
parenting
Ukuran Mata Minus Anak Bisa Berkurang Sebelum Usia 18 Tahun, Mitos atau Fakta?
HaiBunda
Minggu, 30 Apr 2023 09:51 WIB

Mata minus kini semakin sering terjadi pada anak-anak, khususnya di usia sekolah. Lantas apakah benar bahwa ukuran mata minus anak bisa berkurang sebelum usianya mencapai 18 tahun?
Dikutip dari Cleveland Clinic, mata minus dalam dunia medis dikenal sebagai istilah miopia atau rabun jauh. Kondisi ini memengaruhi kemampuan seseorang untuk melihat jarak jauh.
Anak dengan mata minus biasanya dapat melihat objek yang dekat dengan baik, tetapi kesulitan melihat objek yang jauh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, jumlah anak yang mengalami mata minus kian meningkat, Bunda. Menurut American Optometric Association, jumlah orang yang alami mata minus sedang meningkat pesat, terutama di kalangan anak usia sekolah.Â
Sebagian pakar kesehatan mata memperkirakan peningkatan ini akan berlanjut dalam beberapa waktu ke depan. Terutama berkaitan dengan semakin berkurangnya minat anak bermain di luar rumah dan terlalu fokus bermain gadget.
Penyebab mata minus pada anak
Jika seorang anak mengalami mata minus, kemungkinan besar salah satu atau kedua orang tuanya juga memiliki riwayat kondisi tersebut. Para pakar sebenarnya masih belum yakin dengan penyebab pasti mata minus, tetapi kemungkinannya adalah campuran faktor keturunan dan lingkungan.Â
Seorang anak lebih berisiko mengalami miopia jika ada riwayat dari kedua orang tua, serta jika kebiasaan sehari-harinya turut memengaruhi hal tersebut. Misalnya banyak melakukan aktivitas jarak dekat atau terlalu sering bermain gadget.
Benarkah ukuran mata minus anak bisa berkurang sebelum usia 18 tahun?
Miopia biasanya mulai dapat terdeteksi pada usia anak-anak. Secara umum, kondisi mata minus bisa memburuk seiring bertambahnya usia. Terutama selama percepatan pertumbuhan (growth spurts) di masa pra-remaja dan remaja.
Dalam rentang usia ini, tubuh sedang bertumbuh dengan cepat, sehingga kemungkinan ukuran mata minus anak bisa bertambah parah.Â
Rata-rata pada usia 20 tahun, ukuran miopia baru biasanya mulai mereda alias stabil.Â
Jadi, ukuran mata minus umumnya belum bisa berkurang sebelum usia 18 tahun.
Bukan hanya anak-anak, orang dewasa juga dapat didiagnosis mengalami mata minus. Ketika ini terjadi, biasanya dipicu oleh stres visual atau penyakit (seperti diabetes atau katarak).
Stres visual dapat disebabkan oleh kebiasaan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk melakukan aktivitas jarak dekat, seperti membaca atau mengerjakan pekerjaan dengan komputer.Â
Lalu bagaimana diagnosis mata minus pada anak? Seperti apa tindakan lanjutan yang diperlukan saat anak terdiagnosis miopia? Simak di halaman selanjutnya, Bunda!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga yuk efek samping anak terlalu sering menatap layar gadget atau laptop dalam video di bawah ini:
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Cara Cek Mata Minus Anak di Puskesmas dan Dokter Beserta Kisaran Biayanya

Parenting
Masih Balita Mata Anak Terlanjur Minus, Apakah Bisa Normal Kembali?

Parenting
Kacamata Anti-Radiasi untuk Cegah Mata Minus Anak, Benarkah Efektif?

Parenting
Penyebab Mata Minus Anak, Benarkah Salah Satunya keturunan dari Orangtua?

Parenting
Tanda dan Penyebab Mata Anak Minus, Bunda Perlu Kenali Sejak Dini


7 Foto