
parenting
7 Dampak Abaikan Emosi Anak yang Bisa Pengaruhi Psikologisnya saat Dewasa
HaiBunda
Kamis, 28 Sep 2023 13:45 WIB

Setiap manusia tentu memiliki emosi yang perlu diperhatikan, termasuk anak-anak. Lantas, apa dampaknya jika Bunda dan Ayah mengabaikan emosi anak?
Emosi merupakan sebuah perasaan yang muncul dari dalam diri seseorang, Bunda. Hal ini merupakan respons yang muncul ketika seseorang berada di situasi atau mendapatkan stimulus tertentu.
Menurut psikolog klinis, Danang Baskoro, M.Psi., Psikolog, mengabaikan emosi anak dapat memberikan berbagai dampak negatif. Dampak ini juga memengaruhi kondisi psikologis Si Kecil saat dewasa nanti.
"Mengabaikan emosi anak dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan psikologis mereka saat dewasa," ujar Danang kepada HaiBunda saat dihubungi melalui WhatsApp, belum lama ini.
Dampak mengabaikan emosi anak
Menurut Psikolog Danang, ada beberapa dampak yang akan terlihat jika Bunda mengabaikan emosi anak. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:
1. Masalah dalam hubungan
Anak yang emosinya merasa diabaikan cenderung mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan interpersonal yang sehat, Bunda. Tak hanya itu, mereka juga mungkin mengalami kesulitan dalam memahami emosi.
"Anak-anak yang merasa diabaikan emosinya cenderung mengalami kesulitan dalam membangun hubungan interpersonal yang sehat saat dewasa. Mereka mungkin kesulitan dalam mengungkapkan dan memahami emosi mereka serta mengatasi konflik dalam hubungan," jelas Danang.
2. Depresi dan kecemasan
Pengabaian emosi juga dinilai dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan pada masa dewasa. Psikolog Danang menyebut anak yang tidak diajarkan untuk mengelola emosinya lebih rentan mengalami gangguan mental ini.
"Anak-anak yang tidak diajarkan untuk mengelola emosi mereka dengan baik mungkin lebih rentan terhadap gangguan mental ini (depresi dan kecemasan)," imbuhnya.
3. Perilaku destructive
Dampak lain yang akan terjadi pada anak jika Bunda dan Ayah mengabaikan emosinya adalah anak cenderung berperilaku destructive. Perilaku ini dapat ditunjukkan dengan penyalahgunaan obat-obatan hingga tindakan berisiko lainnya.
"Anak yang merasa diabaikan emosinya mungkin cenderung mengembangkan perilaku destructive sebagai cara untuk mengatasi emosi mereka yang terpendam. Ini bisa termasuk penggunaan zat berbahaya, perilaku agresif, atau tindakan berisiko," papar Danang.
4. Harga diri yang rendah
Anak yang emosinya diabaikan mungkin memiliki harga diri yang rendah. Mereka juga merasa tidak berharga, Bunda.
"Ini dapat memengaruhi rasa percaya diri dan harga diri mereka saat dewasa," ujar psikolog yang berpraktik di RSJ Menur Surabaya ini.
5. Sulit mengatasi stres
Dalam kesempatan yang sama, Danang mengungkapkan bahwa anak yang tidak diajarkan cara mengelola emosi mungkin akan memiliki kesulitan dalam mengatasi stres. Si Kecil juga dinilai akan mengalami tekanan dalam hidupnya.
"Anak yang tidak diajarkan cara mengelola emosi mereka mungkin memiliki kesulitan dalam mengatasi stres dan tekanan hidup. Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental mereka," tuturnya.
6. Kurangnya rasa empati
Ketika Bunda mengabaikan emosi anak, mereka mungkin juga akan kurang berempati terhadap emosi orang lain. Hal ini tentu saja akan memengaruhi kemampuan anak untuk berinteraksi secara positif dengan orang lain.
"Anak yang tidak mengalami empati atau pemahaman terhadap emosi mereka sendiri mungkin juga kurang empati terhadap emosi orang lain. Ini dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk berempati dan berinteraksi secara positif dengan orang lain," ungkap Danang.
7. Ketergantungan pada kebiasaan buruk
Beberapa anak yang merasa emosinya diabaikan mungkin akan mengandalkan kebiasaan buruk sebagai pelampiasan. Misalnya saja merokok, meminum alkohol, hingga mengonsumsi obat-obatan terlarang.
"Beberapa individu yang merasa diabaikan emosinya mungkin mengandalkan kebiasaan buruk, seperti merokok, minum alkohol berlebihan, atau konsumsi obat-obatan terlarang, sebagai cara untuk menghindari atau mengatasi emosi mereka yang terpendam," pungkas Danang.
Bunda sudah mengetahui dampak yang mungkin terjadi jika mengabaikan emosi Si Kecil? Semoga informasinya bermanfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
9 Ciri-Ciri Tantrum pada Anak yang Perlu Dibawa ke Psikolog, Perhatikan Ini Bun

Parenting
5 Cara Ajarkan Anak Kenali Emosinya agar Tidak Sering Tantrum

Parenting
5 Penyebab Anak Jadi 'Nakal', Salah Satunya Ternyata Butuh Kegiatan Fisik

Parenting
Pentingnya Ajarkan Pengendalian Emosi Anak Sejak Dini, Bunda Perlu Tahu

Parenting
5 Tips Memahami Perkembangan Emosional Anak


5 Foto
Parenting
5 Potret Artis Rayakan Hari Guru Nasional 2023, Quinn Salman Beri Hadiah Spesial
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda