Makan Wortel Bisa Kurangi Risiko Mata Anak Minus, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi Mata Minus pada Anak/Foto: iStock

Anak-anak juga bisa mengalami rabun jauh atau mata minus, terlebih ketika kedua orang tuanya mengalami hal yang sama. Namun, benarkan mengonsumsi wortel dapat mengurangi risiko mata minus?

Mata minus merupakan kondisi di mana seseorang memiliki kesulitan melihat benda yang jauh. Ketika anak mengalami hal ini, cahaya yang masuk ke mata terfokus di depan retina dan bukan di atasnya.

Anak yang mengalami mata minus kerap memiliki gejala seperti penglihatan yang kabur, sulit melihat objek jauh, cepat lelah saat membaca atau melihat ke depan, hingga sering mengedipkan mata.

Jika anak mengalami hal ini, Bunda bisa memeriksakan mereka ke dokter mata, ya. Jika dibutuhkan, dokter juga akan meresepkan kacamata yang sesuai dengan kondisinya.

Di balik permasalahan mengenai mata minus anak ini, ada banyak pendapat yang tersebar di masyarakat, Bunda. Salah satunya adalah wortel yang bisa mengurangi risiko mata minus. Lantas, benarkah hal ini?

Wortel dapat kurangi risiko mata minus

Menurut dokter spesialis mata, dr. Novia Rahayu, SpM, wortel memang memiliki vitamin A yang tinggi sehingga baik untuk sel-sel di dalam mata. Namun, tidak ada bukti yang menyatakan bahwa mengonsumsi wortel dapat mencegah mata minus.

"Wortel memiliki kandungan beta karoten dan vitamin A yang tinggi, sehingga baik sebagai anti oksidan dan nutrisi bagi sel-sel dalam mata," ungkap dr. Novia pada HaiBunda, baru-baru ini.

"Tetapi tidak terbukti bahwa konsumsi wortel dalam jumlah banyak akan mencegah mata minus, karena tidak punya efek dalam mengatur anatomi bola mata," sambung dokter yang berpraktik di RS Pantai Indah Kapuk ini.

Hal yang sama juga disampaikan Dr. Sophia Pujiastuti SpM(K), MM dari SILC Lasik Center Indonesia. Menurutnya, wortel tidak bisa mengurangi mata minus pada anak, tetapi dapat menjaga kesehatan mata.

"Mitos, wortel tidak bisa mengurangi mata minus pada anak tetapi dengan makan wortel dapat menjaga Kesehatan mata anak. Selain wortel, sayuran hijau, buah-buahan yang kaya vitamin serta ikan yang kaya akan omega 3," ujar Dr. Sophia kepada HaiBunda melalui pesan teks.

Selain mengonsumsi wortel, bagaimana cara mencegah mata minus pada anak dan menjaga kesehatan mata? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

PENYEBAB HINGGA CARA MENCEGAH MATA MINUS ANAK

Ilustrasi Mata Minus pada Anak/Foto: iStock

Penyebab mata minus pada anak

Mata minus pada anak umumnya dipengaruhi oleh faktor keturunan dan lingkungan atau kebiasaan sehari-hari. Misalnya saja anak terlalu sering membaca buku di dalam ruangan atau bermain gawai.

"Mata minus atau miopia pada anak sangat dipengaruhi oleh faktor keturunan dan lingkungan atau kebiasaan. Misalnya terlalu sering membaca buku di dalam ruangan atau bermain gawai, menonton televisi dan jarang bermain atau beraktivitas di luar ruangan," ungkap dr. Sophia.

Ketika anak mengalami mata minus, anak bisa dibantu dengan penggunaan kacamata atau lensa kontak. Ketika sudah dewasa, mereka juga dapat melakukan operasi lasik.

"Mata minus dapat diatasi dengan penggunaan kaca mata atau lensa kontak, dan setelah dewasa baru dapat dilakukan operasi Lasik (laser-assisted in-situ Keratomileusis)," ujar Sophia.

Cara mencegah mata minus pada anak

Dokter Sophia turut membagikan beberapa tips untuk cegah mata minus pada anak. Berikut ini deretannya:

Istirahatkan mata anak setiap 20 menit beraktivitas dengan gawai, melihat TV, maupun mengerjakan tugas sekolah.
Arahkan mata anak melihat objek kurang lebih 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.
Saat belajar dengan gawai atau mengerjakan tugas, posisi tidak boleh membelakangi sinar.
Berikan penerangan yang cukup saat belajar.
Ketika menatap layar komputer, usahakan jaraknya 40 sampai 60 cm.
Rutin periksakan mata anak sedini mungkin.
Memberi anak makan bergizi.

Saksikan juga video cara mengobati bintitan pada anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]