
parenting
Cara Deteksi Mata Minus pada Anak Sejak Masih Bayi, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Sabtu, 18 Sep 2021 12:27 WIB

Mata minus pada anak bisa dideteksi sejak masih bayi lho, Bunda. Deteksi ini bisa dilakukan bila ada faktor genetik yang diturunkan dari orang tuanya.
Menurut dokter spesialis mata, dr. Dian Estu, SpM., penyebab paling banyak mata minus pada anak di bawah usia sekolah adalah faktor keturunan. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh aktivitas jarak dekat, seperti menggunakan gadget.
"Kalau di bawah usia sekolah, pasti ada faktor keturunan atau bawaan dari orang tuanya. Lalu dari kecil mungkin dia sudah diperkenalkan dengan gadget atau kegiatan jarak dekat yang monoton tanpa break," kata kata Dian, dalam wawancara HaiBunda x ASUS OLED, belum lama ini.
Mata minus pada anak juga bisa disebabkan persalinan prematur, Bunda. Dian menjelaskan bahwa bayi prematur dikatakan mempunyai kecenderungan tinggi mengalami mata minus.
Lalu bagaimana cara deteksi mata minus pada anak sejak dini.
Bila Ayah dan Bunda memiliki mata minus, sebaiknya segera periksa mata anak ke dokter sebelum masuk sekolah ya. Pengecekan mata untuk anak yang belum bisa baca tetap dapat dilakukan.
"Jadi kalau kita punya orang tua yang minus, enggak usah dipikirin minus berapa, itu lebih baik di bawa ke dokter mata kalau usia anak sudah masuk preschool untuk dilakukan pengecekan mata," ujar Dian.
Pada anak usia di atas 3 tahun, dokter mata akan melakukan pemeriksaan khusus. Anak akan diminta untuk melihat gambar dari jarak jauh.
"Kalau usia 3 tahun ke atas, itu karena dikatakan sudah bisa membaca atau tahu gambar, jangan ragu membawa ke dokter mata. Nanti ada pemeriksaan untuk anak menggambar. Nah, dari situ mata anak tersebut dicocokkan dengan penglihatan jarak jauhnya, minimal 3 meter," katanya.
Pemeriksaan mata pada anak bayi juga bisa dilakukan. Bagaimana caranya? Baca halaman berikutnya ya.
Simak juga cara mengeluarkan dahak pada anak, dalam video berikut:
PEMERIKSAAN MATA MINUS SAAT BAYI
Cara Deteksi Mata Minus pada Anak Sejak Masih Bayi/ Foto: iStock
Pemeriksaan mata bisa dilakukan tanpa menunggu anak bisa membaca. Bahkan, mata minus pada anak bisa dideteksi sejak bayi, Bunda.
Dian menjelaskan bahwa pemeriksaan retinoskopi bisa dilakukan pada bayi untuk mengetahui kondisi matanya. Pemeriksaan ini bersifat infasif dan perlu konsultasi ke dokter spesialis.
"Itu enggak perlu menunggu anaknya baca. Kalau mau dari bayi, itu ada pemeriksaan retinoskopi untuk melihat ukuran kacamata, cuma ini infasif karena perlu ditetes," ujar Dian.
Bagi anak yang sudah memiliki bakat genetik mata minus, Bunda dapat menjaga kesehatan matanya ya. Terutama saat mereka sudah belajar membaca atau melakukan aktivitas dalam jarak dekat, seperti menggambar atau membaca alfabet.
Anak tetap boleh melakukan aktivitas ini, namun sebaiknya cek dahulu kondisi mata Si Kecil. Penggunaan kacamata mungkin diperlukan untuk menunjang aktivitas setelah konsultasi ke dokter.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Cara Cek Mata Minus Anak di Puskesmas dan Dokter Beserta Kisaran Biayanya

Parenting
Masih Balita Mata Anak Terlanjur Minus, Apakah Bisa Normal Kembali?

Parenting
Anak Jarang Main di Luar Sebabkan Mata Minus, Begini Penjelasannya Bun

Parenting
Kacamata Anti-Radiasi untuk Cegah Mata Minus Anak, Benarkah Efektif?

Parenting
Mata Minus Tinggi Kedua Orang Tua Berpengaruh Buruk ke Anak, Benarkah?


5 Foto
Parenting
Bikin Gemas! Ini 5 Potret Terbaru Hamish Daud dan Sang Putri Zalina
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda