parenting

7 Cara Menghilangkan Dahak pada Bayi 0-6 bulan, Termasuk Tepuk-Tepuk Punggung

Kinan   |   HaiBunda

Minggu, 10 Sep 2023 15:27 WIB

Dahak menjadi salah satu hal yang paling sering membuat bayi tak nyaman dan rewel. Mereka pun jadi sulit untuk tidur dengan nyenyak. Nah, bagaimana cara menghilangkan dahak pada bayi usia 0-6 bulan?

Sebelumnya, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa dahak terjadi ketika ada peningkatan lendir di saluran napas bayi. Dampaknya mereka jadi sulit bernapas. Dikutip dari Healthline, jika diperhatikan, suara napas anak akan terdengar lebih serak dari biasanya.

Selain itu, gejala lain adanya dahak termasuk juga seperti saat pilek dan batuk. Misalnya, bersin-bersin, batuk lebih sering, nafsu makan atau menyusu berkurang, sulit tidur, dan hidung tersumbat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dahak yang berlebihan atau kental dari waktu ke waktu biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Bunda mungkin juga akan melihat bayi memiliki dahak ketika memiliki alergi musiman atau dehidrasi.

Jika dahak membuat bayi tidak nyaman dan terus berulang, Bunda mungkin perlu membawanya ke dokter. Terlebih jika bayi memiliki riwayat asma, alergi, bronkitis kronis, atau penyakit paru lainnya.

Cara menghilangkan dahak pada bayi

Pada bayi usia 0-6 bulan, pemberian obat sembarangan tanpa resep dokter tidak dianjurkan ya, Bunda. Oleh sebab itu, cara menghilangkan dahak pada bayi sebaiknya dilakukan dengan metode alami dan rumahan.

Berikut beberapa cara yang dapat Bunda coba terapkan seperti dilansir berbagai sumber:

1. Gunakan alat sedot khusus bayi

Saat ini sudah tersedia alat sedot dahak khusus untuk bayi, yang terbuat dari bahan karet dan berbentuk seperti balon. Gunakan secara perlahan di bagian hidung bayi ketika dahak dan lendirnya cukup banyak.

Pilih alat sedot yang berkualitas baik dan pastikan bayi merasa nyaman saat Bunda menggunakan alat ini. Ingat, hindari menyedot lendir secara langsung dengan menggunakan mulut ya, Bunda. Cara ini dikhawatirkan justru dapat menjadi sarana perpindahan kuman dan bakteri lainnya.

2. Pastikan tubuh bayi mendapat cukup kehangatan

Produksi lendir berlebih pada bayi rentan terjadi ketika cuaca sedang dingin. Akibatnya, dahak di saluran napas bayi jadi lebih kental dan sulit dikeluarkan dibanding biasanya.

Jangan lupa pastikan tubuh bayi mendapat cukup kehangatan dalam situasi ini. Misalnya, Bunda dapat memandikan si Kecil dalam air hangat, kemudian memakaikan pakaian panjang lembut. Jika memungkinkan, pastikan juga suhu kamar tidur bayi tidak terlalu dingin ya, Bunda.

3. Pijat bayi

Guna membantu mengeluarkan dahak pada bayi, sekaligus memberikan rasa nyaman, berikan pijatan ringan pada tubuhnya. Supaya lebih hangat, gunakan minyak telon saat memijat ya, Bunda. 

Beberapa bagian tubuh bayi yang dapat Bunda pijat misalnya di dada, punggung, perut, lengan, dan kaki. Lakukan sebelum tidur untuk membantu membuat tubuhnya hangat dan bayi pun bisa tidur lebih nyenyak.

4. Tepuk punggung

Cara mengeluarkan dahak bayi.Cara mengeluarkan dahak bayi/ Foto: Mia Kurnia Sari

Ketika bayi sedang berada dalam posisi tengkurap, secara perlahan tepuk-tepuk punggungnya untuk membantu dahak terdorong keluar dari saluran napasnya. 

Jika dahak di saluran napasnya sudah menumpuk, dengan ditepuk-tepuk punggungnya maka dahak akan mudah keluar. Namun jika dahak mengencer dan masuk ke saluran pencernaan, ia akan terbuang melalui feses.

5. Berjemur

Salah satu cara menghilangkan dahak pada bayi 0-6 bulan lainnya yakni memastikan kondisinya sudah encer. Selain memastikan bayi cukup minum, hal ini juga bisa didapat dengan cara menjemur bayi dengan sinar matahari pagi.

Lakukan kegiatan berjemur sekitar pukul 8 pagi, selama 10-15 menit. Jangan lupa pastikan kondisi udara bersih, bebas asap, dan debu ya, Bunda. 

6. Gunakan humidifier

Humidifier bisa Bunda manfaatkan agar kelembapan di kamar tidur bayi yang sedang batuk pilek tetap terjaga. Jika perlu, gunakan beberapa tetes minyak esensial sebagai cara menghilangkan dahak pada bayi. 

Salah satu aroma yang bisa dipilih untuk mengatasi saluran napas tersumbat yakni eucalyptus atau kayu putih. Minyak esensial ini dapat digunakan pada humidifier atau saat Bunda menerapkan teknik uap dengan meletakkan wadah berisi air panas di dalam kamar bayi.

7. Berikan bayi cukup asupan cairan

Salah satu cara menghilangkan dahak pada bayi 0-6 lainnya yakni memperbanyak asupan cairan, misalnya dari air susu ibu (ASI) atau susu formula. Pada bayi usia 6 bulan, Bunda juga bisa memberikan tambahan minum air putih secukupnya.

Tujuan memenuhi kebutuhan cairan adalah agar lendir mudah mengalir karena adanya dorongan cairan yang masuk ke tubuh bayi. 

Demikian ulasan tentang berbagai cara menghilangkan dahak pada bayi. Jangan lupa juga untuk memastikan sirkulasi udara di rumah lancar dan bebas debu. Hindari juga bayi dari paparan asap rokok, asap knalpot, atau bulu-bulu dari hewan peliharaan karena rentan meningkatkan risiko alergi pada bayi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT