Komeng Kenang Putrinya yang Meninggal Mendadak Setelah Tersedak Makan Mie

Komedian Komeng membagikan cerita saat kehilangan anak perempuannya, Bunda. Kisah ini ia bagikan saat hadir di acara Pagi Pagi Ambyar.

Komeng dan istrinya Aprilliana Indra Dewi, menikah pada 1999. Dari pernikahan tersebut, keduanya sempat lama menantikan kehadiran anak. Mengalami tiga kali keguguran, mereka kemudian ikhtiar dengan bayi tabung dan menjadi orang tua dari tiga orang anak kembar.

Ketiga anak mereka bernama Cantika Alhayu Aldi, Ganteng Maritza Aldi, Bagus Athallah Aldi. Cantika yang menjadi putri satu-satunya, meninggal saat masih berusia 10 tahun.

Meninggal karena tersedak

Komeng menceritakan kronologi kepulangan sang putri ke pangkuan Tuhan pada tahun 2016. Katanya, saat itu Cantika bersama Gaga (Ganteng), menuju rumah kerabat. Mereka ke sana karena sang kerabat mengabarkan bahwa ia membuat cwie mie.

"Di depan sopir, berdua di belakang sambil becanda-becanda," ujar Komeng dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.

Diungkap Komeng, sang putri mengembuskan napas terakhir karena tersedak, Bunda. Katanya, ini akibat Cantika makan sambil bercanda dengan Gaga.

Kejadian ini terjadi dengan cepat, Gaga yang melihat adiknya kesulitan bernapas langsung menghubungi orang tuanya. Saat itu, mereka diminta untuk langsung membawa Cantika ke rumah sakit.

"Kata Gaga keselek. Gaga telepon, ngabarin," tutur Komeng.

Namun usaha membawa Cantika ke rumah sakit tak berhasil, Bunda. Nyawa Cantika tak tertolong, ia meninggal di pangkuan Gaga saat masih dalam perjalanan pada 2016.

"Saat tersedak, jalur napasnya tertutup. Mau dinapas buatan juga susah, kan ketutup," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, pria berusia 53 ini juga membeberkan bahwa Gaga sempat dalam kondisi yang tak baik. Hal ini karena ia terpukul usai melihat Cantika meninggal di pangkuannya.

Sampai-sampai, Gaga sering terbangun saat tidur malam dan mengaku teringat pada sang adik. "Gaga tiap malam bangun. Karena (Cantika) di pangkuan dia nih tidurnya pada saat itu," kata Komeng.

Atasi anak tersedak

Tersedak yang terjadi pada anak memang menjadi hal yang berbahaya, Bunda. Biasanya ini terjadi karena ada benda asing masuk ke saluran napas, mulai dari makanan, minuman, muntahan, hingga air liur.

Makanan yang biasanya sering membuat anak tersedak adalah makanan berukuran kecil, seperti kacang. Sementara benda berukuran kecil yang sering menyebabkan anak tersedak adalah koin.

Sementara pada anak perempuan yang usianya lebih besar dan menggunakan hijab, umumnya mereka lebih banyak karena tak sengaja menelan peniti serta jarum pentul yang bisa menyebabkan tersedak.

Cara mengenali anak tersedak

Lalu bagaimana Bunda dan Ayah dapat mengenali bahwa Si Kecil tersedak? Orang tua bisa mengenali bahwa anak mereka tersedak dengan melihat tanda-tanda yang berhubungan dengan sumbatan pada saluran napas, seperti perubahan pola pernapasan, sesak napas, batuk-batuk atau muntah.

Pilihan Redaksi

Tanda-tanda tersebut bisa terjadi secara tiba-tiba, pada anak yang tadinya baik-baik saja, kemudian menjadi sulit bernapas, atau batuk terus menerus.

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

BAHAYA ANAK TERSEDAK

Ilustrasi anak tersedak/ Foto: iStock

Gangguan pada saluran napas berhubungan dengan kecukupan oksigen pada anak. Apabila terjadi sumbatan pada saluran napas maka oksigenasi yang dipunyai oleh anak menjadi tidak cukup.

Perlu dicatat Bunda bahwa salah satu organ yang sensitif terhadap kurangnya kadar oksigen dalam tubuh adalah otak. Artinya, bila otak kekurangan oksigen maka dapat mengakibatkan fungsinya terganggu dan kesadaran anak menurun.

Kemudian muncul pertanyaan apakah bahaya kematian ini bisa muncul seketika saat anak tersedak. Hal tersebut tergantung pada derajat sumbatan saluran napas anak yang tersedak.

Benda asing yang menjadi penyebab anak tersedak dapat menyumbat sebagian atau seluruh saluran napas. Jika sumbatannya bersifat sebagian maka proses tersebut berlangsung perlahan.

Mengutip buku Ibuku, Dokterku, hal yang paling dikhawatirkan dari tersedak adalah terjadinya sumbatan jalan napas. Ada empat stadium (Jackson):

Sesak napas, mengorok, adanya retraksi otot pernapasan suprasternal, keadaan umum baik.
Gejala stadium 1 ditambah retraksi epigastrium, gelisah.
Gejala stadium 2 ditambah retraksi supra/infraklavikular, penderita gelisah dan sianosis (pucat kebiruan)
Gejala stadium 3 ditambah retraksi otot interkostal, tidak peduli sekitar, berusaha bernapas, mendekati meninggal.

Cara mengatasi anak tersedak

Ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan Bunda dan Ayah ketika mengetahui bahwa anak sedang tersedak. Pada anak sudah cukup besar dan kooperatif, anak perlu ditenangkan. Kemudian longgarkan pakaian anak. Setelah itu minta anak untuk batuk agar sumbatannya keluar.

Teknis khusus mengatasi anak tersedak

Ada beberapa teknik pertolongan pertama untuk anak yang tersedak, yakni back blow, chest thrust, abdominal thrust/Heimlich Maneuver. Meski demikian teknik ini hanya boleh dilakukan oleh orang-orang yang sudah terlatih ya, Bunda.

Sebab jika penggunaannya tidak tepat, bisa mencederai anak itu sendiri. Adapun teknik back blow sebenarnya teknik sederhana mengatasi tersedak dengan menepuk punggung. Hanya saja dapat dilakukan bila anak dalam kondisi sadar dan bisa melakukan batuk yang efektif.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga tindakan yang perlu dilakukan saat anak tersedak dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]