6 Cara Stimulasi Potensi Anak Prematur agar Tumbuh Kembang Optimal & Berprestasi

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 16 Nov 2022 19:05 WIB

Ilustrasi Ibu dan Anak
6 Cara Stimulasi Potensi Anak Prematur agar Tumbuh Kembang Optimal & Berprestasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Narongrit Sritana

Bayi prematur memang bisa mengalami masalah dalam pertumbuhan dan perkembangan. Namun, bukan berarti mereka tidak bisa tumbuh optimal dan berprestasi ya, Bunda.

Bayi prematur lahir kurang dari usia kehamilan 37 minggu. Usai dilahirkan, mereka umumnya membutuhkan perawatan intensif sebelum dipulangkan ke rumah.

Penanganan bayi prematur tidak berhenti sampai pulang dari rumah sakit, Bunda. Orang tua tetap perlu memantau tumbuh kembang anak serta memberikan stimulasi agar ia bisa mengejar ketertinggalan.

Menurut Psikolog Anak dan Keluarga, Irma Gustiana Andriani, M.Psi, tidak ada satu hal yang dominan dalam memberikan stimulasi pada anak prematur. Orang tua tetap perlu memberikan semua stimulasi agar tumbuh kembang Si Kecil optimal dan bisa berprestasi.

"Diberikan stimulasi jadi semuanya harus paralel berjalan bersama, sehingga kelima aspek bisa berjalan optimal. Aspek ini adalah perkembangan kognitif, bahasa, motorik halus dan kasar, sensori, serta sosial dan emosi," kata Irma dalam acara media briefing virtual dengan tema 'Peran Orang Tua untuk Dukung Anak Prematur Tumbuh Sehat dan Berprestasi' via Zoom, Selasa (15/11/22).

Cara stimulasi potensi anak prematur

Menurut Psikolog Irma, prematur tidak akan menghalangi anak untuk mengembangkan potensinya sejak dini. Anak tetap bisa berprestasi di masa akan akan. Hal ini sudah banyak dibuktikan oleh tokoh-tokoh terkenal yang lahir prematur, seperti Albert Einstein.

Namun, anak prematur tidak akan bisa berprestasi tanpa peran orang tua. Ayah dan Bunda perlu bekerja sama untuk memberikan stimulasi untuk membuat quality life anak menjadi baik.

Nah, berikut enam cara menstimulasi potensi anak prematur sejak dini:

1. Deteksi dini

Deteksi dini menjadi langkah awal dan besar untuk memaksimalkan potensi anak prematur. Ayah dan Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah keterlambatan dan mengoptimalkan perkembangan otak Si Kecil.

"Penanganan sedini mungkin penting untuk mencegah ketidakcukupan gizi yang diperlukan untuk perkembangan otak yang optimal," ujar Irma.

Baca halaman berikutnya untuk mengetahui cara stimulasi lainnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga antisipasi kelahiran prematur melalui cara di video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

LANGKAH STIMULASI ANAK PREMATUR AGAR TUMBUH OPTIMAL

Ibu dan anak

6 Cara Stimulasi Potensi Anak Prematur agar Tumbuh Kembang Optimal & Berprestasi/ Foto: iStock

2. Meningkatkan imunitas

Daya tahan tubuh atau imunitas anak prematur berbeda dengan anak pada normalnya. Pada prematur, imunitas anak masih dalam tahap pembentukan. Nah, jika semakin baik imunitas anak, maka gangguan kesehatannya pun dapat diminimalisir.

Imunitas ini mencakup pemberian akses nutrisi yang seimbang, jam tidur atau istirahat, vitamin dan sebagainya yang dibutuhkan. Ini adalah proses berkelanjutan ya, Bunda.

Banner Tips Melahirkan Lancar

3. Cari tanda awal potensi anak

Anak yang rentan lahir prematur juga perlu mendapatkan pemantauan dari orang tua. Salah satunya adalah Ayah dan Bunda perlu mencari tanda awal potensi anak.

"Kalau bicara prestasi, kita perlu cari tanda awal potensi. Ketika dia tumbuh dan berkembang kita bisa memetakan potensi dan bakat alami yang dimiliki Si Kecil yang lahir prematur," kata Psikolog Anak dan Keluarga, Irma Gustiana.

"Kita jadi punya guidance apa yang bisa dimaksimalkan dari kemampuannya. Kita perlu membiasakan diri peka terhadap perilaku anak, apa yang diminati, dilakukan atau diulang-ulang. Itu biasanya menunjukkan bakat-bakat tertentu, dan jangan lupa berikan peluang eksplorasi dan dorong kreativitas," sambungnya.

4. Menumbuhkan percaya diri

Menumbuhkan rasa percaya diri penting pada anak prematur yang sedang tumbuh. Namun, rasa percaya diri ini sebaiknya dimulai dulu dari orang tua.

Menurut Irma, orang tua perlu memupuk rasa percaya diri, bahwa mereka yakin bisa mengasuh anaknya. Nah, dengan meningkatkan kepercayaan diri ini, Ayah dan Bunda bisa menumbuhkannya ke Si Kecil.

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak:

  • Memberikan kasih sayang
  • Jangan berikan label tertentu padanya
  • Berikan anak motivasi untuk mencoba
  • Puji usaha anak dalam melakukan sesuatu

5. Modifikasi kegiatan dan terapi

Orang tua perlu berpikir kreatif untuk memodifikasi kegiatan agar anak bisa mengembangkan potensinya dengan optimal. Terutama, hal ini berlaku pada anak-anak prematur dengan beberapa hambatan perkembangan.

"Terapi menjadi penting. Kalau ada potensi kerentanan bayi prematur, kemungkinan ada delay. Ketika ada indikasi, terapi bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuannya. Orang tua dapat modifikasi kegiatan dan terapi sesuai dengan kebutuhan Si Kecil," ungkap Irma.

6. Menjaga kualitas emosi orang tua

Apapun bentuk stimulasi yang diberikan pada anak prematur, yang terpenting adalah menjaga kualitas emosi Ayah dan Bunda. Artinya, stimulasi tidak akan optimal bila orang tua kurang terampil dalam mengelola emosi.

"Jangan sampai terhambat emosi kita, misalnya enggak sabaran, membandingkan anak, membandingkan diri kita dengan orang tua lain. Itu semua akan menyebabkan kecemasan. Kalau sudah cemas, dalam penerimaan rangsangan belajar tidak akan optimal karena kita merasa tidak aman," ujar Irma.

Setelah semua langkah dilakukan, orang tua harus kembali mengulang poin pertama dan kedua.


(ank/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda