Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional pada Anak Sejak Dini, Bunda Perlu Tahu

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 01 Oct 2023 18:30 WIB

Happy Asian family on beach vacation. Mother carrying and kissing little daughter while walking on tropical beach at summer sunset. Mom and child girl kid enjoy and fun outdoor lifestyle on the beach
Ilustrasi Kecerdasan Emosional/Foto: Getty Images/iStockphoto/CandyRetriever

Kecerdasan emosional memungkinkan anak untuk bertindak berdasarkan perasaan dengan cara yang efektif. Untuk meningkatkan kecerdasan emosional, ada beberapa hal yang perlu Bunda pahami.

Sebagai orang tua, Bunda memiliki tanggung jawab untuk mendorong anak mengembangkan kecerdasannya. Kemampuan kecerdasan emosional ini dapat membantu anak berpikir secara berbeda untuk mengatasi tantangan.

Kecerdasan emosional diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam mengekspresikan dan mengelola perasaan secara tepat dengan tetap menghargai perasaan orang lain. Kemampuan ini juga merupakan keterampilan yang bisa mulai diajarkan pada anak sejak usia dini.

Cara meningkatkan kecerdasan emosional pada anak

Ada banyak cara yang bisa Bunda lakukan untuk bantu meningkatkan kecerdasan emosional pada anak. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini deretan ulasannya:

1. Bantu anak menyadari emosi

Menilik dari laman Understood, Bunda bisa dorong anak untuk bisa berbicara tentang perasaan yang muncul akibat tantangan yang mereka hadapi. Mintalah anak menyebutkan emosi yang sedang mereka rasakan, misalnya marah, sedih, atau cemburu.

Setelahnya, tanyakan pada anak apa alasan mereka merasakan emosi tersebut. Bunda bisa lakukan hal yang sama ketika anak sedang merasakan pengalaman positif.

2. Berlatih membaca emosi orang lain

Menonton TV bisa menjadi cara yang baik untuk mempraktikkan membaca emosi orang lain. Bunda bisa matikan volumenya dan simak film bersamanya.

Bunda bisa minta anak untuk menebak bagaimana emosi yang dirasakan oleh karakter yang ada di dalam film. Bicarakan juga tentang bahasa tubuh dan ekspresi wajah ya, Bunda.

Lazada Vidoran

3. Renungkan reaksi anak di masa lalu

Luangkan waktu untuk melihat kembali situasi tertentu dan bicarakan tentang respons anak. Berikan anak pujian jika anak bereaksi secara konstruktif.

Misalnya anak merasa frustrasi dengan PR matematika dan meminta bantuan Bunda. Jika anak memberikan reaksi seperti melemparkan buku ke lantai, Bunda bisa bicarakan reaksi ini dengan mereka.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


TIPS MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK

Mom and kids preparing to go to school

Ilustrasi Kecerdasan Emosional/Foto: iStock

4. Ajarkan membantu orang lain

Bekerja sama untuk menolong orang lain bisa membantu anak membangun rasa empati. Mintalah anak untuk ikut bersama Bunda menawarkan berbagai bantuan misalnya kepada keluarga atau teman yang sakit.

Bunda juga bisa mempertimbangkan hal lain seperti memelihara hewan peliharaan. Dengan merawat hewan peliharaan, anak dapat mengetahui kebutuhan apa yang perlu didahulukan dan mana yang bisa ditunda.

5. Berikan contoh

Merangkum dari laman Verywell Family, anak-anak perlu tahu bagaimana mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang pantas secara sosial. Cara terbaik untuk mengajarkan anak adalah dengan mencontohkan sendiri keterampilan ini.

Bunda bisa gunakan perasaan dalam percakapan sehari-hari dan berlatihlah membicarakannya. Misalnya, "Bunda merasa marah saat melihat anak-anak kasar di taman bermain" atau "Bunda merasa senang saat teman kita datang untuk makan malam".

Banner Tanda Kehamilan

6. Kembangkan keterampilan pemecahan masalah

Bagian dari meningkatkan kecerdasan emosional anak melibatkan pembelajaran bagaimana memecahkan masalah, Bunda. Setelah perasaan diberi label dan diatasi, kini saatnya mencari cara untuk memperbaiki masalahnya.

Anak mungkin marah karena saudaranya terus menyela mereka ketika bermain. Bantu anak untuk mengidentifikasi cara untuk memecahkan masalah ini.

Solusi tidak harus berupa ide yang bagus. Intinya, Bunda dan Si Kecil sudah bertukar pikiran tentang ide-ide dan solusi memecahkan masalah.

7. Ikuti program di sekolah atau tempat lain

Mungkin ada program di sekolah anak yang bisa membantu mereka membangun keterampilan emosionalnya. Cari tahu apakah sekolah memiliki kurikulum pembelajaran tentang sosial dan emosional, ya.

Saksikan juga video ciri anak cerdas berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda