PARENTING
4 Kalimat Toxic yang Sering Diucapkan Orang Tua saat Anak Pilih-Pilih Makanan
Mutiara Putri | HaiBunda
Jumat, 21 Jul 2023 04:00 WIBAnak-anak usia 1 hingga 3 tahun biasanya memilih-milih makanan yang akan mereka konsumsi. Akibatnya, Bunda kerap mengatakan kalimat toxic kepada mereka.
Anak yang memilih-milih makanan atau picky eater biasanya hanya menolak untuk makan salah satu dari kelompok makanan. Artinya, mereka masih menyukai jenis makanan lainnya.
Jennifer Anderson, seorang ahli diet terdaftar yang memiliki gelar master sains dalam kesehatan masyarakat, sekaligus pendiri Kids Eat in Color, membantu orang tua menciptakan lingkungan makan yang menyenangkan bagi anak. Tak hanya itu, ia juga membantu orang tua membuat anak belajar menikmati makanan baru.
Setelah menghabiskan bertahun-tahun mengamati perilaku makan anak-anak, Jennifer menemukan bahwa kalimat atau frasa tertentu membuat mereka keluar jalur.
Kalimat toxic orang tua ketika anak memilih makanan
Melansir dari laman CNBC Make It, ada beberapa kalimat toxic yang kerap Bunda dan Ayah ucapkan saat anak memilih-milih makanan menurut Jennifer. Berikut ini deretannya:
1. "Kamu boleh makan makanan penutup setelah makan brokoli"
Saat Bunda menggunakan permen untuk meyakinkan seorang anak untuk memakan sesuatu, yang mereka dengar hanyalah, "Asal tahu saja, brokoli itu buruk. Sangat buruk, sehingga Bunda harus menyuap kamu untuk memakannya".
Jika ingin anak-anak memiliki perspektif yang seimbang tentang makanan, mengadu makanan yang berbeda tidak akan membuat anak memilih makanan yang sehat. Sebagai gantinya, Bunda bisa mengucapkan, "Kamu boleh makan brokoli ketika mau siap".
Kalimat ini akan memberikan anak pilihan dan seringkali berhasil lebih baik daripada menyuap mereka dengan makanan lain. Selain itu, hal ini membuat waktu makan menjadi menyenangkan sehingga anak dapat terlibat dengan makanan yang belum mereka sukai dengan caranya sendiri.
Cara lainnya, Bunda bisa berpura-pura menjadikan brokoli sebagai mikrofon dan menyanyikannya sebelum memakannya. Pemodelan lucu ini akan membuat Si Kecil berinteraksi dengan brokoli mereka juga.
2. "Kalau kamu diam, nanti Bunda kasih kue"
Ini adalah ungkapan lain yang menempatkan makanan manis di atas makanan lainnya. Semakin banyak camilan bergula yang dijadikan sebagai hadiah, semakin tinggi pula nilainya.
Akibatnya, anak mungkin lebih menginginkan makanan manis daripada makanan lain. Di sisi lain, anak akan mulai mengasosiasikan dengan perasaan baik dan selalu mengandalkan makanan ini.
Sebagai gantinya, Bunda bisa mengatakan, "Kita bisa memainkan permainan favoritmu malam ini jika kamu diam". Pilihlah hadiah non-makanan dan menikmati kue kering bersama anak saat mereka ingin makan kue.
Klik baca halaman berikutnya untuk mengetahui kalimat toxic lainnya ya, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
(mua/fir)
KALIMAT TOXIC SAAT ANAK MEMILIH-MILIH MAKANAN