parenting

Pemanis Buatan, Ketahui 7 Jenis dan Bahayanya untuk Anak

Nazla Syafira Muharram   |   HaiBunda

Senin, 11 Sep 2023 18:51 WIB

Anak makan manis
Jenis dan Bahaya pemanis buatan untuk Anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasiistock

Hampir semua orang pasti menyukai makanan manis, tak terkecuali Si Kecil. Beberapa makanan manis memerlukan kandungan pemanis buatan untuk menambah cita rasa manis pada makanan tersebut.

Meskipun rasanya semakin Si Kecil sukai, tambahan pemanis buatan pada makanan ini juga dapat membahayakan, lho Bunda. 

Penggunaan pemanis buatan secara berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan Si kecil. Terlebih, jika jumlah makanan manis yang dikonsumsi Si Kecil juga dalam jumlah yang banyak. Adapun dampak yang diberikan seperti, obesitas, diabetes, bahkan berpengaruh pada pola perilaku Si Kecil. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Maka dari itu, penting untuk Bunda ketahui risiko apa saja yang Si Kecil alami ketika mengonsumsi pemanis buatan secara berlebihan. Bunda harus bisa mengawasi dan mengontrol Si Kecil dalam mengonsumsi makanan manis.

Tak hanya memahami risikonya, Bunda juga bisa mengedukasi Si Kecil mengenai pemanis buatan ini. Dengan begitu, Si Kecil tak lagi merasa penasaran dan lebih bisa untuk menahan diri dalam memakan makanan manis. 

Nah, lantas apa saja jenis-jenis pemanis buatan? seberapa besar bahayanya pada Si Kecil? berikut ini penjelasan mengenai pemanis buatan dilansir dari laman Healthline dan berbagai sumber.  Simak penjelasan selengkapnya yuk, Bunda.

Jenis pemanis buatan dalam makanan

Berikut ini beberapa jenis pemanis buatan dalam makanan yang harus Bunda ketahui. Simak yuk, Bunda. 

1. Sakarin

Sakarin merupakan salah satu jenis pemanis buatan yang biasa dipakai pada makanan. Biasanya, sakarin digunakan sebagai pengganti gula karena tidak mengandung kalori atau karbohidrat.

Bentuk dari sakarin sendiri berupa bubuk kristal yang berwarna putih. Para produsen makanan sering menggunakan sakarin sebagai pemanis buatan karena sakarin memiliki masa simpan yang lama dan aman untuk dikonsumsi meskipun sudah disimpan bertahun-tahun. 

Namun, dibalik kegunaannya sebagai pemanis tambahan, sakarin juga bisa menimbulkan rasa pahit. Oleh sebab itu, seringkali penggunaan sakarin dikombinasikan dengan pemanis rendah kalori lainnya seperti, kombinasi sakarin dengan aspartam. 

Adapun contoh makanan yang menggunakan sakarin sebagai pemanis buatannya yaitu, permen, selai, jeli, dan kue rendah kalori. Tak hanya pada makanan, sakarin juga bisa dipakai dalam banyak jenis obat-obatan. 

2. Aspartam

Aspartam merupakan pemanis buatan berupa bubuk berwarna putih dan tidak memiliki bau. Aspartam ini 200 kali lebih manis dibandingkan gula asli. Oleh sebab itu, penggunaan aspartam pada makanan hanya dibutuhkan sedikit saja untuk memberikan rasa manis. 

Aspartam biasanya digunakan dalam produk makanan atau minuman yang berlabel produk diet, produk bebas gula, produk rendah kalori atau tanpa gula, dan sebagainya. Adapun contoh produk yang mengandung aspartam yaitu, saus salad bebas gula, soda tanpa gula, jus buah rendah kalori, yogurt ringan, dan sebagainya. 

3. Siklamat

Siklamat merupakan jenis pemanis buatan rendah kalori yang berasal dari asam sikloheksilsulfamat. Tingkat kemanisan siklamat sebeser 30 kali lebih manis dari gula asli. Selain rasa manis, siklamat juga menyisakan rasa pahit. 

Siklamat memiliki satu keunggulan dibandingkan pemanis buatan lainnya yaitu siklamat lebih mudah larut di dalam air. Biasanya siklamat digunakan pada makanan seperti, permen, makanan penutup, minuman ringan, makanan yang dipanggang, dan sebagainya. 

4. Sukralosa

Sukralosa merupakan salah satu pemanis buatan yang tingkat kemanisannya 600 kali lebih tinggi dibandingkan gula biasa. Karena tingkat kemanisannya yang cukup tinggi, sukralosa sering dicampur dengan bahan lain seperti, maltodekstrin atau dekstrosa. 

Biasanya, maltodekstrin atau dekstrosa terbuat dari jagung atau tanaman pati lainnya. Apabila dua kandungan ini dikombinasikan dengan sukralosa, maka keduanya mengandung sampai 3,36 kalori per gram. Adapun makanan dengan kandungan sukralosa yaitu, permen karet bebas gula, saus salad rendah lemak, dan sebagainya. 

5. Acesulfame potassium/acesulfame K

Acesulfame potassium/acesulfame K atau biasa dikenal dengan Ace-K adalah pemanis buatan yang tingkat kemanisannya 200 kali lebih manis dibandingkan gula pasir. Bentuknya berupa bubuk kristal putih yang menyisakan sedikit rasa pahit. 

Namun, selain memiliki rasa manis dan pahit, Ace-K ini juga memiliki rasa asam. Oleh sebab itu, Ace-K seringkali dikombinasikan dengan pemanis lain seperti, sukralosa atau aspartam. Adapun beberapa makanan yang mengandung Ace-K ini yaitu, minuman ringan, makanan yang dipanggang, makanan penutup buku, permen karet, dan sebagainya. 

6. Sorbitol

Sorbitol atau dikenal juga dengan D-Sorbitol merupakan salah satu pemanis buatan yang sejenis dengan karbohidrat. Sorbitol sendiri termasuk dalam kategori alkohol gula yang disebut dengan poliol. Selain digunakan sebagai pemanis buatan, Sorbitol juga berguna untuk menjaga kelembapan, memberikan tekstur produk, bahkan dapat mendukung kesehatan pencernaan dan juga mulut. 

Pembuatan Sorbitol yang digunakan dalam makanan atau minuman berasal dari sirup jagung. Secara alami, kandungan Sorbitol ditemukan dalam beberapa jenis buah diantaranya, apel, persik, aprikot, kurma, dan lainnya. 

7. Neotam

Neotam adalah pemanis buatan baru yang merupakan turunan dari aspartam. Neotam berbentuk bubuk putih sampai putih keabu-abuan dan tidak memiliki bau. Rasa manis dari Neotam sangatlah kuat dan mudah larut dalam alkohol. 

Tingkat kemanisan dari Neotame sendiri sebesar 7.000 hingga 13.000 kali lebih manis dibandingkan dengan gula asli. Selain itu, Neotam juga tidak memiliki kalori. Beberapa makanan yang mengandung Neotam seperti, makanan yang digoreng, makanan yang dipanggang, dan sebagainya. 

Perbedaan Gula dan Pemanis Buatan

Gula dan pemanis buatan merupakan dua kandungan yang sering digunakan untuk membuat rasa manis pada makanan atau minuman. Meskipun terlihat sama, gula dan pemanis buatan ternyata sangat berbeda, lho. Mulai dari komposisinya, penggunaannya, dan dampak yang diberikan pada tubuh. 

Dari segi komposisi, gula merupakan pemanis alami yang biasanya berasal dari tanaman seperti, tebu. Sebelum dijual, gula harus melewati tahapan ekstrasi dan pemurnian. Sedangkan, pemanis buatan merupakan senyawa kimia yang sengaja diciptakan untuk memberi rasa manis. 

Dari segi penggunaannya, gula digunakan dalam berbagai produk makanan dan minuman. Gula memberikan rasa manis alami dan sering digunakan juga pada berbagai masakan. Sebaliknya, pemanis buatan biasanya digunakan dalam produk makanan atau minuman guna mengurangi kalori tambahan seperti, pada minuman diet, makanan penurun berat badan, dan sebagainya. 

Dari dampak yang diberikan pada tubuh, gula apabila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti, obesitas, diabetes tipe 2, dan lainnya. Sedangkan, pemanis buatan seringkali digunakan sebagai alternatif rendah kalori. 

Bahaya pemanis buatan untuk anak

Bahaya pemanis buatan bagi Si Kecil menjadi salah satu hal yang harus Bunda beri perhatian lebih. Beberapa jenis pemanis buatan seperti, sakarin, aspartam, sukralosa, dan masih banyak yang lainnya seringkali ditemukan pada makanan dan minuman yang digemari Si Kecil.

Meskipun rasa manisnya sangat disukai oleh Si Kecil, risiko yang diakibatkan dari pemanis buatan ini juga sangat berbahaya, lho Bunda. 

Si Kecil berisiko terkena obesitas karena pemanis buatan ini dapat memicu nafsu makan secara tidak terkontrol. Selain itu, mengonsumsi pemanis buatan juga dapat mengganggu bakteri usus yang berakibat meningkatkan risiko penyakit pada sistem pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk Bunda membatasi Si Kecil dalam mengonsumsi makanan atau minuman dengan pemanis buatan. 

Nah, itulah beberapa jenis pemanis buatan yang dapat Bunda ketahui. Semoga dengan penjelasan tersebut, Bunda bisa mengontrol dan mengedukasi Si Kecil dalam memakan makanan manis. Semoga bermanfaat! 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT