30 Resep Menu MPASI 6 Bulan Mudah Dibuat & Bergizi, Terbaik Disukai Anak

Memasuki usia 6 bulan, bayi sudah bisa diperkenalkan dengan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Pada periode penting ini, bayi membutuhkan asupan gizi yang cukup dan seimbang dalam setiap takaran menu makanannya.

Meskipun terdengar mudah, tapi masih banyak ibu yang bingung menentukan menu MPASI 6 bulan untuk bayi. Sebenarnya terdapat banyak resep menu MPASI harian yang mudah dibuat dan tentunya bergizi serta disukai oleh bayi.

Menu MPASI tersebut bahkan dapat diadaptasi sesuai dengan kebutuhan dan perilaku makan bayi. Menu makanan yang sehat dan bergizi akan mendukung tumbuh kembang optimal bayi pada fase ini, serta membantu membentuk kebiasaan makan sehat di masa depan.

Kali ini Bubun telah merangkum 30 resep menu MPASI 6 bulan yang mudah dibuat, bergizi, dan pastinya disukai oleh bayi. Yuk simak 30 menunya!

Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan makanan tambahan yang diberikan kepada bayi sebagai pelengkap ASI setelah usia 6 bulan. ASI tetap menjadi makanan utama dan terbaik bagi bayi hingga usia 2 tahun, namun pada usia 6 bulan, kebutuhan nutrisi bayi mulai meningkat dan tidak lagi dapat sepenuhnya terpenuhi hanya dengan ASI. Oleh karena itu, diperlukan pemberian makanan tambahan yang sesuai dengan tahap perkembangan dan kesiapan bayi.

Pada usia 6 bulan, bayi mulai menunjukkan tanda-tanda kesiapan untuk menerima makanan padat selain ASI. Beberapa ciri kesiapan tersebut mencakup kemampuan bayi untuk duduk tegak dengan bantuan atau sendiri, minat pada makanan dengan membuka mulut saat disodorkan makanan, serta kemampuan mengambil makanan dengan tangan dan mencobanya dengan memasukkan ke dalam mulut.

Menu MPASI 6 bulan biasanya terdiri dari makanan yang lembut dan mudah dicerna, seperti puree sayuran, buah-buahan, nasi, bubur, serta makanan dengan tekstur yang sesuai untuk bayi. Penting untuk memastikan makanan yang diberikan memiliki nilai gizi yang baik dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan bayi.

Sebagai orang tua mengenal menu MPASI 6 bulan juga melibatkan pemahaman mengenai nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi, alergi potensial yang mungkin dimiliki bayi, serta memastikan makanan yang diberikan telah dimasak dengan baik dan higienis untuk menjaga kesehatan dan keamanan bayi. Dengan memahami dengan baik menu MPASI 6 bulan, Bunda dapat memberikan dukungan nutrisi yang optimal bagi tumbuh kembang bayi.

5 Resep MPASI 6 Bulan Pertama Homemade Terbaik Disukai Anak

Pada usia 6 bulan, bayi memasuki fase penting dalam perkembangannya, di mana mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Memberikan makanan pendamping ASI secara homemade adalah pilihan yang baik dan dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan serta perkembangan bayi.

Dengan resep-resep MPASI homemade terbaik, Bunda dapat memastikan bahwa Si Kecil mendapatkan nutrisi yang tepat dan terjaga dari bahan-bahan alami yang segar. Berikut ini adalah 5 resep MPASI 6 bulan pertama homemade yang tidak hanya sehat, tetapi juga disukai oleh si bayi.

1. Bubur Udang Tahu

Bahan-bahan:

60 gram nasi
45 gram udang giling
30 ml santan cair
20 gram tahu, potong kecil-kecil
10 gram tomat, potong kecil-kecil
Kemangi secukupnya
Daun salam secukupnya
Jeruk nipis secukupnya
Garam secukupnya (jika diperlukan)

Bumbu Halus:

1 butir bawang merah
½ siung bawang putih
1 butir kemiri
1/3 cm jahe
Gula secukupnya (jika diperlukan)

Cara Membuat:

Lumuri udang dengan air jeruk nipis dan garam, lalu diamkan selama sekitar 15 menit.
Campurkan udang, tahu, tomat, kemangi, santan cair, dan bumbu halus hingga merata.
Bungkus campuran tersebut dengan daun pisang, tambahkan juga daun salam. Kukus hingga matang. Setelah matang, saat akan dicampur dengan nasi, ambil kemangi dan daun salamnya, lalu saring hingga teksturnya sesuai yang diinginkan.
Sajikan dalam mangkuk saji.

Kandungan Gizi Per Porsi:

Energi: 67 kalori
Karbohidrat: 6,1 gram
Lemak: 3,2 gram
Protein: 4,3 gram

2. Pure Kacang Hijau

Bahan-bahan:

50 gr kacang hijau matang
20 ml ASI atau susu formula
Cara membuat:
Rendam kacang hijau semalam dan masak hingga matang.
Masukkan kacang hijau ke dalam saringan dan gerus hingga halus.
Tambahkan susu atau ASI dan aduk hingga merata.
Sajikan dalam mangkuk saji.

Nilai gizi per porsi:

Energi: 71,2 kkal
Protein: 4,5 gr
Lemak: 1 gr
Karbohidrat: 11,4 gr

3. Pure Kacang Merah

Bahan-bahan:

1 genggam kacang merah, rendam semalaman
50 ml kaldu sapi atau air

Cara membuat:

Rebus kacang merah hingga lunak.
Blender kacang merah dan kaldu hingga halus, kemudian saring.
Tuang ke dalam mangkuk saji.

Nilai gizi per porsi:

Energi: 87,7 kkal
Protein: 6 gr
Lemak: 0,5 gr
Karbohidrat: 15,4 gr

4. Pure Kacang Polong Wortel

Bahan-bahan:

1 genggam kacang polong
30 gr wortel
50 ml kaldu ayam

Cara membuat:

Kukus kacang polong dan wortel hingga matang.
Masukkan semua bahan ke dalam blender, lalu haluskan.
Tuang ke dalam mangkuk saji.

Nilai gizi per porsi:

Energi: 32,7 kkal
Protein: 1,9 gr
Lemak: 0,3 gr
Karbohidrat: 5,7 gr

5. Bubur Puyuh Hati Ayam

Bahan-bahan:

60 gram nasi
5 telur puyuh, potong kecil-kecil
15 gram hati ayam, cincang halus
15 gram buncis, potong kecil-kecil
7,5 ml minyak jagung, untuk menumis
Garam secukupnya (jika diperlukan)

Bumbu Halus:

1 siung bawang putih
1 butir bawang merah

Cara Membuat:

Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan hati ayam, telur puyuh, dan buncis, lalu masak hingga berubah warna dan matang.
Tambahkan nasi, aduk rata, dan masak hingga nasi hangat dan berbaur dengan bahan lainnya.
Sajikan dalam mangkuk saji.

Kandungan gizi per porsi:

Energi: 80 kalori
Karbohidrat: 6,4 gram
Lemak: 4,3 gram
Protein: 3,8 gram

Saat bayi mencapai usia 6 bulan, mereka memasuki tahap penting dalam pertumbuhan dan perkembangan. Di momen ini, makanan pendamping ASI (MPASI) menjadi sorotan utama dalam perjalanan gizi si kecil.

Memberikan pilihan makanan yang tepat seperti dengan campuran sayuran dan bahan-bahan lainnya adalah kunci untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi yang seimbang dan mendukung pertumbuhannya dengan baik. Berikut 5 resep menu MPASI 6 bulan yang menggabungkan beragam sayuran dan bahan alami lainnya, menciptakan pilihan makanan lezat dan bergizi untuk Si Kecil.

1. Pure Bayam dan Tomat

Bahan-bahan:

2 genggam daun bayam segar
2 buah tomat, jus
2 sendok makan air jeruk manis
100 ml air matang

Cara Membuat:

Seduh daun bayam dengan air mendidih sampai layu, lalu tiriskan.
Proses bayam, tomat, dan 100 ml air dengan blender sampai lembut.
Campurkan pure bayam dan tomat dengan air jeruk manis.
Aduk hingga semua bahan tercampur rata.

Nilai gizi per porsi:

Energi: 22,1 kalori
Protein: 1,4 gram
Lemak: 0,2 gram
Karbohidrat: 4,7 gram

2. Pure Kacang Polong Wortel

Bahan-bahan:

1 genggam kacang polong
30 gr wortel
50 ml kaldu ayam

Cara membuat:

Kukus kacang polong dan wortel hingga matang.
Masukkan semua bahan ke dalam blender, lalu haluskan.
Tuang ke dalam mangkuk saji.

Nilai gizi per porsi:

Energi: 32,7 kkal
Protein: 1,9 gr
Lemak: 0,3 gr
Karbohidrat: 5,7 gr

3. Pure Brokoli Edamame

Bahan-bahan:

50 gr daging ayam kampung
5 kuntum brokoli
30 ml kaldu ayam

Bumbu aromatik:

1 lembar daun jeruk dan 1/2 batang daun bawang iris

Cara membuat:

Kukus ayam dan tambahkan bumbu aromatik di atasnya.
Kukus juga brokoli hingga matang.
Masukkan semua bahan ke dalam blender dan haluskan.
Sajikan dalam mangkok saji.

Nilai gizi per porsi:

Energi: 150,6 kkal
Protein: 14,4 gr
Lemak: 9,6 gr
Karbohidrat: 0,7 gr

4. Bubur Nasi Ayam Brokoli

Bahan-bahan:

50 gr ayam kampung (ambil bagian dada)
1 kotak kecil tahu cina
1 kuntum brokoli
Jagung pipil secukupnya
1 sdm nasi lembek
50 ml kaldu ayam
2 sdt minyak zaitun
2 lembar daun jeruk

Cara membuat:

Kukus ayam dan tambahkan daun jeruk, sisihkan.
Kukus tahu cina, brokoli, dan jagung.
Siapkan wadah dan masukkan semua bahan kecuali daun jeruk. Blender hingga halus.
Tuang ke dalam mangkok saji.

Nilai gizi per porsi:

Energi: 295 kkal
Protein: 18,4 gr
Lemak: 22 gr
Karbohidrat: 6,5 gr

5. Pure Wortel Pertama

Bahan-bahan:

1 wortel ukuran sedang
50 ml air matang atau kaldu sayuran

Cara membuat:

Kupas kulit wortel dan cuci bersih.
Potong wortel menjadi potongan kecil agar mudah dimasak.
Rebus wortel dalam air matang atau kaldu sayuran hingga lunak, sekitar 15-20 menit.
Angkat wortel dan biarkan sedikit dingin.
Masukkan wortel yang sudah direbus ke dalam blender.
Haluskan wortel hingga menjadi pure yang lembut dan kental.
Jika terlalu kental, tambahkan sedikit air matang atau kaldu sayuran untuk mendapatkan konsistensi yang diinginkan.
Tuang pure wortel ke dalam mangkuk saji dan siap disajikan.

Nilai gizi perporsi:

Energi: sekitar 20-30 kkal
Protein: sekitar 0,5-1 gr
Lemak: sekitar 0,1-0,2 gr
Karbohidrat: sekitar 4-6 gr

5 Resep MPASI 6 Bulan dengan Campuran Buah, Ada Alpukat

Salah satu pilihan MPASI yang lezat dan menyehatkan adalah dengan menggabungkan berbagai jenis buah, termasuk alpukat, dalam menu MPASI. Alpukat dikenal sebagai "superfood" karena kandungan nutrisi yang kaya, seperti lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral.

Bubun akan membagikan 5 resep MPASI untuk bayi usia 6 bulan dengan campuran buah, termasuk varian lezat dengan tambahan alpukat yang tidak hanya menyenangkan bagi bayi, tetapi juga memberikan manfaat gizi yang optimal. Mari kita jelajahi kreasi MPASI yang kaya rasa dan bergizi bersama Si Kecil yang sedang mengenal dunia makanan baru.

1. Pure Buah Naga

Bahan-bahan:

50 gr buah naga
20 ml perasan air jeruk baby

Cara membuat:

Blender semua bahan hingga halus.
Tuang ke dalam mangkuk saji.

Nilai gizi per porsi:

Energi: 59,4 kkal
Protein: 0,8 gr
Lemak: 0,38 gr
Karbohidrat: 14,6 gr

2. Pure Alpukat Kurma

Bahan-bahan:

1/2 buah alpukat mentega
4 buah kurma
20 ml air

Cara membuat:

Blender semua bahan hingga halus, lalu saring dan sajikan.

Nilai gizi per porsi:

Energi: 273,0 kkal
Protein: 2,5 gr
Lemak: 23,6 gr
Karbohidrat: 15,1 gr

3. Pure Pisang Kurma

Bahan-bahan:

1 buah pisang Cavendish
4 buah kurma
50 ml air matang

Cara membuat:

Masukkan semua bahan ke dalam blender, lalu haluskan.
Tuang ke dalam piring dan sajikan.

Nilai gizi per porsi:

Energi: 147,8 kilokalori (kkal)
Protein: 1,6 gram (gr)
Lemak: 0,6 gr Karbohidrat: 38,1 gr

4. Puree Pisang dan Alpukat

Bahan-bahan:

1 buah pisang matang
1/2 buah alpukat matang
50 ml air matang

Cara Membuat:

Kupas pisang dan alpukat, lalu potong menjadi potongan kecil.
Masukkan potongan pisang dan alpukat ke dalam blender.
Tambahkan air matang ke dalam blender.
Haluskan semua bahan hingga teksturnya lembut dan kental.
Tuang puree pisang dan alpukat ke dalam mangkuk saji.

Nilai gizi per porsi :

Energi: Sekitar 140-160 kkal
Protein: Sekitar 2-3 gram
Lemak: Sekitar 9-11 gram
Karbohidrat: Sekitar 14-18 gram

5. Puree Apel dan Pir

Bahan-bahan:

1 buah apel matang
1 buah pir matang
50 ml air matang

Cara Membuat:

Kupas apel dan pir, lalu potong menjadi potongan kecil.
Masukkan potongan apel dan pir ke dalam blender.
Tambahkan air matang ke dalam blender.
Haluskan semua bahan hingga teksturnya lembut dan kental.
Tuang puree apel dan pir ke dalam mangkuk saji.

Nilai gizi per porsi:

Energi: Sekitar 90-110 kkal
Protein: Sekitar 0,5-1 gram
Lemak: Sekitar 0,2-0,5 gram
Karbohidrat: Sekitar 23-27 gram

5 Resep Makanan MPASI Kentang untuk Bayi Usia 6 Bulan

Kentang adalah salah satu bahan makanan yang sering dijadikan pilihan pertama dalam MPASI karena mudah dicerna dan mengandung berbagai nutrisi penting. Dengan tekstur lembut dan rasa yang netral, kentang menjadi makanan yang disukai banyak bayi.

Bubun akan berbagi 5 resep makanan MPASI menggunakan kentang sebagai bahan utama, yang telah dirancang khusus untuk bayi usia 6 bulan.

1. Puree Kentang Susu

Bahan-bahan:

150 gram kentang
30 ml susu asi/ susu formula (bisa diganti dengan air atau kaldu sayuran jika bayi memiliki alergi susu)

Cara Membuat:

Kupas kentang dan potong menjadi potongan kecil.
Rebus kentang hingga empuk dan matang.
Tiriskan kentang dan biarkan sedikit dingin.
Haluskan kentang dengan menggunakan blender atau garpu.
Tambahkan susu (atau air/kaldu sayuran) sedikit demi sedikit sambil terus dihaluskan hingga mencapai tekstur yang lembut dan kental.
Campurkan dan aduk rata.

Nilai gizi per porsi:

Energi: 150-180 kkal
Protein: 3-4 gram
Lemak: 4-5 gram
Karbohidrat: 25-30 gram

2. Kentang Salmon

Bahan-bahan:

100 gram kentang, kupas dan potong menjadi potongan kecil
50 gram fillet salmon, potong menjadi potongan kecil
1 sdm minyak zaitun atau minyak sayur
150 ml kaldu ikan atau air
Sedikit garam (jika diperlukan)
Sedikit bumbu pilihan (optional), misalnya daun bawang atau peterseli, untuk tambahan rasa (pastikan bayi tidak alergi)

Cara Membuat:

Panaskan minyak zaitun atau minyak sayur di dalam panci.
Tumis potongan fillet salmon hingga matang dan berubah warna.
Masukkan potongan kentang ke dalam panci dan aduk rata dengan salmon.
Tuangkan kaldu ikan atau air ke dalam panci, tambahkan sedikit garam (jika diperlukan) dan bumbu pilihan (jika digunakan).
Tutup panci dan biarkan kentang dan salmon matang dengan api kecil hingga kentang empuk dan mudah dihancurkan.
Setelah kentang dan salmon matang, angkat panci dari kompor dan biarkan sedikit mendingin.
Haluskan kentang dan salmon dengan menggunakan blender atau garpu hingga mencapai tekstur puree yang lembut dan kental.

Nilai gizi per porsi :

Energi: 150-180 kkal
Protein: Sekitar 7-9 gram
Lemak: Sekitar 5-7 gram
Karbohidrat: Sekitar 15-20 gram

3. Pure Brokoli, Kentang

Bahan-bahan:

100 gram kentang, dikupas dan potong menjadi dadu
50 gram brokoli, potong kuntumnya
50 ml air matang
Cara Membuat:
Kupas kentang dan potong menjadi dadu kecil.
Rebus kentang bersama dengan brokoli hingga matang dan empuk. Setelah matang, angkat dari air rebusan.
Satukan kentang, brokoli, dan air matang dalam blender.
Proses dengan blender hingga semua bahan halus dan tercampur sempurna, menjadi puree yang lembut.
Pure Brokoli, Kentang siap dihidangkan sebagai makanan MPASI untuk bayi.

Nilai gizi per porsi:

Energi: 62,7 kalori
Protein: 2,1 gram
Lemak: 0,4 gram
Karbohidrat: 12,8 gram

4. Pure Kentang

Bahan-bahan:

150 gram kentang (kurang lebih 1 butir)
200 ml air jeruk baby
Cara Membuat:
Kupas kentang dan cuci sampai bersih.
Kukus kentang sampai matang dan empuk. Setelah matang, angkat dari kukusan.
Satukan kentang kukus dengan air jeruk baby dalam blender.
Proses dengan blender sampai kentang menjadi lumat dan tercampur sempurna dengan air jeruk baby.
Pure Kentang siap dihidangkan sebagai makanan MPASI untuk bayi.

Nilai gizi per porsi:

Energi: 116,5 kalori
Protein: 2,4 gram
Lemak: 0,1 gram
Karbohidrat: 28 gram

5. Kentang Ayam

Bahan-bahan:

100 gram kentang, kupas dan potong menjadi potongan kecil
50 gram daging ayam, potong menjadi potongan kecil
1 sdm minyak zaitun atau minyak sayur
150 ml kaldu ayam atau air
Sedikit garam (jika diperlukan)
Sedikit bumbu pilihan (optional), misalnya bawang putih atau daun bawang, untuk tambahan rasa (pastikan bayi tidak alergi)

Cara Membuat:

Panaskan minyak zaitun atau minyak sayur di dalam panci.
Tumis potongan daging ayam hingga matang dan berubah warna.
Masukkan potongan kentang ke dalam panci dan aduk rata dengan ayam.
Tuangkan kaldu ayam atau air ke dalam panci, tambahkan sedikit garam (jika diperlukan) dan bumbu pilihan (jika digunakan).
Tutup panci dan biarkan kentang dan ayam matang dengan api kecil hingga kentang empuk dan mudah dihancurkan.
Setelah kentang dan ayam matang, angkat panci dari kompor dan biarkan sedikit mendingin.
Haluskan kentang dan ayam dengan menggunakan blender atau garpu hingga mencapai tekstur puree yang lembut dan kental.

Nilai gizi per porsi:

Energi: Sekitar 120-150 kkal
Protein: Sekitar 6-8 gram
Lemak: Sekitar 2-4 gram
Karbohidrat: Sekitar 15-20 gram

Ketika bayi mencapai usia 6 bulan, saatnya memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI) yang lebih beragam. Telur ayam menjadi salah satu bahan makanan yang sering diincar sebagai pilihan pertama dalam proses MPASI. Telur merupakan sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin D, vitamin B12, zat besi, dan omega-3.

Namun, penting untuk memperhatikan cara memasak dan memberikan telur sesuai dengan usia bayi, yaitu dengan merebusnya hingga matang. Ini dia resep menu MPASI dengan menggunakan telur ayam sebagai bahan utama, yang telah dirancang khusus untuk bayi berusia 6 bulan.

1. Puree Telur Rebus

Bahan-bahan:

1 butir telur ayam
50 ml air matang

Cara Membuat:

Rebus telur ayam hingga matang.
Kupas kulit telur, lalu potong menjadi potongan kecil.
Masukkan potongan telur ke dalam blender.
Tambahkan air matang ke dalam blender.
Haluskan telur hingga teksturnya lembut dan kental.
Tuang pure telur ke dalam mangkuk saji.

Kandungan gizi per porsi:

Energi: Sekitar 80-100 kkal
Protein: Sekitar 6-8 gram
Lemak: Sekitar 5-7 gram
Karbohidrat: Sekitar 0,5-1 gram

2. Puree Telur dan Brokoli

Bahan-bahan:

1 butir telur ayam
50 gram brokoli
2 sdm air matang

Cara Membuat:

Rebus telur ayam hingga matang.
Kupas kulit telur, lalu potong menjadi potongan kecil.
Kukus brokoli hingga matang dan empuk.
Masukkan potongan telur dan brokoli ke dalam blender.
Tambahkan air matang ke dalam blender.
Haluskan hingga teksturnya lembut dan kental.
Tuang puree telur dan brokoli ke dalam mangkuk saji.

Kandungan gizi per porsi:

Energi: Sekitar 100-120 kkal
Protein: Sekitar 6-8 gram
Lemak: Sekitar 6-8 gram
Karbohidrat: Sekitar 2-3 gram

3. Puree Telur Rebus dan Keju

Bahan-bahan:

1 butir telur ayam
1 sdm keju parut
2 sdm air matang

Cara Membuat:

Rebus telur ayam hingga matang.
Kupas kulit telur, lalu potong menjadi potongan kecil.
Masukkan potongan telur ke dalam blender.
Tambahkan keju parut dan air matang ke dalam blender.
Haluskan hingga teksturnya lembut dan kental.
Tuang puree telur rebus dan keju ke dalam mangkuk saji.

Kandungan gizi per porsi:

Energi: Sekitar 100-120 kkal
Protein: Sekitar 6-8 gram
Lemak: Sekitar 7-9 gram
Karbohidrat: Sekitar 1-2 gram

4. Bubur Tim Telur Ayam Kampung MPASI 6 Bulan

Bahan-bahan:

2 sendok makan nasi putih
1 butir telur ayam kampung
1 kotak kecil tahu
1 sendok makan wortel, parut
1 sendok makan buncis, iris
1 sendok teh Blue band
1 siung bawang putih dan merah
1 lembar daun salam
300 ml air putih

Cara Membuat:

Sediakan semua bahan, cuci dan iris buncis, parut wortel.
Tumis bawang putih dan merah hingga setengah layu.
Tambahkan daun salam, wortel, dan buncis. Aduk rata, lalu masukkan tahu dan nasi putih. Masak hingga mendidih, kecilkan api, dan masak hingga menjadi bubur.
Terakhir, masukkan telur, aduk rata.
Setelah menjadi bubur, dinginkan, lalu blender dan saring.

Kandungan gizi per porsi :

Energi: 200-250 kkal
Karbohidrat: 15-20 gram
Protein:10-15 gram
Lemak: 8-10 gram

5. Tim Telur Tahu Sayur

Bahan-bahan:

1 butir telur
1 lembar daun caisim
1 ruas jari kelingking tahu putih
2 sendok makan nasi
1/4 sendok teh minyak zaitun/ Extra Virgin Olive Oil
Secukupnya air
Sedikit bubuk bawang putih

Cara Membuat:

Cuci bersih semua bahan masakan dan potong caisim menjadi kecil-kecil sambil memanaskan teflon.
Ceplok telur, lalu orak-arik. Tambahkan air, nasi, tahu, dan sayur ke dalam teflon. Masak hingga semua bahan empuk, tambahkan sedikit bubuk bawang putih.
Setelah bahan-bahan menjadi empuk, masukkan minyak zaitun, aduk sebentar, lalu matikan kompor.
Saring bubur dengan menggunakan saringan kawat. Saya bagi menjadi 2 porsi untuk pemberian MPASI.

Kandungan gizi per porsi:

Energi: Sekitar 150 kkal
Protein: Sekitar 7 gram
Lemak: Sekitar 4 gram

5 Resep MPASI Labu Kuning untuk Bayi Usia 6 Bulan

Setelah mencapai usia 6 bulan, bayi mulai menunjukkan tanda-tanda kesiapan untuk memulai petualangan rasa hingga tekstur baru dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Labu kuning adalah salah satu pilihan makanan yang sangat baik untuk diperkenalkan pada bayi pada tahap ini.

Selain memiliki cita rasa yang lembut dan manis, labu kuning juga kaya akan nutrisi penting, termasuk vitamin A, C, dan serat. Bubun akan membagikan 5 resep MPASI labu kuning yang cocok untuk bayi usia 6 bulan.

1. Pure Labu Kuning

Bahan-bahan:

200 gram labu kuning, kupas kulitnya
100 ml air jeruk baby

Cara Membuat:

Potong-potong labu kuning dan kukus sampai labu kuning matang dan empuk. Setelah matang, angkat dari kukusan.
Satukan labu kuning dengan air jeruk baby dalam blender.
Proses dengan blender sampai labu kuning menjadi lumat dan tercampur rata dengan air jeruk baby.
Saring pure labu kuning untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus.
Pure Labu Kuning siap dihidangkan sebagai makanan MPASI untuk bayi.

Nilai gizi per porsi:

Energi: 67 kalori
Protein: 1,4 gram
Lemak: 0,4 gram
Karbohidrat: 16,2 gram

2. Labu Kuning Tim

Bahan-bahan:

200 gram labu kuning, kupas kulitnya dan potong kecil-kecil
50 gram daging ayam tanpa tulang, potong kecil-kecil
1 sdm wortel, potong dadu
1 sdm kentang, potong dadu
300 ml air matang

Cara membuat:

Siapkan panci atau kukusan, masukkan air matang dan panaskan hingga mendidih.
Masukkan potongan labu kuning, daging ayam, wortel, dan kentang ke dalam kukusan atau panci.
Tutup kukusan atau panci dan masak hingga semua bahan matang dan empuk.
Setelah matang, haluskan semua bahan dengan blender atau food processor hingga mencapai tekstur yang lembut dan mudah dikonsumsi oleh bayi.

Nilai gizi per porsi:

Energi: sekitar 60-80 kalori
Protein: sekitar 2-4 gram
Lemak: sekitar 0-2 gram

3. Puree Labu Tomat

Bahan-bahan:

¼ buah labu tomat
½ tomat

Cara membuat:

Cuci labu tomat secara menyeluruh, kemudian kupas kulitnya dan buang bijinya.
Potong labu tomat menjadi potongan-potongan kecil agar lebih mudah dimasak dan dihaluskan.
Rebus potongan labu dan tomat dalam air hingga lunak dan empuk.
Angkat labu tomat dari kaldu, lalu letakkan dalam blender atau food processor.
Haluskan labu dan tomat hingga membentuk tekstur puree yang lembut dan konsisten.
Siap disajikan

Nilai gizi per porsi:

Energi: Sekitar 20-30 kkal
Protein: Sekitar 0,5-1 gram
Lemak: Sekitar 0,1-0,2 gram
Karbohidrat: Sekitar 4-5 gram

4. Bubur Ayam Labu Kuning

Bahan-bahan:

70 gram nasi putih (gratis, beras dari mamak)
40 gram dada ayam kampung halus (1 ekor 60rb/20 potong jd 3.000)
1 1/2 sendok makan labu kuning parut (1.000)
1 sendok teh minyak kulit ayam (gratis dari kulit ayam)
1/2 siung bawang putih (sekilo 15rb, anggap aja ½ siung 250)
1/2 butir bawang merah (sekilo 30rb, anggap ½ butir 500)
300 ml air (gratis)

Cara Membuat:

Siapkan bahan-bahan.
Panaskan minyak, tumis duo bawang sampai harum.
Masukkan dada ayam, aduk sampai berubah warna.
Tambahkan labu kuning, aduk sebentar, kemudian tambahkan air dan nasi.
Aduk rata, tutup wajan, dan masak dengan api kecil selama 20 menit sampai menjadi bubur.
Tunggu agak dingin, haluskan bubur dengan chopper atau blender, kemudian saring.
Bagi bubur ke dalam 3 wadah masing-masing sekitar 2 1/2 sendok makan.

Kandungan gizi per porsi:

Energi: sekitar 100-150 kalori
Protein: sekitar 7-10 gram
Lemak: sekitar 2-3 gram

5. Labu Kuning Pisang

Bahan-bahan:

50 gram labu kuning, kupas kulitnya dan potong kecil-kecil
1 buah pisang matang
Air matang secukupnya

Cara Membuat:

Kukus atau rebus potongan labu kuning hingga empuk. Jika direbus, gunakan air secukupnya untuk merebus labu kuning hingga lunak.
Kupas pisang dan potong-potong.
Masukkan labu kuning dan pisang ke dalam blender.
Tambahkan air matang secukupnya untuk membantu proses blending. Jumlah air ditentukan berdasarkan tekstur yang diinginkan untuk puree, bisa ditambahkan sedikit demi sedikit hingga mencapai konsistensi yang diinginkan.
Haluskan labu kuning dan pisang dengan blender hingga menjadi puree yang lembut dan mudah dikonsumsi oleh bayi.
Tuang puree labu kuning pisang ke dalam wadah saji.

Catatan: Pastikan labu kuning dan pisang telah matang dan lunak agar mudah dihaluskan menjadi puree. Konsistensi puree dapat disesuaikan dengan selera bayi, jika diinginkan lebih encer, tambahkan lebih banyak air pada saat blending.

Nilai gizi per porsi:

Energi: sekitar 50-70 kalori
Protein: sekitar 0.5-1 gram

Dengan adanya beragam resep menu MPASI 6 bulan yang mudah dibuat dan bergizi ini, Bunda sebagai orangtua dapat memberikan pilihan makanan yang bervariasi dan menyenangkan untuk Si Kecil. Penting untuk selalu memperhatikan kualitas dan kebersihan bahan makanan yang digunakan dalam proses pembuatan MPASI. Pastikan juga untuk selalu memperhatikan kesiapan Si Kecil dalam menerima makanan padat, serta memperkenalkan satu jenis makanan baru pada satu waktu untuk memantau respons alergi atau gangguan pencernaan.

Pilihan Redaksi