Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

10 Cara Mengobati Radang Amandel pada Anak di Rumah, Perhatikan Ini Bun

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 04 Aug 2023 13:30 WIB

10 Cara Mengobati Radang Amandel pada Anak di Rumah
Ilustrasi 10 Cara Mengobati Radang Amandel pada Anak di Rumah. Foto: Getty Images/iStockphoto/tylim
Jakarta -

Radang amandel atau tonsilitis adalah infeksi amandel di bagian belakang tenggorokan. Ini adalah penyakit anak-anak yang umum dialami.

Radang amandel dapat menimbulkan berbagai gejala, terutama sakit tenggorokan. Jika anak mengalaminya, terkadang disertai demam, nyeri saat menelan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Di lain waktu, anak-anak hanya mengalami sedikit gejala, seperti mendengkur atau batuk kering, yang tidak terlalu akut namun tetap mengganggu. Apa penyebab radang amandel?

Banner Pekan ASI Sedunia

Mengutip laman Raising Children, radang amandel seringkali merupakan akibat dari infeksi saluran pernapasan atas, baik virus atau bakteri. Sejumlah virus dapat menyebabkan radang amandel, termasuk flu biasa, influenza, adenovirus, parainfluenza, dan infeksi mononukleosis.

Infeksi bakteri, termasuk streptococcus (strep), juga dapat menyebabkan radang amandel, Bunda. Jika radang amandel disebabkan infeksi bakteri dapat membuat anak memerlukan perawatan dari dokter karena cenderung memiliki gejala yang lebih parah.

Cara Mengobati Amandel pada Anak di Rumah

Jika memang kondisinya tak butuh perawatan dari dokter, ada beberapa cara mengobatinya di rumah, Bunda. Berikut 10 cara mengobati amandel pada anak di rumah, tanpa operasi seperti dilansir berbagai sumber:

1. Minum banyak cairan hangat

Cairan hangat yang dimaksud seperti sup, dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Selain itu kaldu dan teh juga dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.

Dikutip dari Medical News Today, teh herbal yang mengandung bahan seperti madu dapat membantu. Hal ini karena bahan tersebut membentuk lapisan pelindung pada selaput lendir di mulut dan tenggorokan, yang dapat meredakan iritasi. Namun, hanya ada sedikit bukti bahwa teh herbal membantu mengobati gejala radang amandel.

2. Menghindari makanan dan minuman dingin

Hentikan dahulu mengonsumsi makanan dingin yang membuat tenggorokan semakin sakit. Walaupun terdapat efek yang dapat meredakan nyeri, tetapi itu hanya sementara, Bunda.

3. Menghindari makanan keras

Jika Si Kecil mengalami radang amandel, makan makanan keras atau tajam bisa terasa tidak nyaman bahkan menyakitkan. Makanan keras dapat menggores tenggorokan, menyebabkan iritasi dan peradangan lebih lanjut. Makanan yang harus dihindari antara lain:

  • Keripik
  • Biskuit
  • Sereal kering
  • Roti panggang
  • Apel mentah

Anak perlu mencoba makan makanan yang lebih lembut yang lebih mudah ditelan atau menempel pada sup, kaldu, atau smoothie sampai gejalanya mereda.

4. Berkumur dengan air garam

Anak minumIlustrasi anak berkumur/Foto: iStock

Berkumur dengan air garam untuk sementara dapat meredakan rasa sakit atau rasa gatal di belakang tenggorokan. Bunda bisa membuat campuran air asin dengan menambahkan seperempat sendok teh garam ke 200 ml air hangat dan mengaduk larutan sampai garam larut.

Anak kemudian dapat berkumur dengan air garam selama beberapa detik sebelum meludahkannya. Aman untuk mengulangi proses ini sesering yang diperlukan selama Si Kecil dapat menghindari menelan campuran tersebut.

Namun, penting diingat berkumur tidak cocok untuk anak di bawah 3 tahun karena ada risiko mereka akan menghirup cairan dan tersedak.

5. Meningkatkan kelembapan dalam ruangan

Udara kering dapat semakin mengiritasi sakit tenggorokan. Anak dengan radang amandel mungkin mendapat manfaat dari penggunaan humidifier.

Perangkat ini melepaskan kelembapan kembali ke udara, membantu meredakan rasa tidak nyaman di tenggorokan. Bunda harus membersihkan pelembap setiap hari untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri berbahaya.

Jika tidak memiliki akses ke pelembap udara dapat mencoba menghirup uap dari pancuran atau bak mandi air panas.

6. Menghindari teriak-teriak

Pembengkakan di tenggorokan dapat menyebabkan suara menjadi teredam. Jangan biarkan anak berteriak-teriak, hal itu berisiko menyebabkan iritasi tenggorokan lebih lanjut.

Jika berbicara terasa bikin nyeri, anak perlu mengistirahatkan suaranya sebanyak mungkin. Bunda juga harus membuat janji dengan dokter, karena kesulitan berbicara kadang-kadang dapat mengindikasikan adanya komplikasi.

7. Istirahat yang cukup

Anak dengan radang amandel harus beristirahat sebanyak mungkin. Istirahat akan memungkinkan tubuh untuk melawan infeksi virus atau bakteri. Terus pergi ke sekolah tidak hanya meningkatkan kemungkinan anak sakit lebih lama, tetapi juga dapat membuat anak lain berisiko tertular infeksi.

8. Pereda nyeri yang dijual bebas

asian boy with cup of water and medicine in handIlustrasi anak minum obat/Foto: Getty Images/iStockphoto/jxfzsy

Analgesik yang dijual bebas dapat membantu meredakan sakit tenggorokan, demam, dan gejala radang amandel lainnya yang menyakitkan. Contoh obat ini termasuk acetaminophen dan ibuprofen. Namun, Bunda tetap perlu konsultasikan kondisi Si Kecil pada dokter ya.

9. Obat pelega tenggorokan

Beberapa pelega tenggorokan mengandung obat antiradang untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan. Salah satu manfaat pelega tenggorokan adalah dapat meredakan nyeri langsung ke tempat peradangan.

Beberapa pelega tenggorokan juga mengandung agen antiseptik. Ini membantu menargetkan bakteri yang bertanggung jawab atas tonsilitis bakteri.

Namun, tablet hisap tidak cocok untuk anak yang usianya sangat kecil karena menimbulkan risiko tersedak. Beberapa juga mengandung benzokain, yang bisa berdampak buruk pada anak.

Food and Drug Administration (FDA) menyarankan orang tua untuk menghindari pemberian produk yang mengandung benzocaine kepada anak di bawah 2 tahun kecuali dokter merekomendasikannya.

10. Semprotan tenggorokan dan obat kumur

Semprotan tenggorokan dan obat kumur adalah cara lain untuk memberikan obat anestesi, antiradang, dan antiseptik langsung ke tenggorokan. Berikut salah satu bahan aktif yang biasanya terdapat pada semprotan tenggorokan:

  • Benzydamine
  • Fenol
  • Dibucaine
  • Benzocaine, untuk anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa saja
  • Benzil alkohol
  • Setilpiridinium klorida
  • Klorheksidin glukonat

Itulah beberapa cara mengobati radang amandel pada anak di rumah. Semoga informasinya bermanfaat, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda