
parenting
5 Kebiasaan yang Bisa Mengganggu Pendengaran Anak, Jangan Anggap Sepele
HaiBunda
Kamis, 15 Jun 2023 20:05 WIB

Apabila anak berkali-kali dipanggil tidak menjawab atau menoleh dan hal ini berulang kali terjadi, Bunda patut waspada. Bisa jadi anak mengalami gangguan pendengaran. Penyebabnya bisa berasal dari kebiasaan yang mengganggu pendengaran dan terkadang tidak disadari oleh para orang tua.
Indera telinga merupakan salah satu bagian tubuh yang sensitif dan rentan. Apabila terjadi sesuatu maka dapat berdampak pada tubuh. Penting untuk Ayah dan Bunda untuk mengetahui kebiasaan buruk apa saja yang berpengaruh pada kesehatan pendengaran anak. Berikut beberapa kebiasaan mengganggu pendengaran anak yang patut diperhatikan.
Apa itu gangguan pendengaran
Melansir Centers for Disease Control and Prevention, gangguan pendengaran terjadi ketika bagian dari telinga tidak bekerja seperti biasanya yang menyebabkan seseorang terganggu pendengarannya. Bagian dari telinga yang terdampak bisa jadi telinga luar, tengah, dalam dan saraf serta sistem pendengaran.
Apabila anak mengalami gangguan pendengaran, hal ini dapat memengaruhi keterampilannya dalam berbicara dan bersosialisasi. Penting bagi orang tua untuk memperhatikan tumbuh kembang anak mereka, termasuk mewaspadai kebiasaan-kebiasaan yang dapat mengganggu pendengaran anak. Apa saja kebiasaan-kebiasaan yang terkadang disadari oleh Ayah dan Bunda dapat berdampak buruk pada pendengaran Si Kecil?
5 kebiasaan yang bisa mengganggu pendengaran anak
Ada beberapa kebiasaan yang dapat mempengaruhi pendengaran anak. Berikut kebiasaan yang harus diwaspadai oleh Bunda.
1. Penggunaan headphone berlebihan
Saat pandemi melanda, pembelajaran dari sekolah pun dilakukan secara online. Untuk memfasilitasi kebutuhan belajar anak di rumah, Ayah dan Bunda mungkin memberikan headphone agar mereka lebih fokus. Namun penggunaan headphone atau earbud yang terlalu kencang bisa berbahaya karena merusak pendengaran anak.
Paparan suara keras yang masuk ke dalam telinga secara terus menerus dapat merusak sel-sel rambut telinga bagian dalam. Padahal sel-sel ini bertanggung jawab untuk mengubah gelombang suara menjadi impuls listrik yang nantinya ditangkap oleh otak sebagai suara.
Jadi Bunda, batasi pemakaian headphone pada anak untuk melindungi pendengaran mereka. Bunda dapat mendampingi anak ketika mereka menggunakan headphone misalnya ketika belajar dari rumah agar penggunaannya tidak berlebihan.
2. Kebiasaan buruk anak memasukkan benda kecil ke dalam telinga
Anak-anak berada dalam masa eksplorasi dan penasaran dengan hal-hal di sekitarnya. Salah satu hal yang berbahaya apabila anak secara tak sengaja memasukkan benda-benda ke dalam telinga, hidung atau mulutnya.
Jika anak memasukkan benda kecil seperti kapas ke dalam telinga yang menutupi saluran telinga yang mengganggu pendengaran. Selain itu jari kotor yang ikut masuk akan meninggalkan bakteri yang menimbulkan masalah baru di kemudian hari.
3. Penyebab pendengaran anak terganggu karena kebersihan gigi yang buruk
Kebiasaan menjaga gigi dan gusi agar tetap sehat adalah hal yang penting. Karena kondisi gigi dan gusi yang tidak sehat dapat memengaruhi kondisi kesehatan anak secara keseluruhan, termasuk masalah pendengaran. Kondisi mulut yang tidak sehat diakibatkan karena bakteri yang masuk ke dalam mulut.
Bakteri ini dapat memasuki aliran darah dan menyebabkan peradangan serta penyempitan pembuluh darah. Efeknya sirkulasi darah menjadi buruk dan terhambat. Jika sistem aliran darah terganggu berakibat pada masalah jantung yang berbahaya bagi pendengaran.
4. Menjalani gaya hidup tidak sehat
Gaya hidup tidak sehat seperti mengonsumsi makanan yang tidak sehat, jarang berolahraga hingga terpapar asap rokok akan berdampak buruk untuk pendengaran anak.
Menurut American Lung Association, rokok dapat merusak sel-sel rambut di telinga bagian dalam. Sel rambut ini padahal berperan penting untuk menangkap gelombang yang nantinya dideteksi oleh otak sebagai suara. Jika sel rambut rusak, maka pendengaran anak akan ikut terganggu.
5. Menyepelekan sakit batuk pilek
Beberapa kasus ditemukan bahwa anak mengalami gangguan pendengaran sejak berawal dari kasus batuk pilek. Orang tua mungkin akan menganggap bahwa sang anak hanyalah sakit biasa, namun anak yang terserang sakit adalah tanda bahwa sistem kekebalan tubuhnya belum matang sempurna. Apabila sakit berkepanjangan dapat menyebabkan radang telinga yang mengganggu pendengaran.
Cara mendeteksi gangguan pendengaran pada anak sejak dini
Apabila orang tua terlambat mendeteksi gangguan pendengaran pada anak akan menimbulkan keterlambatan berbicara. Selain itu gejala atau tanda yang menunjukkan adanya gangguan pendengaran berbeda pada setiap anak. Maka Bunda dapat mewaspadai hal-hal berikut yang menunjukkan anak mengalami gangguan pendengaran atau tidak, yaitu:
- Anak berbicara tidak jelas
- Anak tidak dapat mengikuti atau salah mengartikan petunjuk yang diberikan orang dewasa
- Menonton televisi dengan volume tinggi
- Apabila diajak berbicara, anak seringkali menjawab “hah?”
Namun untuk mengetahui kepastian apakah anak mengalami gangguan pendengaran atau tidak, Bunda sebaiknya mengunjungi dokter spesialis THT untuk menjalani pemeriksaan. Semakin dini gangguan pendengaran terdeteksi maka akan semakin baik untuk dilakukan penanganan yang tepat.
Cara mengatasi gangguan pendengaran pada anak
Pertama-tama Bunda harus memastikan jenis gangguan pendengaran pada anak agar dapat dilakukan penanganan yang tepat. Dikarenakan tiap jenis gangguan, cara mengatasinya pun berbeda-beda.
Terdapat beberapa cara yang dapat biasa dilakukan untuk mengatasi masalah gangguan pendengaran pada anak, di antaranya yaitu:
- Membersihkan kotoran di telinga anak dengan menggunakan alat penyedot khusus atau obat tetes sesuai resep dokter
- Mengobati penyakit lain yang diduga memicu terjadinya gangguan pendengaran
- Menggunakan alat bantu dengar
- Pemasangan implan koklea
Demikian beberapa kebiasaan yang mengganggu pendengaran anak untuk diwaspadai oleh Ayah dan Bunda. Setelah ini mengetahui penjelasan tersebut Bunda dapat semakin berhati-hati dalam mengawasi Si kecil. Semoga informasi tersebut bermanfaat ya, Bunda!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga informasi mengenai fase perkembangan anak lainnya dalam video di bawah ini:
(rap/rap)ARTIKEL TERKAIT

Parenting
11 Kebiasan Buruk Remaja yang Harus Segera Dihentikan, Cara Belajar hingga Makanan

Parenting
5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Melemahkan Kreativitas Anak, Kurang Stimulasi Termasuk

Parenting
Gejala Otitis Media Akut, Infeksi Telinga Tengah yang Rentan Serang Anak

Parenting
3 Benda yang Nggak Boleh Dipakai untuk Bersihkan Telinga Anak

Parenting
Saat Anak Suka Menggigit, Begini Menyikapinya


5 Foto
Parenting
Bikin Gemas! Ini 5 Potret Terbaru Hamish Daud dan Sang Putri Zalina
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda