Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Tips Jitu Mengatasi Anak Susah Makan, Coba Pisahkan Jadwal Camilan

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Sabtu, 25 Dec 2021 17:30 WIB

Baby unwilling for feeding
Penyebab anak susah makan/ Foto: Getty Images/fatihhoca

Jakarta - Bunda, bingung karena Si Kecil susah makan? Rasanya sedih banget ya kalau sudah memasak bermacam makanan, tapi tetap ditolak Si Kecil. 

Rasanya khawatir ya kalau gerakan tutup mulut (GTM) akan menyebabkan kebutuhan nutrisi Si Kecil tidak terpenuhi di masa tumbuh kembangnya. Dalam kondisi seperti ini, Bunda perlu mengetahui dulu penyebabnya. 

"GTM adalah ketidakmampuan bayi atau anak untuk mengonsumsi makanan yang diperlukan, secara alami, wajar dan sukarela," kata dokter spesialis anak, Dr.dr.Aryono Hendarto, Sp.A (K), MPH, pada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Kesulitan makan atau GTM yang berkepanjang pada anak memang dampak berdampak buruk pada masa depannya, Bunda. Anak bisa mengalami anemia atau kurang darah dan mengganggu prestasinya.

"Kalau prestasi sekolah terganggu, potensi anak menjadi menurun di masa depan," ujar Aryono.

Nah, jika Bunda mewaspadai susah makan anak sudah kelamaan, sebaiknya kita coba berbagai solusi berikut ini yuk! Berhenti sedih dan terlalu banyak menyalahkan diri sendiri, lebih baik buang perasaan itu sekarang. Mulailah coba 7 cara agar anak bisa kembali makan dengan lahap menurut Your Kids Table:

1. Buat menu sesuai jadwal

Pastikan Si Kecil selalu makan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sejak awal. Jadwal ini juga berkaitan dengan jadwal minum susu, baik menyertakan minum susu di jam makan, atau menentukan jam tersendiri untuk minum susu. Dengan jadwal yang pasti, Si Kecil akan memahami kapan waktunya makan, minum susu, dan cemilan.

2. Jadwalkan makan terpisah 2-3 jam

Setelah mengetahui menu, Bunda perlu memisah jam makan dan jangan berikan cemilan apapun diantara waktu tersebut, hingga mereka meminta makanan pada jadwal setelahnya.

3. Berikan porsi kecil dan makanan yang mereka suka

Dalam setiap jadwal makanan, pastikan Bunda tidak memberi porsi terlalu banyak dan tidak memberikan makanan yang biasanya tidak disukai Si Kecil.

4. Pilih tempat terbaik

Konsistensi memilih tempat akan membuat mereka terbiasa beradaptasi. Idealnya adalah jika Si Kecil makan menggunakan high chair atau booster seat yang diikatkan pada kursi makan. Pada usia anak yang sudah lebih besar, Bunda bisa membiasakan anak-anak untuk duduk di ruang makan ya.

5. Berantakan? Tidak apa-apa, Bunda!

Jika Si Kecil ingin menyentuh makanannya, lalu memakannya dengan tangannya, maka biarkan saja Bunda, jangan dilarang, ya. Mungkin hal ini akan membuat Bunda kewalahan karena harus membereskan kembali bekas makanannya, tapi, Si Kecil akan mengenal tekstur makanan dengan baik sehingga tidak membuat mereka terlalu sensitif.

6. Makan bersama

Ya Bunda, makan bersama Si Kecil dapat membuat rasa ingin makannya meningkat. Bahkan jika mereka sedang tidak makan sekalipun, cobalah untuk tetap makan dengan posisi dekat dengannya. 

7. Punya masalah lain?

Mungkin, Si Kecil memiliki masalah dalam mengunyah. Ada baiknya Bunda melatihnya dengan meniup peluit atau gelembung.

Itulah 7 cara mengatasi anak susah makan yang bisa Bunda terapkan agar membuat anak kembali lahap makan. Selain itu, Bunda juga sebaiknya memahami penyebab anak susah makan. Baca di halaman berikutnya yuk!

Bunda bisa menyimak seputar anak susah makan dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




3 PENYEBAB ANAK SUSAH MAKAN

Asian child does not like to eat vegetables and refuse to eat healthy vegetables

Penyebab anak GTM/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasiistock

Saat Si Kecil susah makan, rasanya bikin frustrasi ya, Bunda. Sebelum Bunda memilih untuk memaksa bahkan memarahinya, ada baiknya mengetahui beberapa penyebab mengapa Si Kecil menjadi enggan makan.

Berikut ini adalah 3 penyebab anak susah makan, menurut Children Nutrition.

1. Sedang merasa sakit

Sebelum menawarkan dan menyuapinya makan, ada baiknya Bunda bertanya atau mengenal gejala mengapa ia susah makan akhir-akhir ini. Bisa jadi, ia sedang merasakan sakit pada giginya, atau sakit-sakit yang lainnya.

Dengan begitu, Bunda bisa memberinya obat, dan jika perlu, membawanya berobat ke dokter terdekat.

2. Ada pengalih perhatian

Apakah ia menjadi terlihat sering memainkan gadget? Atau acara favoritnya di TV belum selesai? Si Kecil sangat mudah teralihkan perhatiannya, sehingga tidak tertarik untuk menyantap makanannya. Gangguan juga bisa berupa terlalu banyak orang di ruangan, lho.

3. Ingin makan sendiri

Mungkin, Bunda berpikir makan akan lebih banyak dan cepat dengan menggunakan sendok. Namun, Si Kecil mungkin ingin makan dengan tangannya sendiri. Ini bisa menjadi kesempatan Bunda untuk melatihnya memegang sendok dan merasakan makanan dengan tangannya sendiri.

Itulah 3 penyebab mengapa Si Kecil tidak lagi lahap makan. Semoga bermanfaat!

 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda