Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Mainan Puzzle Buat Anak Cerdas, Benarkah? Manfaat & Rekomendasi Puzzle Anak TK dan SD

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Sabtu, 07 Oct 2023 18:30 WIB

Puzzle bantu cerdaskan anak
Puzzle bantu cerdaskan anak/ Foto: iStockphoto

Bunda pasti tidak asing dengan mainan puzzle. Puzzle sendiri sudah ada sejak lama menjadi mainan untuk seluruh usia dan dipercaya bagus untuk kesehatan otak.

Dilansir dari Fortune Well, puzzle telah dibuktikan mempengaruhi perkembangan otak manusia. Penelitian telah menunjukkan bahwa teka-teki jigsaw dapat membantu meningkatkan penalaran visual-spasial, memori jangka pendek, dan keterampilan memecahkan masalah serta memerangi penurunan kognitif, yang dapat mengurangi risiko pengembangan demensia.

Puzzling atau bermain puzzle juga memiliki manfaat untuk kesehatan mental lho, Bunda. Seperti yang dikatakan terapis trauma Olivia James Wired pada tahun 2021, "Bermain puzzle membuat Anda berfokus sedemikian rupa sehingga pikiran Anda sibuk tetapi tidak terlalu tertantang sangat membantu orang dengan depresi, kecemasan, dan stress karena aktivitas tersebut menawarkan sedikit liburan dari diri Anda sendiri.”

Puzzling adalah latihan mental yang menstimulasi kedua sisi otak yakni sisi kiri, atau sisi yang lebih logis, dan sisi kanan, atau sisi yang lebih kreatif. Kegiatan ini memungkinkan kita untuk merilekskan pikiran kita dan memasuki kondisi meditasi . Ini benar-benar dapat membantu meringankan sebagian dari stres dan memberikan rasa damai dan tenang yang menurunkan tekanan darah dan detak jantung.

Bahkan menurut penelitian, ditemukan secara teratur bermain puzzle kata atau angka dapat membuat ingatan otak yang lebih tajam. Maka terbukti bahwa semakin sering bermain puzzle, maka semakin baik pula fungsi otak pemainnya.

Manfaat Puzzle untuk Anak

Bunda ada banyak lagi manfaat yang dihasilkan dengan hanya bermain puzzle, lho. Melansir dari Progress Life Line, berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Meningkatkan Memori Jangka Pendek

Menyusun rangkaian puzzle dapat memperkuat koneksi antar sel otak, meningkatkan kecepatan mental, dan merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan memori jangka pendek.

2. Meningkatkan Mood

Puzzle dapat meningkatkan produksi dopamin, zat kimia yang mengatur suasana hati, memori, dan konsentrasi. Dopamin akan dilepaskan seiring dengan setiap keberhasilan saat Si Kecil berhasil memecahkan atau menyelesaikannya.

3. Sebagai Relaksasi

Dibanding menggunakan tablet atau menonton televisi untuk menidurkan Si Kecil, tubuh sebaiknya menghindari screentime sebelum tidur, Bunda. Bermain puzzle merupakan cara yang jauh lebih baik untuk bersantai, dan dapat membuat lebih mudah untuk tertidur.

4. Meningkatkan Penalaran Visual dan Spasial

Ketika bermain puzzle, Si Kecil dapat melihat bagian individual dari teka-teki puzzle tersebut, atau ruang yang tersedia dalam puzzle sehingga Si Kecil akan mencari cara untuk memasukkan potongan puzzle lain ke dalam ruangnya. Jika dilakukan secara teratur, ini akan meningkatkan keterampilan penalaran visual dan spasial Si Kecil lho, Bunda.

5. Penghilang Stress

Puzzle adalah permainan untuk seluruh usia, Bunda. Dengan mengerjakan puzzle, Bunda akan mendapatkan manfaat yang sama seperti jika Bunda bermeditasi. Stres kehidupan sehari-hari menghilang dan digantikan oleh rasa damai dan tenang yang menurunkan tekanan darah dan detak jantung.

6. Mempertajam Logika dan Penalaran

Puzzle dimaksudkan untuk melatih otak. Puzzle jenis apapun semuanya dapat mengaktifkan berbagai bagian otak Si Kecil dan membantunya untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitisnya.

Cetaphil Baby Sabun Mandi dan Sampo

Rekomendasi Puzzle untuk Anak TK dan SD

Bunda, puzzle memiliki banyak tipe, jenis dan bentuk. Ada yang ukurannya kecil, besar, tiga dimesi, dan lainnya. Medianya pun bermacam macam, Bunda. dari berbasis kertas hingga seiring berkembangnya zaman, kini tersedia juga puzzle digital. 

Puzzle sendiri dapat dimainkan oleh siapapun mulai dari balita hingga orang tua berdasarkan tingkat kerumitannya masing-masing. Untuk mengetahui puzzle jenis apa yang cocok untuk Si Kecil, Bunda dapat mengklik halaman selanjutnya ya, Bunda.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak video mengenai parenting lainnya di bawah ini:


REKOMENDASI PUZZLE UNTUK PERMAINAN ANAK

Puzzle bantu cerdaskan anak

Puzzle bantu cerdaskan anak/ Foto: iStockphoto

Nah untuk Si Kecil yang kini sedang berada di bangku TK atau SD, berikut ini adalah beberapa rekomensi puzzle yang bisa mereka mainkan dikutip dari Verbnow.

1. Peg Puzzle

Puzzle jenis ini ini membantu meningkatkan keterampilan motorik halus anak dan mendorong permainan sosial karena ada cukup banyak potongan untuk kelompok yang terdiri dari dua anak atau lebih untuk menyusun teka-teki bersama. 

Puzzle ini cocok untuk anak-anak usia preschool hingga TK. Terdiri dai 8 hingga 26 potong puzzle. Peg Puzzle biasa digunakan untuk mengenalkan Si Kecil pada cara berhitung hingga membaca dengan tema-tema seperti, alfabet, angka 1 sampai 10, gambar dengan kata-kata, hewan safari, bawah laut, hingga jenis kendaraan.

2. Floor Puzzle

Floor Puzzle biasanya berukuran cukup besar dan seperti namanya dapat disusun di atas meja besar atau lantai. Puzzle jenis ini memmiliki potongan puzzle yang besar dan saling terkait tanpa bingkai. Ketika rampung, Bunda bisa membingkainya dan memajangnya di dinding.

Floor puzzle adalah alat yang luar biasa untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah anak karena mengharuskan mereka untuk mencocokkan corak dan bentuk yang berbeda tanpa bingkai untuk memandu mereka. Puzzle jenis ini bisa mulai dimainkan oleh anak-anak usia TK ke atas. Berisi sekitar 24 hingga 100 potong puzzle.

Banner Internalizing Behavior

3. Frame Puzzle

Frame puzzle atau puzzle bingkai merupakan model puzzle yang cocok untuk pemula sebelum beraklih ke puzzle jigsaw yang lebih rumit. Puzzle bingkai terbuat dari karton, dan potongan-potongannya saling terkait, dan semuanya masuk ke dalam satu bingkai.

Bingkai membantu anak-anak mengarahkan potongan-potongan ke tempat yang benar karena latar belakang papan bingkai menunjukkan bentuk potongan-potongan (seperti cetak biru dari potongan puzzle yang sebenarnya). Puzzle jenis ini biasanya cocok untuk anak TK dan Preschool dan terdiri dari 9 hingga 60 potong puzzle.

4. 3D Puzzle

3D puzzle adalah puzzle jigsaw tiga dimensi adalah bentuk teka-teki paling canggih untuk anak-anak dan membutuhkan banyak waktu dan konsentrasi untuk menyelesaikannya. Potongan puzzle dapat dibuat dari kayu, plastik, atau busa, dan ditujukan untuk anak berusia tujuh tahun ke atas. Maka berarti dapat mulai dimainkan oleh anak-anak usia SD bahkan lebih tua dari itu. Biasanya terdapat paling sedikit 100 hingga 1000 potongan puzzle.

Puzzle jenis ini sangat baik untuk memajukan keterampilan pemecahan masalah dan penalaran khusus anak dan biasanya memiliki berbagai bentuk dan tema seperti bola dunia, kapal, bangunan, dinosaurus, kastil, dan lain sebagainya.

Itulah Bunda manfaat puzzle dan rekomendasi jenis-jenisnya yang bisa dimainkan oleh Si Kecil yang sedang duduk di bangku TK dan SD. Bagaimana, Bunda tertarik mengenalkan puzzle ke Si Kecil?

 

Simak informasi mengenai parenting lainnya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda