Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Viral Bahaya Anak ke Toilet Umum Sendirian, Simak Aturan Temani Si Kecil ke Kamar Kecil

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 04 Oct 2024 18:31 WIB

keamanan anak ke toilet umum
Keamanan anak ke toilet umum/ Foto: Getty Images/Drazen_

Bunda dan Ayah mungkin sudah mengajarkan anak untuk menjadi mandiri sejak usia dini. Namun, mereka tetap memerlukan kehadiran Bunda dan Ayah ketika menggunakan toilet umum.

Kebanyakan anak yang mandiri akan pergi ke toilet umum sendirian. Sebagai orang tua, Bunda mungkin menganggap ini adalah salah satu pencapaian yang didapatkan oleh Si Kecil.

Meski begitu, Bunda tetap perlu menemani mereka ketika berada di toilet umum. Pasalnya, tidak sedikit orang dewasa yang memanfaatkan momen ini untuk melecehkan atau memberikan tindak kekerasan pada anak.

Melalui laman Instagram, ada banyak akun yang menceritakan pengalaman mengerikan ketika anak-anak dibiarkan pergi ke toilet umum sendirian. Misalnya saja cerita yang dibagikan Bunda dengan akun @yasmin****.

"Saya pernah lihat anak kecil ke toilet umum di mall sendiri, ada yang ngikutin di belakang. Saya pikir Ayahnya, cuek saja, tapi rada curiga kok gelagatnya aneh, nengok-nengok sekitar. Langsung saya ikuti adiknya, pura-pura Ibunya bilang 'Dek, sudah selesai? Yuk Mama tungguin ya', padahal saya bukan Mamanya. Si bapak-bapak tadi langsung pergi buru-buru pergi. Bener kecurigaan saya sampai deg-degan karena saya juga takut. Pas adeknya keluar, langsung saya antar ke Mama Papanya, saya cerita kejadian di toilet, Mamanya sampai getar nangis peluk anaknya," ujarnya.

Tidak hanya itu, ada pula kisah dari Bunda @_nurhid***. Ia bercerita bahwa ia melihat seorang anak yang pergi ke kamar mandi umum seorang diri namun tidak kunjung kembali. Setelah ditelusuri, ternyata Si Kecil sudah disekap dengan baju terbuka.

"Sama dengan kejadian di pasar entrop. Ibu-ibu enggak ngantar anaknya ke toilet umum (biasanya sama adeknya, tapi kali ini enggak). Setelah ke toilet umum, adiknya heran kenapa lama enggak muncul. Ternyata sudah disekap dalam kamar mandi dengan laki-laki, sudah dibuka bajunya. Kasihanilah anaknya kelas 6 SD, adiknya kelas 4 SD, adiknya langsung lapor ibunya dan si penyekap itu dipenjarakan lima tahun penjara. Anaknya sudah enggak mau masuk sekolah, sudah trauma," ceritanya.

Melihat dari kasus-kasus ini, Bunda perlu mengetahui aturan menemani anak pergi ke toilet umum. Lantas, seperti apa deretannya?

Aturan menemani anak ke kamar kecil

Ilustrasi Menemani Anak Ke Kamar Mandi

Ilustrasi Menemani Anak Ke Kamar Mandi/Foto: iStock

Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa aturan menemani anak ke toilet umum yang perlu Bunda perhatikan. Berikut ini Bubun rangkumkan penjelasannya:

1. Ajak anak ke toilet sesuai dengan gendernya

Melansir dari laman Healthy Children, ada baiknya untuk membawa anak ke toilet umum yang sesuai dengan gender Bunda sampai mereka berusia hingga empat tahun. Setelah itu, jika anak merasa tidak nyaman, Bunda bisa menyuruhnya ke kamar mandi sesuai kelaminnya, namun Bunda tetap harus menemaninya dengan jarak dengar yang tepat.

2. Latihlah anak

Sebelum bisa menggunakan toilet umum, Bunda perlu melatih anak dengan berbagai hal. Setidaknya Si Kecil bisa melepas dan memakai pakaiannya kembali, menyiram toilet, serta mencuci tangannya sendiri.

Banner Kesehatan Mental Anak

3. Ajarkan anak tentang konsep bagian pribadi

Ketika anak sudah bisa menggunakan toilet umum, Bunda perlu mengajarkan mereka dengan konsep 'bagian pribadi'. Bunda juga perlu menginstruksikan anak untuk segera mendatangi Bunda jika ia didekati oleh seseorang yang tidak dikenal saat di kamar mandi.

4. Minta bantuan seorang teman

Menurut Nancy McBride, direktur keselamatan nasional untuk Pusat Nasional untuk Anak Hilang & Tereksploitasi, pada usia berapapun, seorang anak tidak boleh sendirian pergi ke toilet umum. Ketika anak merasa terlalu tua untuk masuk ke toilet bersama orang tuanya, mereka harus masuk ke toilet bersama seorang teman.

Bukan tanpa alasan, Nancy menyebut setiap tempat umum akan membuka kesempatan anak mendapatkan pelecehan seksual. Kamar mandi adalah tempat yang berisiko paling tinggi.

"Setiap tempat umum yang memungkinkan akses dan kesempatan bagi pelanggar seks memiliki potensi risiko. Kamar mandi lebih pribadi. Ini menaikkan taruhannya," katanya menilik dari laman The Seattle Times.

5. Minta anak menghargai privasi orang lain

Ketika pergi ke toilet umum, anak mungkin akan melihat antrean yang mengular. Karena itu, Bunda perlu ajarkan anak untuk bersabar saat menunggu giliran.

Tidak hanya itu, mengutip dari laman Todays Parent, Bunda juga perlu ajarkan anak tentang rasa hormat terhadap privasi orang lain. Larang mereka untuk mengintip baik dari bawah pintu maupun dari sela-sela pintu toilet, ya.

Demikian informasi tentang aturan menemani anak ke toilet umum, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa juga lihat video tanda anak siap toilet training berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda