Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bolehkah Menggunakan Bawang Putih untuk MPASI? Ini Ketentuannya Bun

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 07 Jun 2022 22:50 WIB

Baby eating vegetables
Ilustrasi bolehkah menggunakan bawang putih untuk MPASI?/Foto: Getty Images/ Orbon Alija

Bawang putih dikenal sebagai salah satu bumbu dapur yang punya cita rasa kuat, sehingga kerap digunakan untuk menambah aroma masakan. Namun, bolehkah menggunakan bawang putih untuk MPASI?

Diharapkan bawang putih dapat menjadi bumbu alami untuk meningkatkan rasa makanan dan meningkatkan nafsu makan anak. Namun, Bunda perlu tahu ketentuan penggunaan bawang putih untuk MPASI.

Dikutip dari Mom Junction, Bunda dapat menggunakan bawang putih untuk MPASI untuk bayi dimulai dari usia 6-8 bulan. Yang terpenting, bawang putih yang digunakan harus segar, berkondisi baik, dan diolah sampai matang (bukan mentah).

Bunda juga perlu tahu bahwa ada kemungkinan reaksi alergi yang muncul dari bawang putih. Misalnya seperti timbul bengkak pada beberapa bagian tubuh, muntah atau diare. 

Banner Resep Budget Rp30 RibuFoto: Annisa Shofia

Jika Si Kecil mengalami kondisi ini, segera lakukan konsultasi ke dokter untuk memastikan pemicunya. Bawang putih merupakan salah satu sumber vitamin B6, mangan, selenium, potasium, dan zat besi yang baik. 

Dikutip dari jurnal National Library of Medicine, bawang putih juga dikenal memiliki sifat antibakteri dan antijamur, yang dapat membantu melindungi bayi dari infeksi.

Ketentuan menggunakan bawang putih untuk MPASI

Jika Bunda ingin menggunakan bawang putih sebagai bumbu untuk MPASI, lebih baik pilih yang masih segar. Gunakan sekitar satu siung bawang putih sehari sudah cukup, ya.

Cincang atau iris halus bawang putih, tumis sampai matang, baru kemudian Bunda dapat mengolah bahan-bahan masakan lainnya. 

Dikutip dari Parenting First Cry, hindari penggunaan bawang putih dalam bentuk mentah untuk MPASI. Potongan bawang putih yang terlalu besar juga dikhawatirkan dapat memicu risiko tersedak, Bunda.

Tunggu hingga 3-5 hari untuk mengetahui apakah ada reaksi alergi dari Si Kecil setelah mengonsumsi MPASI dengan tambahan bawang putih. Apabila anak tidak menunjukkan reaksi alergi, maka Bunda dapat menggunakannya kembali.

Manfaat kesehatan bawang putih untuk bayi

Ada beberapa manfaat sehat dari penggunaan bawang putih untuk MPASI bagi bayi, berikut ulasannya seperti dilansir berbagai sumber:

1. Menurunkan risiko pilek

Sifat antibakteri dan antivirus dalam bawang putih dipercaya dapat membantu melindungi bayi dari pilek dan infeksi ringan lainnya. Jika anak sudah terlanjur kena pilek, kandungan alami dari bawang putih membantu melegakan saluran pernapasan dan meredakan kondisi tersebut.

Baca manfaat lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video anak tidak boleh diberi susu setelah minum obat:

[Gambas:Video Haibunda]



BAWANG PUTIH DAPAT MENJAGA KESEHATAN SISTEM PENCERNAAN

Close-up shot of mother spoon feeding her baby girl.

Ilustrasi bolehkah menggunakan bawang putih untuk MPASI?/Foto: Getty Images/fotostorm

2. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Fitokimia yang ada dalam bawang putih efektif dalam membunuh bakteri di usus besar dan usus kecil. Bawang putih dengan sifat antibakterinya juga mampu melawan infeksi yang terjadi pada saluran pencernaan anak, termasuk infeksi bakteri H. pylori di lambung.

3. Membunuh cacing usus yang berbahaya 

Ketika cacing usus seperti cacing pita memasuki tubuh bayi dalam bentuk telur, mereka menetap di usus dan memakan nutrisi, yang akhirnya menyebabkan infeksi dan penyakit. Bawang putih pun dapat berperan sebagai obat alami yang efektif untuk membunuh cacing usus.

4. Mendukung sistem kekebalan tubuh

Bawang putih merangsang jenis sel seperti makrofag, limfosit, dan sel-sel lainnya sehingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh Si Kecil. Ini merupakan peran dari kandungan senyawa allicin yang ada dalam bawang putih.

5. Mengurangi kadar kolesterol dalam darah

Penumpukan kolesterol di pembuluh darah arteri dimulai sejak usia muda dan keberadaan kolesterol jahat perlu diwaspadai sejak awal. 

Ya, kolesterol tinggi tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tapi juga bisa terjadi pada anak-anak. Konsumsi bawang putih pun dipercaya dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah, yang menurunkan risiko hipertensi dan kemungkinan serangan jantung di masa depan.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda