Cerita Anggia Kharisma di Balik Hadirnya Tayangan Domikado untuk Anak Indonesia

Cerita Anggia Kharisma di Balik Hadirnya Tayangan Domikado untuk Anak Indonesia. Foto: Tim HaiBunda

Selain bermain dan belajar, Si Kecil juga bisa diberikan tayangan edukasi untuk membantu tumbuh dan kembangnya. Salah satu tayangan yang bisa disaksikan adalah Domikado, Bunda.

Domikado merupakan tayangan edutainment yang dibalut dalam bentuk puppet show. Acara ini menyeimbangkan antara edukasi dan hiburan yang bisa dinikmati oleh Bunda dan Si Kecil.

Nama Domikado sendiri diambil berdasarkan permainan pada masa kecil. Ketika mendengar kata Domikado, akan ada ingatan-ingatan baik tentang masa kecil, sehingga sangat lekat dengan siapapun yang mendengarnya.

Tujuan diciptakannya Domikado

Creator Domikado, Anggia Kharisma bersama rekannya, Ryan Andriandhy, percaya bahwa konten anak dan keluarga di Indonesia masih perlu didalami lebih lanjut. Anggia juga mengatakan konten-konten untuk Si Kecil perlu dibuat dengan serius.

"Sekarang kan kalau dari data kurang dari satu persen konten yang baik untuk dinikmati oleh anak dan keluarga. Maka dari itu, Domikado hadir untuk mengisi kekosongan itu," ungkap Anggia ketika diwawancara HaiBunda, Jumat (21/7/2023).

"Dan memang kita membuat Domikado itu untuk anak dan keluarga di Indonesia, dan satu hal yang penting juga Domikado itu bukan cuma untuk anak dan keluarga di Indonesia, namun juga untuk anak-anak di dalam diri kita," sambungnya.

Proses pembuatan Domikado

Anggia mengatakan bahwa Domikado pertama kali tayang pada 16 Desember 2022. Meski begitu, proses pembuatannya sendiri lebih dari dua tahun, tepatnya sejak masa pandemi.

Ide membuat Domikado terbersit ketika Anggia menghadapi anak-anaknya yang harus beradaptasi dengan sekolah online di masa pandemi. Padahal, masa-masa golden age ini adalah waktu yang tepat untuk anak bermain di luar rumah.

"Yang aku pikirkan waktu itu sama suamiku, Angga Sasongko, adalah karena kita adalah creator, kita punya privilege nih untuk create content yang memang fokus untuk anak dan keluarga. Hadirlah Domikado dan kemudian idenya sendiri hasil dari diskusi saya sama Ryan," jelasnya.

"Mimpi besar kita tuh dulu pengen banget punya puppet. Tapi puppet show-nya kayak apa nih? Bisa enggak ya? Ternyata ngobrol panjang hadirlah Domikado, sebuah puppet show yang kita hadirkan untuk anak dan keluarga Indonesia," tambah Anggia.

Lebih lanjut, Anggia mengaku bahwa proses pembuatan Domikado sangat panjang karena setiap detailnya selalu diperhatikan. Mulai dari pembuatan prototipe, penulisan skenario, bahkan berkonsultasi dengan para pakar.

"Memang proses pembuatannya sendiri lebih dari dua tahun. Akan cukup panjang ya mulai dari pembuatan puppets-nya, ngegarap desain visualnnya, sampai juga kita bikin prototipe, bahkan sampai penulisan skenario pun kita juga melakukan banyak FG dan banyak konsultasi pada pakarnya," ujar Anggia.

Tayangan Edutainment Domikado/Foto: YouTube Domikado

Hadirkan bintang tamu menarik

Tayangan Domikado biasanya menghadirkan beragam bintang tamu menarik nih, Bunda. Mulai dari Ringgo Agus Rahman, Quinn Salman, hingga Rachel Amanda.

Ke depannya, Domikado juga berencana untuk melakukan kolaborasi dengan lebih banyak public figure serta sahabat-sahabat Domikado lainnya. Kini, Domikado juga tengah melakukan penggarapan untuk season 2, lho.

Domikado terdiri dari lima karakter hewan dan satu karakter awan yang menggemaskan dan menarik perhatian Si Kecil, Bunda. Siapa saja mereka? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, yuk!

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

KARAKTER DOMIKADO: DARI CIS-CIS HINGGA ASTROBEK

Tayangan Domikado/Foto: Tim HaiBunda

Karakter dalam Domikado

Tayangan Domikado memiliki beberapa karakter menarik yang akan menemani Si Kecil belajar sambil bermain, Bunda. Karakter ini terdiri dari lima hewan dan sebuah awan.

Karakter pertama adalah kucing ungu bernama Cis-Cis. Karakter ini dibuat karena setiap kehidupan anak di Indonesia sangat lekat dengan kucing.

"Kenapa sih ada karakter yang namanya Cis-Cis, kucing ungu yang menurut kita sangat menarik. Karena setiap hidup kita, kita bertetangga tuh pasti selalu ada kucing yang berkeliaran, ada juga yang memelihara kucing," ujar Anggia dalam kesempatan yang sama.

Ada pula anjing jenis Shih Tzu yang diberi nama Cricket, Bunda. Karakter ini dibuat berdasarkan anjing peliharaan asli yang ada di kantor Visinema, tempat Domikado diproduksi.

"Cricket itu sebenarnya adalah nama peliharaan kita yang jadi logonya Visinema, kemudian sempat hilang di kantor, terus kita coba abadikan dengan karakter Cricket," kata Anggia.

Selain itu, ada pula burung bernama Bea dan Beo yang merupakan burung beo dan burung nias dengan campuran burung gereja. Karakter ini dibuat karena setiap pagi anak-anak selalu mendengar suara burung yang bernyanyi.

Ada pula karakter Astrobek yang menggambarkan seekor bebek yang sangat tertarik dengan sains dan bercita-cita menjadi bebek pertama yang mendarat di bulan. Si Kecil juga akan melihat karakter awan bernama Odi yang selalu menjadi narator dalam setiap episode.

Harapan untuk Domikado

Anggia berharap ke depannya Domikado bisa dikenal oleh lebih banyak anak dan keluarga di Indonesia. Anggia juga berharap Domikado menjadi ruang diskusi yang hadir di dalam keluarga.

"Harapan besarnya adalah tentunya ingin Domikado dikenal lagi oleh lebih banyak anak dan keluarga Indonesia, juga membuat ruang diskusi yang hadir di dalam keluarga setiap habis menyimak dan menikmati Domikado. Karena tujuannya Domikado hadir bukan untuk ditonton sendiri tapi harus ada interaksinya antara orang tua dan anak yang bisa nonton bareng," jelas Anggia.

Kesan setelah berkolaborasi di LazMall Daily Bundafest 2023

Sebelumnya, HaiBunda dan Domikado berkesempatan untuk berkolaborasi dalam acara LazMall Daily Bundafest 2023, Bunda. Setelah mengikuti acara ini, Anggia pun merasa senang dan membuatnya serta teman-teman kreator yang lain semakin bersemangat mempertahankan Domikado.

"Pasti sih kita happy banget ya (berkolaborasi di Bundafest). Karena bisa bertemu langsung sama teman-teman Domikado dan melihat antusiasmenya, melihat mereka lebih dekat. Jujur saja itu jadi booster semangat buat kita para kreator untuk create more and more konten Domikado," tuturnya.

Anggia juga berharap agar LazMall Daily Bundafest selalu diadakan dan menjadi wadah mendekatkan diri kepada orang tua, terutama komunitas.

"Harapannya buat Bundafest, selalu ada, ya. Jangan jadi event yang berhenti gitu saja. Karena tetap dibutuhin event yang mendekatkan diri kepada orang tua, terutama komunitas ya, apalagi Ibu. Karena ya kita sama-sama perempuan, kita sama-sama tahu bahwa menjadi seorang perempuan itu bukan hal yang mudah gitu ya. Ketika dia harus multi-peran, dan ini pun juga termasuk kepada bapak," ungkapnya.

Bunda, saksikan juga video dampak negatif menonton film superhero untuk anak di bawah 6 tahun berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]