
parenting
Curhat Bunda Anaknya Koma 10 Minggu karena Blackout Challenge di TikTok
HaiBunda
Rabu, 15 Jun 2022 23:00 WIB

Archie Battersbee, kini terbaring tak berdaya di Rumah Sakit Royal London di Whitechapel, London timur. Otak bocah 12 tahun ini dinyatakan sebagian mati dan mulai membusuk usai melakukan challenge mematikan di TikTok.
Kembali pada bulan April, Archie ditemukan tak sadarkan diri dengan pengikat di kepalanya. Sang bunda, Hollie Dance mengira putranya mungkin mengikuti challenge tersebut. Akibatnya, Archie dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan mengalami kerusakan otak.
Padahal, Archie dikenal sebagai anak yang periang dan atletis. Sang bunda tak menyangka anaknya yang merupakan atlet gimnastik dan tinju itu terbaring lemah dan hanya menggunakan alat bantu untuk tetap hidup.
Sang ibunda semakin sedih ketika berada di tengah perselisihan antara pihak keluarga dan rumah sakit. Pihak rumah sakit rupanya sudah angkat tangan terhadap perawatan Archie selama 10 minggu tak menunjukkan kemajuan.
Dokter yang merawat anak laki-laki itu, mengatakan bahwa perawatan penunjang kehidupan harus dihentikan. Tetapi orang tua Archie tidak setuju dengan alasan bahwa jantungnya masih berdetak.
Masalah ini pun sampai dibawa ke Pengadilan Tinggi London, Bunda. Seorang spesialis mengatakan kepada hakim pengadilan tinggi bagaimana tes menunjukkan bahwa bagian bawah batang otak Archie Battersbee rusak secara signifikan dan bagian atas juga rusak.
Dia mengatakan prognosis Archie sangat buruk dan mengatakan kepada hakim bahwa peluang pemulihan anak muda itu sangat rendah.
Pengacara yang mewakili rumah sakit meminta hakim untuk memutuskan langkah apa yang terbaik untuk kepentingan Archie. Namun, hakim meminta untuk melakukan pemindaian lebih lanjut sebelum memutuskan.
Spesialis, yang tidak dapat disebutkan namanya dalam laporan media tentang kasus tersebut, menjelaskan hasil pemindaian otak dan tulang belakang baru-baru ini kepada hakim.
"Tidak ada perbaikan sejak pemindaian sebelumnya dilakukan pada pertengahan April, tetapi ada tanda-tanda penurunan," ujar spesialis tersebut, dikutip dari Mirror.
Sementara itu, sang bunda, Hollie Dance mengutarakan isi hatinya mengapa ia menolak keras untuk rumah sakit angkat tangan dalam menangani putra tercintanya. Baca kelanjutannya di halaman berikut.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga video tentang pertolongan pertama ketika anak muntah terus:
SAMPAI TUHAN BERIKAN JALAN..
ilustrasi anak sakit/ Foto: Getty Images/iStockphoto/kan2d
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah keputusan pengadilan, ibunda Archie merasa hancur hatinya dan sangat kecewa dengan pihak rumah sakit serta putusan hakim.
"Saya hancur dan sangat kecewa dengan keputusan hakim setelah berminggu-minggu berjuang dalam pertempuran hukum ketika saya ingin berada di samping tempat tidur anak laki-laki saya," ujarnya, dikutip dari BBC.
"Mendasarkan penilaian ini pada tes MRI dan bahwa dia 'kemungkinan' mati, tidak cukup baik. Ini diyakini sebagai pertama kalinya seseorang dinyatakan 'kemungkinan' mati berdasarkan tes MRI."
Dia mengatakan, merasa muak bahwa rumah sakit dan hakim tidak mempertimbangkan keinginan keluarga. Ia juga tidak percaya pada rumah sakit yang mengklaim Archie telah diberi cukup waktu.
"Jantungnya masih berdetak, dia telah mencengkeram tanganku, dan sebagai ibunya, aku tahu dia masih di sana," katanya.
"Sampai dengan cara Tuhan, saya tidak akan menerima dia harus pergi. Saya tahu keajaiban ketika orang-orang kembali dari mati otak. Kami bermaksud untuk mengajukan banding dan tidak akan menyerah pada Archie."
Mungkin Bunda belum tahu soal alasan blackout challenge merupakan tantangan yang berbahaya dan berujung kematian. Simak ulasannya di halaman berikut.
BLACKOUT CHALLENGE
Foto: Getty Images/5./15 WEST
Blackout challenge bukanlah tantangan yang baru muncul belakangan. Tantangan ini ada sejak 2008, namun viral kembali di TikTok pada tahun 2021. Para ahli memperingatkan anak muda untuk tidak mencoba tren, yang telah menyebabkan lebih dari 80 kematian.
Bagi Bunda yang belum tahu, blackout challenge merupakan tantangan yang mendorong pelakunya untuk menahan napas sampai mereka pingsan karena kekurangan oksigen.
"Apa yang sebenarnya terjadi di otak adalah kekurangan oksigen seperti ketika seseorang tenggelam, tersedak, atau mengalami serangan jantung," kata Dr. Nick Flynn, dikutip dari Women's Health.
"Jika Anda memiliki oksigen rendah ke otak selama lebih dari tiga menit, Anda bisa mendapatkan kerusakan otak dan jika Anda memiliki oksigen rendah ke otak selama lebih dari lima menit, itu bisa mengakibatkan kematian."
Dikutip dari CDC, Robin L. Toblin. , Ph.D., M.P.H. berpesan untuk para orang tua dapat meningkatkan kesadaran tentang tantangan ini. "Ini sangat penting karena anak-anak sendiri mungkin tidak menyadari bahaya dari kegiatan ini," ujarnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Viral Balita Pakai Behel Tuai Kritikan, Usia Berapa Anak Boleh Pasang Kawat Gigi?

Parenting
Viral Curhat Seorang Bunda, Hatinya Hancur Lihat Anak Kritis karena Dipukul Kakak Kelas

Parenting
Tren Blackout Challenge Tewaskan 7 Anak, TikTok Digugat Para Orang Tua

Parenting
Viral Pengantin Cerai Satu Hari Setelah Nikah, Alasannya Mengejutkan

Parenting
Bocah 10 Tahun Meninggal Dunia karena Ikut Tren Tantangan Tiktok, Apa yang Terjadi?


7 Foto
Parenting
7 Potret Ralia Rules Anak Rian D'Masiv, Viral karena Challenge Nyanyi di TikTok
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda