HaiBunda

PARENTING

Pertolongan Pertama Ketika Anak Mengalami Memar, Luka Bakar hingga Berdarah

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 20 Oct 2023 08:05 WIB
Ilustrasi Anak Luka/Foto: Getty Images/iStockphoto/CarrieCaptured
Jakarta -

Anak-anak kerap mengalami berbagai macam insiden tak terduga di dalam hidupnya seperti memar, luka bakar, hingga berdarah. Jika terjadi, Bunda tak perlu panik karena hal ini dapat diatasi dengan pertolongan pertama.

Usia anak-anak memang terkadang belum bisa mengontrol tindakan mereka, sehingga terkadang membahayakan dirinya. Karena itu, Bunda harus selalu mengawasi apa yang mereka lakukan.

Tak jarang anak mengalami kecelakaan yang menyebabkan mereka mendapatkan memar, luka bakar, hingga berdarah di anggota tubuhnya. Meski begitu, Bunda tidak perlu panik.


Ketika anak mengalami kecelakaan, Bunda bisa menenangkan Si Kecil terlebih dahulu dan mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja. Kemudian, lakukanlah beberapa langkah pertolongan pertama.

Pertolongan pertama anak memar

Menurut dokter spesialis anak, dr. Nitish Basant Adnani BMedSc Sp. A, ketika anak mengalami memar, pertolongan pertama yang bisa Bunda lakukan adalah mengistirahatkan area yang memar terlebih dahulu. Setelahnya, berikan kompres dingin selama 10 hingga 20 menit.

"Pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah mengistirahatkan area yang memar, memberikan tekanan dan kompres dingin dengan ice pack selama 10-20 menit, dan mengelevasi area yang mengalami memar," katanya pada HaiBunda Selasa (19/10/2023).

"Untuk ice pack sendiri sebaiknya dibungkus dengan handuk atau bahan lainnya, tidak langsung ditempelkan pada kulit," lanjutnya.

Kompresnya sendiri harus dilakukan secara berulang dalam beberapa kali dalam sehari, Bunda. Jika ada keluhan dan memar tidak membaik, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter.

"Pemberian tekanan dan kompres dingin dapat diulang beberapa kali sehari, sesuai kebutuhan. Apabila keluhan kesan tidak membaik, anak dapat dibawa berkonsultasi dengan dokter untuk dilakukan evaluasi lebih lanjut," ungkap Nitish.

Pertolongan pertama anak mengalami luka bakar

Sementara itu, pertolongan pertama pada luka bakar bisa dilakukan dengan cara menjauhkan anak sesegera mungkin dari sumber yang menyebabkan luka bakar. Setelahnya, Bunda bisa melepas pakaian atau aksesoris di sekitar luka bakar apabila tidak menempel pada kulit.

Selanjutnya, bilas area luka bakar dengan air yang mengalir di suhu dingin selama 20 menit. Meski begitu, tetap hindari penggunaan es atau air es, ya.

"Pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah menjauhkan anak segera dari sumber yang menyebabkan luka bakar, melepas pakaian dan aksesoris di sekitar area luka bakar apabila tidak menempel pada kulit, membilas area luka bakar dengan air mengalir suhu dingin selama 20 menit, tetapi hindari menggunakan es atau air es, dan menutup area luka bakar secara longgar dengan handuk bersih, sambil segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pertolongan lebih lanjut," paparnya.

Pertolongan pertama anak yang berdarah

Dokter spesialis anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A menyebutkan, ada beberapa pertolongan pertama yang bisa Bunda lakukan ketika anak mengalami kecelakaan dan berdarah. Misalnya saja sebagai berikut:

1. Tekan luka anak

Dokter Aisya menyebut, pertama-pertama Bunda perlu menekan luka dengan kuat menggunakan kain. Jika tidak ada kain, Bunda bisa tekan dengan menggunakan jari.

"Jika ada banyak pendarahan tekan luka dengan kuat menggunakan kain bersih seperti handuk atau kain flanel. Atau bisa menggunakan jari jika tidak ada kain bersih," katanya pada HaiBunda pada Senin (16/10/2023).

2. Tidak mengikat apapun di sekitar luka

Penekanan luka bisa dilakukan selama sekitar 10 menit. Selain itu, jangan ikat apapun di sekitar luka dengan terlalu kencang, Bunda.

"Tekan sampai pendarahan berhenti, sekitar 10 menit atau lebih. Ingat untuk tidak mengikat apa pun di sekitar luka dengan terlalu kencang, karena bisa menghentikan sirkulasi," ujar dokter yang berpraktik di RS UNS ini.

3. Keluarkan benda yang tertancap dalam luka

Ketika Bunda melihat ada benda yang tertancap dalam luka anak, dr. Aisya menyarankan agar mengeluarkan benda tersebut secara perlahan. Keluarkan dengan menekan sekeliling tepi benda dan tidak langsung di atasnya.

4. Angkat anggota tubuh yang luka

Dokter Aisya menyebut, jika memungkinkan, Bunda bisa angkat anggota tubuh yang cedera. Ini akan membantu menghentikan pendarahannya.

"Jika memungkinkan angkat anggota tubuh yang cedera, ini akan membantu menghentikan pendarahan. Namun, jangan lakukan jika dirasa anggota badan anak mungkin patah," jelasnya.

Bunda memiliki pengalaman ketika anak mengalami kecelakaan memar, luka bakar, atau pendarahan? Bagikan kisahnya di kolom komentar, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua)

Simak video di bawah ini, Bun:

Pertolongan Pertama Menurunkan Demam Tinggi pada Anak, Jangan Panik Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Shireen Sungkar & Teuku Wisnu Ajak Ketiga Anak Liburan ke Sabang Aceh, Main Bareng Lumba-Lumba

Parenting Nadhifa Fitrina

Alergi Kulit: Kenali Jenis, Penyebab, hingga Cara Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

Pasutri Tidak Berhubungan Intim selama Hamil, Wajarkah?

Kehamilan Melly Febrida

Penggunaan Kata Izin atau Ijin, Mana yang Baku & Tepat Sesuai Aturan?

Parenting Kinan

11 Kalimat Inspiratif dari Quotes Drama Korea Our Unwritten Seoul

Mom's Life Azhar Hanifah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Shireen Sungkar & Teuku Wisnu Ajak Ketiga Anak Liburan ke Sabang Aceh, Main Bareng Lumba-Lumba

Alergi Kulit: Kenali Jenis, Penyebab, hingga Cara Mengatasinya

Pasutri Tidak Berhubungan Intim selama Hamil, Wajarkah?

11 Kalimat Inspiratif dari Quotes Drama Korea Our Unwritten Seoul

Penggunaan Kata Izin atau Ijin, Mana yang Baku & Tepat Sesuai Aturan?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK