Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cerita Bunda yang Testis Putranya Belum Turun dari Lahir hingga Usia 9 Bulan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 27 Jul 2023 14:00 WIB

Ilustrasi Cerita Bunda yang Testis Anaknya Belum Turun
Ilustrasi Cerita Bunda yang Testis Anaknya Belum Turun/Foto: iStock

Sebagai orang tua, Bunda pasti ingin sang anak tumbuh dan berkembang secara normal. Hal ini juga yang diinginkan oleh seorang Bunda bernama Delmia Wahyudin.

Belum lama ini, Delmia membagikan kisah sang anak yang testinya belum turun hingga usia 9 bulan. Setelah diobservasi selama enam bulan dan belum ada perubahan, Delmia pun memutuskan untuk melakukan operasi.

Hal ini ceritakan Delmia pada akun TikTok-nya, @bianyaamil1. Sebelumnya, HaiBunda sudah menghubungi Bunda yang akrab disapa Mia ini dan diperbolehkan untuk mengutip kisahnya.

Mia mengungkapkan sejak lahir memang testis kiri sang anak yang bernama Amil ini belum turut. Sementara itu, dokter spesialis anaknya pun masih positif bahwa testis Amil akan turun pada waktunya.

"Aku mau sharing soal testis anakku yang belum turun. Jadi testis anakku itu dari lahir belum turun yang di sebelah kiri. Cuman aku sama DSA-nya (Dokter Spesialis Anak) masih positif kalau testisnya itu biji testisnya akan turun pada masanya," kata Mia dikutip pada Rabu (26/7/2023).

"Akhirnya diobservasi sampai 6 bulan. Kemudian sampai 9 bulan ternyata enggak turun-turun juga nih. Nah, akhirnya aku tuh sudah mutusin untuk operasi karena memang tempatnya itu dia ada di inguinal di atas tempat buah zakarnya," sambung Mia.

Kondisi Amil selama testisnya belum turun

Mia mengatakan selama testis belum turun, sang anak tidak merasa kesakitan. Pertumbuhan serta perkembangannya juga tidak terhambat. Namun, dokter mengatakan jika kondisi ini dibiarkan maka akan menjadi kanker atau tumor.

"Kondisi anakku selama ini enggak pernah merasa sakit ataupun menghalangi tumbuh kembangnya, ya. Tapi ke depannya dokter bilang kalau ini akan menjadi tumor atau kanker," jelas Mia.

"Maka dari itu, sebelum 2 tahun aku usahain untuk perbaikin posisi testinya tersebut. Dan operasi aku full ditanggung semuanya pakai BPJS dan harus ngurus ke faskes pertama dan selanjutnya," tambahnya.

Tata laksana operasi Amil

Lebih lanjut, Mia menjelaskan Amil perlu melakukan USG terlebih dahulu sebelum akhirnya di bawa ke dokter urologi. Setelahnya, dokter urologi pun menyarankan untuk melakukan operasi.

"Akhirnya aku disuruh USG dulu untuk tahu tempatnya ada di mana dan kemudian dikonsulin ke dokter urologi," tutur Mia.

"Nah karena memang sudah jelas nih kalau ternyata ada di inguinal ada di atas posisinya, akhirnya aku urus BPJS aku dari faskes pertama langsung ke dokter urologi. Nah dokter urologi itu sudah tahu karena sudah ada hasil USG-nya akhirnya disaranin untuk operasi," sambungnya.

Setelahnya, sang anak melakukan tes darah dan radiologi. Usai hasilnya dinyatakan baik, Bunda Mia pun pergi ke dokter anestesi. Ketika pemberkasannya sudah lengkap, Amil pun mendapatkan jadwal operasi.

Lantas, bagaimana keadaan Amil usai operasi? Simak penjelasannya di laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


AMIL SUDAH BISA BERJALAN, DUDUK, DAN JONGKOK

Ilustrasi Cerita Bunda yang Testis Anaknya Belum Turun

Ilustrasi Cerita Bunda yang Testis Anaknya Belum Turun/Foto: iStock

Kondisi setelah dioperasi

Setelah operasi, Amil menangis kesakitan karena rasa perih pada bekas jahitannya, Bunda. Namun, setelahnya ia pun tertidur selama kurang lebih tiga jam.

"Aku sudah mikirin tuh gimana pasca operasinya. Anaknya pasti nangis-nangis, sudah jelas nangis-nangis kayak gimana tuh nangis lah pokoknya karena kesakitan, karena perih, sakit ya pokoknya kayak gimana sih habis dijahit kan, dan ini dua jahitan," cerita Mia.

"Tapi alhamdulillah-nya setelah recovery dia tidur selama kurang lebih tiga jam di pasca operasi setelah empat jam. Itu dia sudah minta makan yang banyak, kemudian sudah bisa jalan, sudah bisa duduk, sudah bisa jongkok, ya kayak normalnya saja gitu," lanjutnya.

Banner Kelas Hamil

Tak hanya itu, Mia juga bersyukur karena Amil tidak merasakan efek samping lebih lanjut usai operasi. Mia juga menyebut bahwa sang anak sangat kuat menghadapi kondisinya ini.

"Dan alhamdulillah-nya enggak ada keluhan apapun, benar-benar aku sekeluarga tuh kayak masya Allah banget, masya Allah tabarakallah, anakku kuat banget melalui ini enggak ada rasa sakit apapun," ujarnya.

"Dan kata dokter memang pemulihannya itu sangat cepat. Jadi aku merasa bersyukur banget alhamdulillah sudah dilakuin operasi ini dan buah zakar anakku itu sudah pada tempatnya dua-duanya walaupun yang operasi ini dia agak sedikit naik tapi sudah pada dalam kantong scortum-nya gitu," tambah Mia.

Saksikan juga video alasan anak harus minum obat cacing setiap 6 bulan berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda