PARENTING
Kapan Bayi Disebut Balita atau Toodler? Beda Usia Beda Penyebutan, Jangan Salah Bun!
Kinan | HaiBunda
Kamis, 20 Jul 2023 08:05 WIBSering kali orang tua masih bingung membedakan antara bayi atau balita. Hmm, kapan sih sebenarnya seorang anak mulai dapat disebut sebagai balita?
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa di bulan pertama kehidupannya, anak disebut dengan 'bayi baru lahir'. Pada tahap usia ini, anak masih dalam tahap beradaptasi dengan dunia baru.
Mereka mulai belajar menunjukkan respons terhadap rangsangan eksternal, termasuk dengan mengenali orang-orang di sekitarnya.
Sampai usia 12 bulan, anak masih dalam tahapan 'bayi'. Di fase ini mereka mulai mengalami pertumbuhan fisik dan mental yang pesat. Berbagai keterampilan baru dipelajari oleh anak setiap harinya. Nah, lalu kapan bayi disebut balita atau toddler, ya?
Tahap usia bayi disebut balita atau toddler
Dikutip dari Mom Junction, World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa anak dikelompokkan menjadi tiga golongan yaitu, bayi usia 0-2 tahun, batita 2-3 tahun, serta anak prasekolah 4-5 tahun. Dengan demikian, bayi dianggap memasuki masa balita tepat setelah merayakan ulang tahun pertamanya.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), anak-anak usia 1 tahun satu hingga sebelum ulang tahunnya yang kelima dianggap sebagai balita.
Sementara itu, ada pula yang berpendapat bahwa tidak ada batas usia atas yang resmi dari seorang balita. Namun, kebanyakan orang beranggapan akhir usia balita adalah saat anak siap untuk beralih ke prasekolah, sekitar usia 4 tahun.
Fase pembelajaran usia balita atau toddler
Pada fase yang pesat ini, terdapat beberapa peningkatan keterampilan motorik dan kognitif pada anak.
Seperti dikutip dari Healthline, balita memasuki tahap berbagai perkembangan baru. Proses pembelajaran anak usia balita pun masih akan terus berlanjut.
Salah satu indikator terbesar yang menandakan anak memasuki masa balita adalah rasa ingin tahunya yang tinggi dan keterampilan motorik kasarnya yang kian meningkat.
Bunda mungkin akan melihat Si Kecil mulai gesit mencoba mengambil sesuatu, menaiki sofa, kursi ataupun tangga, melompat, jongkok, hingga membuka pintu karena ingin menjelajahi dunia di luar yang belum pernah dikenalnya.
Jika bayi biasanya lebih tenang saat dipakaikan baju, maka anak balita biasanya mulai tidak demikian. Meski kemampuan bahasanya belum berkembang dengan sempurna, beberapa anak balita sudah memiliki kemampuan untuk menolak sesuatu dengan kata 'tidak'.
Tumbuh kembang anak balita
Dikutip dari Very Well Family, saat bayi memasuki tahun kedua kehidupannya, mereka menjadi lebih aktif bergerak dan mandiri. Mereka senang menjelajahi semua yang dapat diraihnya.
Sebagian besar anak-anak sudah mampu berjalan pada usia 18 bulan. Mereka juga mulai belajar berbicara, mengidentifikasi dan meniru orang-orang di sekitar, serta mengikuti instruksi sederhana.
Nanti seiring bertambahnya usia, anak juga belajar untuk mengekspresikan lebih banyak emosi, berbicara dalam frasa dan kalimat, dan dapat membantu diri mereka berpakaian.
Perkembangan selanjutnya, anak mulai menikmati dan mampu mengikuti permainan, lagu, serta tertarik mempelajari warna, bentuk, dan alfabet. Seperti spons kecil, balita sedang pesat menyerap semua informasi baru yang diterimanya, Bunda.
Jangan lupa seimbangkan kemampuan ini dengan kebutuhan dasar yang cukup, termasuk kebutuhan jam tidur. Anak usia balita biasanya masih membutuhkan banyak tidur. Misalnya untuk tidur siang, sebagian masih sering tidur siang satu atau dua kali.
Untuk malam harinya, rata-rata anak di tahap usia ini tidur 10 hingga 12 jam semalam.
Sekali lagi, sangat normal bagi balita untuk berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Namun, jika Bunda ragu tentang tumbuh kembang anak, segera lakukan konsultasi dengan dokter ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
3 Tips Memilih Perhiasan untuk Bayi Baru Lahir
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Cara Beri Pengertian bila Anak Suka Jahili Adik Bayinya seperti Kiano dan Kenzo
Coba Praktikkan Strategi STOP yuk Bun Hadapi Si Kecil yang Alami Terrible Two
3 Cara Pantau Tumbuh Kembang Anak
6 Kegiatan yang Memancing Si Kecil Belajar Membaca, Bunda Perlu Tahu
TERPOPULER
Kanker Payudara Meningkat pada Perempuan Usia 20-30 Th, Ini Penyebab Utamanya
Ketahui 7 Penyebab Preeklamsia di Kehamilan Kedua
Orang Tua Terlalu Sibuk dengan Gadget? Ini Dampaknya pada Perkembangan Bayi & Balita
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Terpopuler: Potret Shanju Eks JKT 48 Rayakan Ultah Jonatan Christie
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Najwa Shihab Ultah, Begini Ucapan Menyentuh Sang Putra Izzat Assegaf
Orang Tua Terlalu Sibuk dengan Gadget? Ini Dampaknya pada Perkembangan Bayi & Balita
Kanker Payudara Meningkat pada Perempuan Usia 20-30 Th, Ini Penyebab Utamanya
Ketahui 7 Penyebab Preeklamsia di Kehamilan Kedua
Momen Raffi Ahmad Temani Mama Amy Dirawat hingga Keluar RS, Intip Potretnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kata Larissa Chou usai Isu Pisah dari Ikram Rosadi, Bahas soal Rencana...
-
Beautynesia
4 Zodiak yang Paling Mudah Bikin Orang Lain Nyaman Walau Baru Pertama Ketemu
-
Female Daily
Ini Tips Jaga Kulit Tetap Lembut dan Cerah, Walaupun Padat Aktivitas Outdoor!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Putri Transgender Naomi Watts Jadi Model, Debut di New York Fashion Week
-
Mommies Daily
Hidden Hunger: Masalah Gizi yang Jarang Disadari, Penyebab hingga Gejala