
parenting
Sekolah di Inggris Pakai AI untuk Jadi Asisten Kepala Sekolah, Bakal Gantikan Guru?
HaiBunda
Jumat, 20 Oct 2023 19:55 WIB

Kemajuan teknologi tentu dapat membantu kehidupan manusia. Bahkan, sebuah sekolah di Inggris menggunakan robot AI untuk jadi asisten kepala sekolah, lho.
Robot AI ini dinamakan Abigail Bailey. Tak seperti guru pada umumnya, Abigail tidak akan menghukum atau memberikan pekerjaan rumah kepada murid-muridnya.
Abigail adalah seorang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) chatbot. Ia telah ditunjuk untuk membantu kepala sekolah di Cottesmore School, Tom Rogerson.
Robot AI untuk bantu kepala sekolah
Melansir dari laman BBC, sekolah asrama swasta di West Sussex ini bekerja sama dengan pengembang AI untuk membuat chatbot, Bunda. Nantinya, robot ini akan membantu sang kepala sekolah untuk menjalankan tugasnya.
Abigail diharapkan bisa memberikan nasihat mengenai berbagai hal. Misalnya bagaimana mendukung sesama guru dan anggota staf, serta cara membantu anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus.
Kepada surat kabar Telegraph, Tom mengatakan ia membutuhkan seorang asisten untuk membantu pekerjaannya. Dan terkadang kehadiran seseorang ini akan sangat menenangkannya.
"Terkadang kehadiran seseorang atau sesuatu untuk membantu Anda merupakan pengaruh yang sangat menenangkan," katanya.
Meski begitu, kehadiran AI tidak dapat menggeser peran manusia sepenuhnya, Bunda. Tom menyebut ia masih akan meminta pendapat pada staff guru maupun karyawan lainnya di sekolah.
Lebih lanjut, Tom mengatakan menjadi seorang kepala sekolah adalah pekerjaan yang sangat sepi meski terdapat perkumpulan di dalamnya. Kehadiran robot AI pun sangat membantunya mengatasi hal ini serta dalam pengambilan keputusan.
"Senang rasanya memikirkan seseorang yang sangat terlatih siap membantu anda mengambil keputusan," ungkap Tom.
Cara kerja Abigail Bailey
Abigail bekerja mirip dengan chatbot ChatGPT, Bunda. Penggunanya akan mengetikkan berbagai pertanyaan dan AI menjawab menggunakan banyak informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber berbeda.
Cottersmore sendiri merupakan sekolah pertama di negara Inggris yang menggunakan robot AI sebagai asisten kepala sekolah di awal tahun ini. Siswa dengan usia 4 hingga 13 tahun juga telah diberikan chatbot AI masing-masing untuk membantu mereka belajar.
Tom menyebut penerapan AI ini merupakan langkah menuju masa depan yang lebih baik. Meski begitu, ia mengatakan saat ini tidak ada rencana untuk menggantikan peran guru dan pendidikan tatap muka dengan AI.
Selain dapat membantu di dunia pendidikan, AI disebut juga bisa membantu perkembangan anak, Bunda. Seperti apa penjelasannya?
Klik baca halaman berikutnya, yuk.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
AI BANTU ANAK MENULIS DAN MEMBACA
Ilustrasi Kecerdasan Buatan/Foto: Getty Images/iStockphoto/metamorworks
AI bisa bantu perkembangan anak
Belum lama ini dunia digemparkan dengan kemajuan teknologi Artificial Intelligence (AI). Ini merupakan kecerdasan buatan dan perkembangan sistem komputer yang semakin canggih.
Pendiri Microsoft, Bill Gates, mengatakan teknologi ini akan berperan besar dalam perkembangan manusia. Gates menyebutkan AI, terutama AI chatbot, bisa membantu anak-anak belajar membaca dan mengasah keterampilan menulis mereka dalam waktu 18 bulan. Dengan demikian, nilai akademis anak pun bisa turut meningkat berkat adanya AI chatbot.
"AI akan mencapai kemampuan itu, yakni menjadi tutor yang sama baiknya seperti manusia," tuturnya dikutip laman CNBC Make It.
Lebih lanjut, Gates mengatakan saat ini chatbot memiliki kefasihan yang sangat luar biasa dalam kemampuan membaca dan menulis. Oleh karena itu, chatbot dipercaya bisa membantu para siswa untuk meningkatkan kedua hal tersebut melalui cara yang belum pernah dilakukan oleh teknologi sebelumnya.
Teknologi AI dalam meningkatkan kualitas tulisan
Seorang penulis teknologi di New York Times, Kevin Roose, mengaku telah menggunakan program ChatGPT untuk meningkatkan kualitas tulisannya. Tak hanya itu, ia juga menggunakan kemampuan AI untuk mencari panduan gaya tulisan daring dengan cepat.
Sementara itu, beberapa akademisi mengatakan bahwa mereka turut kagum dengan kemampuan chatbot dalam meringkas dan memberikan penilaian terhadap susunan sejumlah kalimat. Mereka juga terkejut dengan kemampuan AI untuk menulis esai secara lengkap.
Meski memiliki sejumlah keunggulan, para ahli menemukan bahwa AI juga memiliki kelemahan, Bunda. Mereka masih memiliki kesulitan dengan perhitungan sistematis.
Bunda tertarik menggunakan AI untuk membantu perkembangan anak? Bagikan cerita menarik seputar pengalaman menggunakan AI di kolom komentar, yuk.
Jangan lupa intip lagi video tips agar anak tumbuh cerdas berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Cerita Bunda Diaspora Sekolahkan Anak di Jepang, Guru 'Tega' Ajari Anak Mandiri sejak TK

Parenting
Usia Minimal Masuk SD 6 Tahun, Ternyata Ini Alasannya Bun

Parenting
Berapa Usia Ideal Anak Masuk TK A? Bunda Perlu Tahu Nih

Parenting
Sekolah di Luar Ruangan Turunkan Risiko Infeksi Corona? Ini Faktanya

Parenting
Mengintip Aktivitas Padat di Sekolah Baru Putri Charlotte


7 Foto
Parenting
7 Potret Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Siswa dan Guru Melepas Rindu
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda