11 Perlengkapan MPASI Anti Mubazir yang Perlu Bunda Siapkan, Bisa Dipakai Lama

Fase MPASI biasanya menjadi salah satu periode yang membuat orang tua cemas sekaligus bersemangat. Nah, yuk cari tahu apa saja perlengkapan MPASI anti mubazir yang perlu disiapkan oleh Bunda!

Tapi sebelum itu, pahami juga bahwa dalam proses awal MPASI pastikan anak sudah menunjukkan kesiapan fisik dan psikologis. Seperti disampaikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam situs resminya, langkah ini justru yang paling penting, lho.

Kesiapan fisik yang dimaksud yaitu tubuh anak sudah siap untuk menerima makanan selain ASI. Salah satu tanda yang bisa dilihat yakni bayi mampu menahan kepala tetap tegak, duduk tanpa/hanya dengan sedikit bantuan, dan mampu menjaga keseimbangan badan ketika tangannya meraih benda di dekatnya.

Dari segi psikologis, bayi siap makan ditunjukkan dengan sikap lebih mandiri dan eksploratif. Misalnya, ia tampak penasaran terhadap makanan, membuka mulut saat diarahkan sendok, dan dapat menunjukkan 'sinyal' lapar atau kenyang melalui gerakan tubuh.

Perlengkapan MPASI yang perlu disiapkan

IDAI menyebut pada umumnya setelah memasuki usia 6 bulan, kebutuhan nutrisi bayi baik makronutrien maupun mikronutrien tidak dapat terpenuhi hanya oleh ASI.

Nah, jika usia anak sudah mencukupi dan tanda-tanda kesiapannya untuk makan makanan padat mulai terlihat, Bunda  bisa mulai membuat daftar perlengkapan MPASI yang perlu disiapkan. 

Ini penting supaya barang yang dibeli bisa terpakai dan tidak mubazir karena memang benar-benar dibutuhkan. Ingat ya, tak semua barang dalam daftar ini harus dibeli. Sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, bisa juga diganti dengan perlengkapan yang memang sudah tersedia di rumah. 

Berikut 11 perlengkapan MPASI anti mubazir yang perlu Bunda siapkan:

1. Tumbukan manual dan saringan

Pada tahap awal MPASI, bayi akan belajar makan makanan padat dengan tekstur yang halus. Nah, Bunda bisa menggunakan tumbukan manual dan saringan untuk proses ini. Bubur bayi pun akan menjadi lebih lembut dan mudah ditelan.

Jangan lupa pastikan untuk mencucinya dengan bersih setiap kali selesai digunakan ya, Bunda.

2. Food processor

Selain dengan tumbukan manual dan saringan, Bunda juga bisa menggunakan food processor untuk melembutkan tekstur makanan bayi. Tetapi karena harganya cukup mahal, pemilihan food processor sebaiknya tetap disesuaikan dengan tujuan pemakaian, kapasitas dan bujet yang ada.

3. Wadah simpan makanan 

Agar lebih efisien dan hemat waktu, Bunda dapat menyiapkan bahan MPASI untuk beberapa kali olah dalam satu waktu. Bahan ini perlu disimpan dalam bentuk beku di dalam freezer. 

Supaya aman dan dapat digunakan berulang kali, Bunda bisa menggunakan wadah tertutup berbahan kaca yang banyak dijual khusus untuk MPASI. Biasanya wadah ini digunakan untuk menyimpan stok kaldu.

4. Kukusan

Teknik pengolahan MPASI di tahap awal biasanya dilakukan dengan cara dikukus. Bunda pun bisa menyiapkan kukusan ukuran kecil supaya lebih praktis. 

Tetapi apabila di rumah Bunda sudah memiliki kukusan atau steamer, maka tidak perlu membeli kukusan baru khusus untuk MPASI si Kecil, ya.

5. Talenan dan pisau

Nah, perlengkapan MPASI penting lainnya yakni talenan dan pisau. Meski di rumah sudah memiliki alat masak ini, tetapi sebaiknya jika bisa siapkan talenan dan pisau khusus untuk memasak MPASI.

Pastikan juga terpisah untuk mengolah daging-dagingan, sayur dan buah, ya. Kerap terlewatkan, padahal ini penting untuk meminimalkan kontaminasi silang alias perpindahan mikroba dari satu benda ke benda lainnya.

6. High chair atau kursi makan

Dikutip dari Baby Center, penggunaan high chair dapat membantu bayi dapat makan dengan lebih aman dan nyaman. Ini juga membantu bayi lebih fokus saat makan, sehingga ia juga cepat mandiri dan tidak mudah terdistraksi.

7. Sendok makan bayi

Perlengkapan MPASI berikutnya yakni sendok makan, yang biasanya terdiri dari beberapa bentuk dan bahan. Tiap jenis memiliki manfaat masing-masing untuk proses belajar bayi. Yang terpenting, pilih sendok bayi yang berbahan lembut dan lunak.

Sesuaikan juga ukuran sendok dengan mulut bayi. Apabila sendoknya terlalu besar, bayi mungkin akan kesulitan saat memasukkan makanannya ke dalam mulut.

8. Mangkuk dan piring makan

Selain sendok, perlengkapan MPASI yang juga bisa disiapkan yakni mangkuk dan piring. Seperti diketahui, wadah makanan dengan warna menarik dan gambar lucu berpotensi meningkatkan nafsu makan si Kecil. 

Tapi meski lucu, jangan lupa pilih mangkuk dan piring dari bahan plastik atau silikon bebas BPA, Bunda. 

9. Gelas atau sippy cup

Kemampuan untuk minum dari wadah seperti gelas atau sippy cup juga dapat mulai dilatih pada masa MPASI. Mulai dari yang memiliki sedotan, hingga gelas terbuka biasa.

Cangkir dan botol minum khusus bayi biasanya terbuat dari bahan yang aman dan lembut, sehingga dapat membantu mempermudah anak belajar menyesap air dari wadah.

10. Celemek atau bib

Saat belajar makan pertama kali, wajar jika bayi akan belepotan dan makanannya tercecer. Untuk mempermudah Bunda membereskannya nanti, perlengkapan MPASI seperti celemek atau bib menjadi penting.

Alat ini membantu melindungi pakaian bayi dari noda makanan, yang mungkin akan sulit hilang saat dicuci. Saat ini sudah tersedia celemek berbahan silikon yang membuat Si Kecil tertarik memakainya. Keuntungan lain, peralatan MPASI yang satu ini mudah dibersihkan.

11. Cairan pencuci khusus alat makan bayi

Bunda juga bisa menyiapkan cairan pencuci alat makan yang khusus diformulasikan untuk barang-barang bayi. Biasanya kandungan kimiawi yang dimiliki lebih aman untuk kesehatan si Kecil nih, Bunda.

Demikian ulasan tentang beberapa perlengkapan MPASI anti mubazir yang dapat Bunda siapkan menjelang waktu makan pertama bayi. Ingat, tidak perlu semua dibeli dan sesuaikan dengan kebutuhan saja ya, Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!