PARENTING
5 Cara Ajarkan Anak Pahami Bagian Tubuh yang Tidak Boleh Disentuh Orang Lain
Mutiara Putri | HaiBunda
Selasa, 25 Jul 2023 22:00 WIBTak hanya pada orang dewasa, pelecehan seksual juga bisa terjadi pada anak-anak. Karena itu, Bunda perlu mengajarkan anak untuk memahami bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh oleh orang lain.
Area-area sensitif merupakan bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain karena dianggap sangat pribadi. Area-area ini meliputi area genital atau kemaluan, dada atau payudara, bokong, dan bibir.
Sangat penting untuk mengajarkan anak tentang batasan-batasan ini, Bunda. Dengan begitu, Si Kecil tidak akan membiarkan orang lain untuk menyentuh bagian tersebut terkecuali orang tua atau petugas medis yang bertanggung jawab.
Selain itu, Bunda juga perlu mengajarkan anak pentingnya memberitahu orang tua ketika ada seseorang yang menyentuh bagian tubuh mereka.
Hal ini turut diungkapkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) pada laman Instagram-nya. Pihaknya turut menyarankan agar Bunda melatih Si Kecil agar mewaspadai pelecehan ini.
"Yuk jaga diri, teman, adik, saudara, dan anak kita dengan mengajarkan mereka tentang bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Pastikan juga kamu melatih mereka agar lebih waspada terhadap niat buruk orang lain," tulis KemenPPPA, dikutip akun @kemenpppa, Jumat (21/7/2023).
Cara ajarkan anak pahami bagian tubuh sensitif
Ada beberapa cara yang dibagikan KemenPPPA untuk mengajarkan anak memahami bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain, Bunda. Berikut ini deretannya:
1. Meminta pertolongan
Ketika orang lain menyentuh bagian tubuh pribadi atau sensitif mereka, ajarkan pada anak untuk segera berteriak dan meminta pertolongan, Bunda. Dengan begitu, pelaku tidak akan melanjutkan aksinya.
2. Bedakan jenis sentuhan
Anak juga perlu diajarkan untuk membedakan jenis sentuhan yang pantas dan sentuhan tidak pantas yang dilakukan orang lain. Beberapa sentuhan mungkin menandakan kasih sayang pada mereka.
Melansir dari laman Michigan Medicine, sentuhan yang baik akan terasa lebih perhatian. Misalnya saja seperti tepukan di punggung atau pelukan yang diinginkan.
Sementara itu, sentuhan yang tidak aman atau buruk akan melukai tubuh atau perasaannya. Misalnya saja mencubit atau memukul.
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat deretan lainnya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/mua)
CARA AJARKAN ANAK PAHAMI BAGIAN TUBUH SENSITIF