
parenting
Benarkah Memberi Daging pada Dua Suapan Pertama Bisa Bantu Anak Cepat Bicara?
HaiBunda
Kamis, 14 Sep 2023 19:10 WIB

Kemampuan bicara terkadang menjadikan tanda bahwa anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya. Namun, benarkan memberikan daging pada dua suapan pertama anak bisa membantu mereka cepat bicara?
Belum lama ini seorang dokter gigi bernama drg. Radinta Btari Aphrodita, MM, berkonsultasi pada seorang dokter di klinik tumbuh kembang. Dokter tersebut pun menyarankan agar Dinta memberikan Si Kecil daging pada dua suapan pertamanya.
Hal ini diceritakan langsung oleh Dinta pada akun TikTok miliknya. Sebelumnya, HaiBunda telah meminta izin pada drg. Dinta dan diperbolehkan untuk mengutip pernyataannya.
"Biar anak ngomongnya makin lancar, makin pintar ngomongnya, dokter aku menyarankan untuk memberikan daging yang berserat di dua suapan yang pertama. Setelah itu baru lanjut sesuai teksturnya," ungkapnya dikutip akun TikTok @radintabtari, pada Rabu (13/9/2023).
Anak bisa naik tekstur
Dokter Dinta menyebut, ketika diberikan daging di dua suapan pertamanya, anak memang akan melepeh. Namun, lama kelamaan anak akan terbiasa sehingga pemberian daging bisa dilakukan hingga suapan ketiga.
"Jadi awalnya anak memang awalnya itu melepeh. Tapi lama-lama kita kasih terus dia dua suapan yang pertamanya. Terus lama-lama bisa lanjut ke tiga suapan (kalau dua suapan sudah mau). Jadi kayak naik tekstur terus," jelasnya.
"Ini khususnya buat yang sudah makan makanan keluarga, ya. Dan bisa dicoba," sambungnya.
Lebih lanjut, Dinta mengatakan bahwa cara ini bisa dilakukan untuk melatih oromotor anak.
"Karena ini tuh bisa ngelatih oromotornya. Nah, moms silakan dicoba, ya," jelasnya.
Kemampuan oromotor anak
Menurut laman Kid's Creek, kemampuan oromotor atau oral motor merupakan kemampuan yang mengacu pada fungsi dan penggunaan bibir, lidah, pipi, rahang, dan langit-langit dalam menelan dan berbicara. Kemampuan ini sebenarnya sudah dimulai sejak di dalam rahim dan berlanjut hingga anak berusia satu tahun.
Terkadang anak menunjukkan kelemahan dalam keterampilan motorik mulut. Hal ini tentu akan berdampak pada kemampuan bicara, menelan, atau keduanya.
Jika anak mengalami kelainan pada kemampuan oromotornya, mereka mungkin akan mengalami beberapa tanda sebagai berikut:
- Mengisap dan menelan tidak terkoordinasi.
- Periode pemberian makan lebih lama dari 30-40 menit.
- Penolakan makanan yang tidak dapat dijelaskan dan kegagalan tumbuh kembang.
- Sering meludahkan makanan yang sulit dikunyah
- Air liur berlebihan.
- Sering menumpahkan air ketika minum dari cangkir atau botol.
- Batuk atau tersedak.
Selain bisa melatih oromotor anak, sebuah penelitian menemukan berbagai macam manfaat daging jika dijadikan sebagai MPASI anak. Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Resep Gadon Sapi untuk MPASI Anak Usia 1 Tahun, dan Menu Tinggi Kalori Lainnya

Parenting
6 Tanda Anak belum Siap Makan Makanan Padat

Parenting
7 Do's and Don'ts Memberi MPASI Daging untuk Bayi

Parenting
4 Aturan Penting Saat Beri Balita Daging, Ayam, dan Ikan

Parenting
Bunda Perlu Tahu, Pertimbangan Saat Memilih Susu untuk Anak


7 Foto