Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ramai di Medsos Anak SD Membawa Bekal Ulat Sagu ke Sekolah, Ternyata Kaya Gizi

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 13 Oct 2023 10:01 WIB

Ulat Sagu
Ramai di Medsos Anak SD Membawa Bekal Ulat Sagu ke Sekolah, Respons Guru Jadi Sorotan/ Foto: TikTok/Instagram

Dalam video viral berdurasi 30 detik, tampak seorang yang diduga guru mendekati murid laki-lakinya untuk melihat bekal. Kemudian dengan wajah semringah, bocah laki-laki itu mendekati gurunya sambil membawa kotak bekal yang telah dibuka.

Di dalam kotak bekal itu ada satu kotak berisikan nasi dan dua kotak berisi ulat sagu yang sudah digoreng. Melihat bekal tersebut, sang guru langsung berkomentar dalam bahasa daerah Jawa.

"Uler iki? (ulat ini?)," tanya guru itu yang langsung dijawab dengan anggukan oleh sang murid.

"Jan, jan, 2023 kok isih lawuh uler (2023 kok masih lauk ulat)," sambung guru tersebut.

Setelah mendengar komentar gurunya, anak laki-laki itu langsung menutup bekal yang dibawanya. Ia lantas mengaku tidak mengalami alergi karena makan ulat sagu itu, Bunda.

"Ngko biduran pora le? (nanti biduran enggak nak?)," tanya guru tersebut.

"Enggak, tadi malem saya makan," jawabnya.

Selain respons sang guru, beberapa teman sekelas anak itu juga menunjukkan reaksi saat melihat isi bekal ulat sagu. Ada teman sekelas yang terdengar mengeluarkan suara 'hueekk...hueekkk', seolah merasa mual. Ada pula yang terlihat menutup mulutnya dengan tangan.

Sementara di sisi lain, tampak juga seorang guru pria memberikan komentar. Ia membela anak tersebut dengan mengatakan bahwa ia boleh membawa ulat sagu ke sekolah dan bekalnya itu mengandung protein tinggi.

"Rapopo, wong proteine duwur (tidak apa-apa, proteinnya tinggi)," ujar guru itu.

Unggahan ini mendapatkan beragam respons dari netizen di media sosial. Misalnya, dalam akun X @jawashitpost yang mem-posting video, banyak netizen menyayangkan komentar guru yang pertama kali bicara ke anak yang membawa bekal ulat sagu tersebut. Namun, sang pengunggah video mengklarifikasi bahwa guru tersebut tidak menghina muridnya.

Lalu benarkah ulat sagu yang diolah menjadi makanan memang kaya akan protein ya, Bunda?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


KANDUNGAN NUTRISI DI ULAT SAGU

Ulat Sagu

Ramai di Medsos Anak SD Membawa Bekal Ulat Sagu ke Sekolah, Respons Guru Jadi Sorotan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Bigpra

Kandungan nutrisi di ulat sagu

Ulat sagu yang diolah menjadi makanan sebenarnya bukan hal baru di Indonesia. Ulat Sagu menjadi salah satu kuliner yang sering dijumpai di daerah Papua, Bunda.

Di Papua, tanaman sagu tak hanya jadi sumber karbohidrat, tapi juga protein. Masyarakat di sana memiliki kearifan lokal untuk memanen larva kumbang Rhynchophorus papuanus dari batang sagu yang ditebang dan dibiarkan di hutan hingga beberapa minggu.

Banner Komplikasi Persalinan

Penelitian Vita Purnamasari dari Universitas Cenderawasih di Jurnal Biologi Papua (2010) menyebutkan, kandungan protein di ulat sagu termasuk berkualitas tinggi. Disebutkan, ulat sagu ini memiliki kandungan asam amino hingga 97,54 persen. Demikian seperti dilansir laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Dalam buku Ulat Sagu Papua: Budaya dan Risetnya karya Rosmin M. Tingginehe dan Tiurma PT Simanjuntak, dijelaskan bahwa ulat sagu memiliki kandungan protein kasar yang cukup tinggi, yakni rata-rata 32,54 persen. Ulat sagu dapat diolah menjadi makanan dengan cara digoreng atau dipanggang.

Simak juga ide bekal sehat untuk anak sekolah, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda