HaiBunda

PARENTING

Masih Balita Mata Anak Terlanjur Minus, Apakah Bisa Normal Kembali?

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 14 Aug 2023 18:35 WIB
Ilustrasi Mata Minus pada Balita/Foto: iStock
Jakarta -

Miopia atau rabun jauh tak hanya bisa terjadi pada orang dewasa. Nyatanya, anak-anak seperti balita juga bisa mengalami miopia atau rabun jauh, Bunda.

Rabun jauh atau mata minus pada anak merupakan kondisi di mana anak sulit untuk melihat jauh. Hal ini turut diungkapkan oleh dokter spesialis mata, dr. Azalia Latuasan, SpM.

"Mata minus pada anak adalah kondisi di mana anak sulit untuk melihat jauh atau disebut dengan rabun jauh," ungkapnya ketika diwawancarai HaiBunda beberapa waktu lalu.


Dokter Azalia juga menjelaskan, kondisi mata minus pada anak ini kerap ditandai dengan mata anak yang memicing ketika berusaha untuk melihat jauh. Anak juga kerap mendekat ke objek yang sulit ia lihat.

"Kondisi ini ditandai dengan mata anak yang memicing saat berusaha melihat jauh ataupun anak menjadi mendekat dan berusaha untuk mendekati objek yang sulit untuk dilihat tersebut," ungkapnya.

Bisakah mata balita kembali normal?

Menurut Azalia, kelainan refraksi pada anak seperti mata minus, silinder, maupun mata plus, dapat berubah-ubah seiring dengan usia dan perkembangan anak. Karena itu, Bunda perlu memeriksakan Si Kecil ke dokter mata secara rutin.

"Kelainan refraksi pada anak seperti mana minus, silinder, ataupun mata plus, dapat berubah-ubah sesuai dengan usia dan perkembangan anak," jelasnya.

"Sehingga Bunda perlu rutin memeriksakan kelainan pada mata anak setidaknya setiap tahun setelah anak mulai sekolah untuk memastikan apakah ukuran minusnya itu bertambah atau berkurang," sambung dokter yang berpraktik di RS Hermina Karawang ini.

Lebih lanjut, Azalia menyebut ketika anak memiliki mata minus yang sangat besar, kemungkinan mata anak akan tetap minus, Bunda. Karena itu, ia membutuhkan koreksi kacamata agar anak tidak mengalami mata malas atau amblyopia.

"Akan tetapi jika ukuran minusnya sangat besar, maka kemungkinan anak tersebut akan tetap minus matanya. Sehingga tetap dibutuhkan koreksi kacamata agar anak tersebut tidak terjadi mata malas atau amblyopia dan perkembangan penglihatannya pun tetap baik," ujarnya.

Lantas, kapan usia terbaik memeriksakan mata anak? Simak penjelasannya di laman berikutnya, ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/rap)
PERIKSA MATA ANAK SEBELUM MASUK SEKOLAH

PERIKSA MATA ANAK SEBELUM MASUK SEKOLAH

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Cegah Mata Minus Anak dengan Teknik 20-20-20, Coba yuk Bun!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

Menyusui Annisa Aulia Rahim

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

Parenting Asri Ediyati

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing

Menkes Berencana Ubah Rujukan BPJS dari Faskes Bisa Langsung ke RS Tipe A

30 Inspirasi Nama Anak Sulung Laki-laki dari Artis Indonesia dan Artinya

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK