PARENTING
Kapan Bayi Mulai Belajar Minum Pakai Sedotan? Simak Aturannya
Kinan | HaiBunda
Rabu, 27 Sep 2023 20:00 WIBBelajar minum pakai sedotan menjadi salah satu tahapan penting dalam proses makan dan minum si Kecil. Nah, sebenarnya kapan bayi mulai dapat belajar minum pakai sedotan?
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa penggunaan gelas terbuka atau gelas dengan sedotan merupakan proses bayi belajar mandiri. Ini melatih bayi cara makan dan minum sendiri, sekaligus agar momen makan bersama keluarga jadi lebih menyenangkan baginya.
Gelas sedotan merupakan langkah peralihan antara botol dot dan gelas terbuka. Walaupun banyak orang tua beralih ke sippy cup pada tahap ini, ada beberapa alasan mengapa gelas sedotan juga bisa jadi pilihan.
Salah satu manfaatnya yakni mengajarkan bayi keterampilan minum dan melatih pergerakan oralnya. Menyedot cairan melalui sedotan juga merupakan keterampilan yang akan terus digunakan bayi sepanjang hidupnya.
Kapan bayi bisa belajar menggunakan sedotan?
Gelas sedotan memudahkan transisi keterampilan minum bayi dari botol dot ke gelas terbuka. Ini karena saat ini tersedia banyak gelas sedotan yang dilengkapi dengan tutup dan sedotan yang dapat dilepas untuk tahap berikutnya.
Artinya bayi bisa belajar minum dari gelas terbuka dengan wadah yang sama seperti saat belajar minum dengan sedotan. Hal ini pun dapat memberi semangat seiring pertumbuhan si Kecil.
Lalu kapan bayi mulai dapat belajar minum pakai sedotan? Jawabannya berbeda-beda pada setiap anak, bergantung pada kemampuan yang dimilikinya.
Secara umum, bayi bisa belajar minum dengan sedotan atau mulai diperkenalkan yakni antara usia 6 hingga 12 bulan. Dikutip dari Web MD, kebanyakan bayi sudah bisa menggunakan sedotan sejak usia 9 bulan.
Manfaat bayi minum pakai sedotan
Minum dengan menggunakan sedotan tak hanya sekadar menjadi perantara dari gelas ke mulut, tetapi juga memiliki manfaat penting lain. Salah satunya melatih otot di rongga mulut bayi.
Bunda perlu tahu, otot dan keterampilan motorik yang digunakan si Kecil untuk minum dari sedotan lebih kompleks dibandingkan dari botol dot.
Selain itu, otot yang digunakan saat minum pakai sedotan juga sama dengan otot yang diperlukan untuk proses mengunyah dan bicara. Hal ini pun diharapkan bisa memberi efek positif bagi tumbuh kembang anak.
Tips memperkenalkan sedotan pada bayi
Tak perlu terburu-buru saat bayi sedang belajar minum pakai sedotan ya, Bunda. Penting memastikan bayi tetap nyaman selama proses ini.
Ingatlah bahwa bayi sebenarnya memiliki refleks mengisap (sucking reflex) yang kuat, sehingga membantu mereka secara naluriah mampu minum dari sedotan. Jika tampaknya pada tahap awal bayi kesulitan, tetap sabar dan berikan bimbingan. Berikut ulasannya:
1. Berikan contoh
Bayi sebenarnya sangat suka meniru perilaku orang terdekatnya, termasuk saat belajar minum pakai sedotan. Tunjukkan cara menutup bibir Bunda di sekitar sedotan dan minum di hadapannya setiap kali ada kesempatan.
2. Gunakan sedotan kecil terlebih dahulu
Jangan terburu-buru langsung menggunakan sedotan besar atau tebal, Bunda bisa memperkenalkan cara minum dengan menggunakan sedotan kecil. Misalnya sedotan untuk gelas air mineral.
Dengan begitu, debit air yang diminum bayi juga sedikit dan lebih mempermudah mereka dalam proses belajar.
Nantinya saat bayi sudah mulai lancar minum pakai sedotan, Bunda dapat mengganti sedotannya ke ukuran yang lebih besar atau langsung menggunakan straw cup.
3. Selalu awasi
Untuk mencegah bayi tersedak, jangan lupa untuk selalu mengawasi bayi selama masa belajar minum pakai sedotan. Terutama pada tahap di mana mereka masih mengisap terlalu banyak air, sehingga rentan tersedak atau tumpah.
Demikian ulasan tentang kapan bayi mulai belajar minum pakai sedotan dan tips yang dapat diterapkan. Ingat, dalam proses ini bayi sedang beradaptasi, sehingga tidak perlu memberikan target yang terlalu terburu-buru ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Hindari Bun, 5 Kesalahan yang Bikin Anak Susah Makan saat MPASI
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
6 Cara Merawat Gigi Bayi 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu
5 Masalah Kulit pada Bayi Baru Lahir dan Cara Merawatnya
5 Manfaat Pijatan untuk Merawat Kulit Bayi
Cara Tepat Menjemur Bayi di Pagi Hari
TERPOPULER
Merasa Hidup Kembali, Wina Natalia Sukses Turunkan BB dari XL ke XS berkat Olahraga
Kisah Nenek 92 Tahun Tak Sadar Hamil Bertahun-tahun, Janin Mengeras Selama 60 Th
Daftar 100 Perempuan Tercantik di Dunia 2025
5 Tips Agar Si Kecil Tidak Lengket dengan Gadget saat Liburan
Luna Maya & Maxime Ajak Ibunda Wisata Alam Naik Jeep, Intip Potretnya saat Singgah ke Museum Gunung Merapi
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomedasi Susu Program Hamil untuk Dukung Keberhasilan Promil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Eomma Head to Toe Happiness, Sampo & Sabun Mandi untuk Perawatan Bayi
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
10 Film Netflix Terbaik 2025 dengan Rating Tertinggi, Terbaik untuk Temani Liburan Akhir Tahun
Kisah Nenek 92 Tahun Tak Sadar Hamil Bertahun-tahun, Janin Mengeras Selama 60 Th
Daftar 100 Perempuan Tercantik di Dunia 2025
5 Tips Agar Si Kecil Tidak Lengket dengan Gadget saat Liburan
Merasa Hidup Kembali, Wina Natalia Sukses Turunkan BB dari XL ke XS berkat Olahraga
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Inara Rusli Cabut Laporan, Insanul Fahmi Harap Wardatina Mawa Mau Berdamai
-
Beautynesia
4 Cara Membuat Gigi Tampak Lebih Bersih dan Putih Secara Alami
-
Female Daily
Wajib Coba di 2026, Ini 4 Parfum Pemenang FD Best of Beauty Awards!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Viral, Wanita Ngaku Baca 120 Buku dalam Setahun Malah 'Dirujak' Netizen
-
Mommies Daily
MD Askt the Expert: Mau Gigi Anak Sehat? Ini Kata Dokter Gigi!