Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Dominasi Otak Kiri atau Kanan pada Anak, Lebih Bagus Mana? Ini Kata Psikolog

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 03 Oct 2023 18:19 WIB

Education technology concept. EdTech. AI (Artificial Intelligence).
Ilustrasi Otak Kanan dan Kiri Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/metamorworks
Jakarta -

Kemampuan anak biasanya dipengaruhi oleh kemampuan otak mereka. Kira-kira, maka yang lebih bagus antara kemampuan otak kiri atau otak kanan, ya?

Otak sendiri merupakan organ penting yang digunakan untuk berpikir. Selain itu, otak juga menjadi pusat komando bagi sistem saraf manusia.

Otak kanan dan otak kiri adalah dua hemisfer otak yang memiliki fungsi berbeda, Bunda. Meski begitu, psikolog klinis, Danang Baskoro, M.Psi., Psikolog, mengungkap bahwa keduanya memiliki peran penting dalam perkembangan fungsi otak manusia.

Banner Perkembangan Psikologi Anak

"Otak kiri dan otak kanan adalah dua hemisfer otak yang memiliki fungsi berbeda, tetapi keduanya sama-sama penting dalam perkembangan dan fungsi otak manusia," ujar Psikolog Danang ketika diwawancarai HaiBunda melalui WhatsApp, belum lama ini.

Tak hanya itu, Danang juga menyebut bahwa tidak ada yang lebih baik untuk didominasi dari otak kiri atau kanan. Sebaliknya, keduanya bekerja sama untuk menghasilkan fungsi kognitif yang lebih baik.

"Tidak ada yang lebih baik didominasi oleh salah satu hemisfer daripada yang lain pada anak. Sebaliknya, kedua hemisfer otak bekerja bersama-sama untuk menghasilkan fungsi kognitif yang kompleks," ungkapnya.

Peran otak kiri dan kanan

Menurut Psikolog Danang, ada beberapa peran dari otak kiri dan kanan, Bunda. Berikut ini adalah deretannya:

1. Otak kiri, berhubungan dengan fungsi sebagai berikut:

  • Kemampuan berbicara dan pemahaman bahasa
  • Logika dan pemrosesan matematis
  • Analisis detail dan pemecahan masalah

2. Otak kanan, berhubungan dengan fungsi sebagai berikut:

  • Pengenalan pola dan pemahaman spasial
  • Kreativitas dan imajinasi
  • Pengenalan emosi dan aspek sosial dalam interaksi sosial

Cara kembangkan otak kiri dan kanan

Perlu diingat bahwa otak manusia adalah organ yang sangat kompleks, Bunda. Karena itu, ada banyak fungsi kognitif yang melibatkan kerja sama otak kiri dan otak kanan.

Danang menjelaskan bahwa anak-anak mengembangkan otak secara holistik. Pengembangan otak kiri dan kanan pun bergantung pada pengalaman serta rangsangan yang Si Kecil terima.

"Anak-anak mengembangkan otak mereka secara holistik, dan pengembangan setiap hemisfer otak sangat bergantung pada pengalaman dan rangsangan yang mereka terima selama perkembangan merek," ungkap psikolog yang berpraktik di RSJ Menur Surabaya ini.

Lebih lanjut, Danang menyebut kalau pendidikan serta pengembangan anak yang seimbang harus memfasilitasi perkembangan otak baik kanan maupun kiri. Bunda dan Ayah bisa memberikan kesempatan pada mereka untuk mengembangkan otak dengan berbagai cara.

"Ini berarti memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan bahasa, logika, matematika (yang berhubungan dengan otak kiri) serta kreativitas, imajinasi, dan pemahaman emosi (yang berhubungan dengan otak kanan)," kata Danang.

Sangat penting untuk mendukung perkembangan anak secara holistik, sehingga mereka dapat menjelajahi berbagai aspek intelektual, emosional, dan sosial. Lebih lanjut, Danang mengatakan bahwa setiap anak memiliki potensi yang unik yang dapat mendukung perkembangan otaknya secara keseluruhan.

"Setiap anak memiliki potensi unik, dan memahami keunikan mereka dan mendukung perkembangan seluruh otak mereka adalah kunci untuk memberikan pendidikan yang seimbang dan berkelanjutan," papar pria yang juga telah menerbitkan lebih dari 10 buku psikologi ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda