Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Kalimat yang Jangan Pernah Didengar Anak dari Bunda dan Ayah

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 29 May 2023 21:35 WIB

Ilustrasi Cuti untuk Sunat Anak
Ilustrasi Kalimat yang Tidak Boleh Didengar Anak/Foto: iStock

Apapun yang diucapkan oleh orang tua akan meninggalkan 'bekas' dan dampak pada anak. Karena itu, Bunda dan Ayah perlu menjaga tutur kalimat sehingga anak tidak akan mendengar kata-kata yang negatif.

Ungkapan yang kerap digunakan ketika berbicara dengan anak tidak hanya mencerminkan sifat orang tua. Hal ini juga akan memengaruhi keyakinan mereka akan dunia.

Seorang psikolog dan instruktur di Northeastern University, Amy Morin, menjelaskan bahwa perkataan buruk orang tua bisa menentukan kekuatan mental anak. Maka dari itu, sebaiknya orang tua mulai mengubah cara berbahasa mereka.

"Meskipun beberapa frasa yang biasa Anda ucapkan mungkin tampak tidak berbahaya, frasa tersebut bisa menyebabkan anak tumbuh dengan mentalitas sebagai korban, atau mereka percaya mereka tidak bisa berhasil," ungkap Amy, dikutip CNBC Make It.

Kalimat yang tidak boleh didengar anak

Masih melansir dari laman CNBC Make It, ada beberapa kalimat yang sebaiknya tidak didengar anak dari kedua orang tuanya. Berikut ini deretannya:

1. "Kita enggak akan pernah mampu membelinya"

Jika sesuatu yang benar-benar diinginkan anak di luar harga atau budget, jangan katakan bahwa Bunda tidak akan pernah bisa membelikannya, ya. Sebaiknya, tunjukkan kepada anak-anak bahwa Bunda memiliki kendali atas keuangan.

Jika anak ingin pergi ke Disney World, beri tahu anak, "Kita tidak bisa membeli tiket karena tidak sesuai anggaran tahun ini". Setelahnya, siapkan toples agar anak mulai menabung untuk perjalanan ke taman hiburan.

2. "Kamu membuatku sangat marah"

Sebagai orang tua, penting untuk tetap tenang dan menahan keinginan untuk menyalahkan anak-anak. Sebenarnya, saat itu Bunda dan Ayah hanya sedang dalam keadaan emosi.

Alih-alih bertindak karena marah atas sesuatu yang dilakukan anak, Bunda bisa menanggapinya dengan perkataan yang lebih positif seperti, "Bunda tidak suka kalau kamu melakukan hal itu". Setelahnya, Bunda bisa jelaskan alasannya.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat kalimat lainnya yuk, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Jangan lupa lihat lagi video cara menjaga kesehatan mental anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




KALIMAT YANG TIDAK BOLEH DIDENGAR ANAK

Sad Asian girl being consoled by her mother at home.

Ilustrasi Kalimat yang Tidak Boleh Didengar Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Drazen Zigic

3. "Aku benci pekerjaanku"

Jika Bunda mengalami kelelahan karena pekerjaan, sebaiknya cerita ke pasangan. Jangan sampai Bunda melampiaskannya ke anak-anak dengan mengucapkan hal tersebut.

Penelitian menunjukkan sikap Bunda tentang kehidupan memiliki pengaruh besar dalam menentukan kesuksesan anak, terutama menyangkut prestasi akademiknya.

4. "Saya sebal harus melakukan ini"

Setiap kali Bunda menjalankan tugas tertentu dan mengeluh, Bunda menyiratkan bahwa Bunda melakukannya dengan cara terpaksa. Alih-alih menunjukkan hal ini kepada anak, lebih baik tunjukkan kalau Bunda bisa melakukan segala sesuatunya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Anak-anak yang tumbuh menjadi anak sukses akan memahami bahwa hidup adalah tentang pilihan yang mereka buat. Bunda bisa ajari mereka pelajaran penting seperti, "Bunda tidak ingin berbelanja bahan makanan hari ini, tapi Bunda akan pastikan kita akan memiliki makanan di kulkas selama seminggu".

Banner Buku Anak

5. "Semuanya akan baik-baik saja"

Jika anak tidak terpilih sebagai pemain di tim olahraganya, meyakinkan mereka bahwa semuanya akan baik-baik saja tidak akan membantu mereka menghadapi masa depan, Bunda.

Alih-alih memberi tahu mereka bahwa selalu ada akhir bahagia dalam kehidupan, ajari mereka untuk menghadapi kenyataan dan tidak menghindarinya. Bunda bisa hibur dan memberi mereka pelukan dengan mengatakan, "Bunda tahu kamu ingin dipilih hari ini, tapi akan ada lebih banyak kesempatan di lain waktu".


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda