5 Cara Melatih Anak Menyelesaikan Masalah, Perlu Dimiliki saat Masuk TK

Ilustrasi Cara Melatih Anak Menyelesaikan Masalah/Foto: iStock

Taman Kanak-kanak merupakan salah satu jenjang yang dalam kategori Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Di dalam tingkatan ini, anak akan diajarkan untuk menyelesaikan atau memecahkan masalah, Bunda.

Keterampilan pemecahan masalah tidak hanya dimiliki saat anak mengerjakan soal matematika. Hal ini juga dibutuhkan ketika anak akan mengambil keputusan.

Menurut Psikolog Pendidikan Anak & Keluarga Hanindya Restiningtyas, M.Psi, dalam TK anak juga akan dirangsang dan dipersiapkan untuk menyelesaikan masalah. Keterampilan ini biasanya diajarkan ketika anak berusia 5 tahun.

"Anak belajar bersosialisasi di usia PAUD terutama di usia 5 tahun ke atas. Karena itu kita rangsang sebanyak-banyaknya tentang persiapan dia problem solving-nya bagaimana, mengambil keputusannya," tuturnya ketika melakukan Instagram Live bersama HaiBunda belum lama ini.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Behaviour Research and Therapy menemukan bahwa anak-anak yang tidak memiliki keterampilan memecahkan masalah mungkin berisiko lebih tinggi mengalami depresi dan bunuh diri, Bunda. Tak hanya itu, peneliti juga menemukan bahwa mengajarkan keterampilan ini dapat meningkatkan kesehatan mental anak.

Cara melatih anak menyelesaikan masalah

Melansir dari laman Verywell Family, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk melatih anak menyelesaikan serta memecahkan masalah. Berikut ini deretannya:

1. Identifikasi masalahnya

Hanya menyatakan masalahnya dengan lantang bisa membuat perbedaan besar bagi anak-anak. Bantu anak menyatakan atau menceritakan masalahnya bisa membantu mereka memecahkan masalahnya.

2. Lakukan brainstorming

Brainstorming adalah cara yang mungkin dilakukan untuk memecahkan masalah. Tekankan bahwa semua solusi tidak harus merupakan ide yang bagus.

Bantu anak untuk mengembangkan solusi jika mereka mengalami kesulitan untuk menemukan suatu ode. Bahkan, jika jawaban mereka tidak masuk akal adalah solusi yang memungkinkan.

Intinya, Bunda bisa membantu mereka melihat bahwa dengan adanya sedikit kreativitas, anak dapat menemukan banyak solusi potensial yang berbeda.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat cara melatih anak menyelesaikan masalah yang lainnya, yuk.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan lagi video metode pembelajaran PAUD berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MELATIH ANAK MENYELESAIKAN MASALAH

Ilustrasi Cara Melatih Anak Menyelesaikan Masalah/Foto: iStock

3. Identifikasi pro dan kontra di setiap solusi

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tidak semua solusi adalah pilihan terbaik untuk menyelesaikan masalah. Meski begitu, bantu anak mengidentifikasikan dampak negatif atau positif dari setiap solusi yang mereka ambil.

Misalnya ketika anak ditawari es krim oleh kakek atau neneknya. Biarkan anak mengetahui bahwa mereka memiliki pilihan untuk menerima atau menolaknya.

Jika mereka menerimanya, bisa saja mereka akan terserang batuk. Namun, jika mereka menolaknya, mereka akan membuat perasaan kakek dan neneknya sedih.

Untuk anak yang lebih besar, mereka mungkin akan melaksanakan ujian sekolah dan malas belajar. Namun, di sisi lain mereka ingin memiliki nilai yang bagus.

Biarkan mereka menuliskan berbagai macam solusi. Misalnya saja tidak belajar sama sekali, belajar terus menerus, atau belajar namun diselingi dengan bermain gadget.

4. Pilih solusi

Setelah anak mengevaluasi kemungkinan hasil positif dan negatif, dorong mereka untuk memilih solusi. Biarkan mereka menjalani konsekuensi dari solusi yang mereka pilih.

5. Uji solusi yang dipilih

Beritahu anak untuk mencoba solusi yang mereka pilih lalu lihat apa yang terjadi. Jika tidak berhasil, mereka bisa mencoba solusi lain di kesempatan berbeda.

Minta anak untuk menuliskan solusi-solusi yang mungkin terjadi. Dengan begitu, mereka akan memecahkan masalah dengan mudah di kemudian hari.

Bunda memiliki tips dan cara lain untuk melatih anak menyelesaikan masalahnya? Bagikan di kolom komentar, yuk.