
parenting
5 Kalimat yang Tidak Boleh Dikatakan agar Anak Cerdas dan Mental Kuat
HaiBunda
Sabtu, 05 Aug 2023 18:10 WIB

Memiliki anak yang tumbuh cerdas dan bermental kuat juga bergantung pada apa yang Bunda dan Ayah katakan pada mereka. Pada kenyataannya, ada beberapa kalimat yang sebaiknya dihindari untuk dikatakan agar anak bermental kuat dan menjadi anak yang cerdas.
Membesarkan anak yang cerdas dan cerdas secara emosional memang bukan hal yang mudah. Namun, hal yang penting dilakukan adalah memberikan dukungan dan komunikasi yang baik.
Seorang ahli saraf klinis sekaligus penulis "How to Help Your Child Clean Up Their Mental Mess: A Guide to Building Resilience and Managing Mental Health", Dr. Caroline Leaf, mengatakan ada beberapa kalimat yang tidak pernah ia ucapkan untuk membesarkan anak-anak yang cerdas serta cerdas secara emosional.
Kalimat yang sebaiknya dihindari untuk dikatakan agar anak cerdas
Menurut Caroline Leaf, ada beberapa kalimat yang tidak boleh dikatakan agar anak cerdas dan tumbuh dengan mental yang kuat, Bunda. Berikut ini deretannya mengutip dari laman CNBC Make It:
1. "Kamu sangat jahat!"
Ketika seorang anak kehilangan kesadaran diri, ia bisa marah, cemas, mengasihani diri sendiri, atau putus asa. Mereka bukanlah anak yang jahat atau nakal, mereka hanya sedang mengalami krisis identitas.
Jika dibiarkan, krisis identitas dapat menimbulkan rasa malu yang bisa dengan mudah menyusup ke dalam semua aspek kehidupan anak. Ini juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan mental.
Sebagai gantinya, Bunda bisa katakan, "Bunda lihat kamu sangat frustrasi dan melakukan hal-hal yang tidak biasa kamu lakukan. Bunda boleh tahu apa yang terjadi?".
2. "Kamu bereaksi berlebihan!"
Bahkan jika Bunda tidak setuju dengan apa yang anak katakan, mengabaikan perasaan mereka hanya akan membuat anak merasa sedikit. Jika perlu waktu untuk memproses apa yang anak katakan, Bunda bisa menarik napas dalam dan mengendalikan perasaan terlebih dahulu.
Jaga kontak mata dan perhatikan bahasa tubuh yang akan Bunda lakukan karena anak-anak sangat baik dalam membaca isyarat nonverbal. Jika merasa tidak nyaman, anak akan menutup diri.
Lebih baik mengatakan, "Bunda butuh waktu untuk menenangkan diri. Ayo kita istirahat sejenak dan bicara lagi nanti".
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat kalimat lain yang tidak boleh dikatakan pada anak agar cerdas dan bermental kuat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
KALIMAT YANG TIDAK BOLEH DIKATAKAN AGAR ANAK CERDAS
Ilustrasi Kalimat yang Tidak Boleh Dikatakan pada Anak/Foto: iStock
3. "Tidak apa-apa, kamu bisa mengatasinya"
Saat Bunda memberitahu anak bahwa mereka akan melupakan suatu kejadian, Bunda akan menghilangkan pengalaman mereka dan membuat mereka merasa tidak enak karena memiliki emosi manusia yang normal. Mereka mungkin berpikir ada yang salah dengan mereka karena memiliki perasaan ini.
Sebagai orang tua, Bunda dan Ayah bukanlah ahli dalam pengalaman orang lain, termasuk anak. Cobalah untuk berkomunikasi tentang perasaannya dan respon mereka dengan rasa ingin tahu serta perhatian.
Sebagai gantinya, Bunda bisa katakan kalimat, "Bunda mendengarkanmu. Kedengarannya sulit, ya. Apa yang bisa Bunda bantu?".
4. "Jangan menangis!"
Menangis adalah mekanisme neurobiologis yang bisa membantu seseorang mengatasi energi terpendam yang menumpuk di pikiran, otak, serta tubuh. Ini adalah alat yang sangat penting untuk mencegah penekanan emosi dan membantu menjaga kesehatan mental.
Ketika anak menangis, cobalah mengalihkan perhatiannya dengan berjalan-jalan. Lakukan aktivitas yang tidak berkaitan dengan tangisannya dapat membuat anak lebih mudah terbuka tentang apa yang mereka alami.
Daripada meminta anak untuk berhenti menangis, Bunda bisa katakan, "Apakah kamu mau Bunda peluk?" atau "Kamu ingin berjalan-jalan atau berkendara dengan Bunda, tidak?".
5. "Karena Bunda bilang begitu!"
Setiap kali Bunda menetapkan batasan sebagai orang tua, selalu beritahu anak apa alasannya. Jika Bunda tidak memberikan alasan, hal ini akan menghambat rasa ingin tahu alami dan daya nalar anak. Nantinya, mereka pun menjadi bingung.
Anak akan mencari orang dewasa dalam hidupnya untuk membantu memahami dunia. Jadi, alih-alih memberikan perintah, gunakan momen ini sebagai kesempatan mengajari anak.
Sebagai gantinya, Bunda bisa katakan kalimat, "Bunda tidak ingin kamu memanjat pohon karena itu berbahaya. Kamu bisa jatuh dan terluka".
Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.
Simak juga video makanan terbaik untuk membantu perkembangan otak anak berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
5 Cara Mendidik Anak agar Cerdas, Penuh Perhatian, dan Berkualias Tinggi Menurut Studi

Parenting
13 Tanda Anak Cerdas Menurut Sains, Apakah Si Kecil Salah Satunya?

Parenting
13 Ciri Anak Usia 5-8 Tahun Memiliki Kepintaran di Atas Rata-rata

Parenting
7 Cara Meningkatkan Kecerdasan Intrapersonal Anak, Kemampuan Si Kecil Memahami Diri Sendiri

Parenting
4 Kalimat Positif Ini Sering Digunakan Orang Tua yang Anaknya Sukses


7 Foto
Parenting
7 Potret Mischka dan Devon Anak Cerdas Peraih 85 Medali Olimpiade Matematika dan Sains
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda