10 Obat Mual Muntah Anak yang Perlu Disiapkan di Rumah dan Cara Mengatasinya

10 Obat Mual Muntah Anak yang Perlu Disiapkan di Rumah dan Cara Mengatasinya/ Foto: Getty Images/iStockphoto/bat_sd

Sebagai pertolongan pertama, ada beberapa obat mual muntah anak yang perlu disiapkan di rumah. Bahan-bahan rumahan ini juga mudah didapat, Bunda!

Seperti diketahui, mual muntah merupakan salah satu keluhan yang cukup umum dialami oleh anak-anak. Tak jarang para orang tua menjadi panik bila Si Kecil mengalami kondisi ini.

Dikutip dari Baby Center, anak-anak, terutama usia balita, rentan mengalami mual muntah karena berbagai faktor penyebab. Salah satunya karena infeksi virus atau bakteri.

Bila virus atau bakteri telah menginfeksi lapisan perut atau usus, Si Kecil bisa mengalami muntah. Pada beberapa kondisi, mual dan muntah juga dapat disertai diare, penurunan nafsu makan, sakit perut, atau demam.

Penyebab lain anak mual muntah bisa karena mabuk perjalanan, alergi makanan, konsumsi obat atau suplemen tertentu, hingga stres.

Obat mual muntah anak dari bahan rumahan

Dikutip dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), muntah adalah dikeluarkannya isi lambung melalui mulut. Kondisi ini umumnya didahului oleh rasa mual, serta rasa tak nyaman di perut dan dada. Saat sedang mual, anak kadang juga akan tampak berkeringat, pucat dan tidak nafsu makan.

Ketika anak mengalami mual muntah, Bunda enggak boleh panik ya. Segera lakukan pertolongan pertama agar keluhan yang dirasakan anak tidak menjadi parah hingga memengaruhi asupan nutrisinya.

Sebagai pertolongan pertama di rumah, berikut 10 bahan rumahan untuk obat mual muntah anak yang ampuh:

1. Jahe dan madu

Dilansir Parenting First Cry, jahe dan madu merupakan obat tradisional yang ampuh mengatasi mual dan muntah pada anak. Untuk memanfaatkan bahan ini, Bunda dapat memarut sepotong kecil jahe lalu peras sarinya.

Agar rasanya lebih enak untuk dikonsumsi anak, tambahkan beberapa tetes madu. Pemberian madu hanya boleh pada anak usia di atas 1 tahun ya. Ramuan campuran madu dan jahe ini dapat diberikan sebanyak 2-3 kali sehari.

2. Sup sayur bening

Si Kecil tidak mau makan saat sedang mual muntah? Pastikan kebutuhan nutrisinya tetap terjaga, salah satunya dengan memberikan sup sayur bening, Bunda. Sajikan sup hangat dengan bubur agar lebih nyaman saat dikonsumsi oleh anak.

Selain untuk pertolongan pertama mual, sup sayur juga dapat menambah asupan cairan, terutama saat anak enggan minum air putih.

3. Teh hangat

Teh hangat dapat menjadi salah satu minuman yang disukai oleh anak saat perutnya sedang tak nyaman. Minuman ini bisa menjadi salah satu pilihan obat mual muntah anak ala rumahan.

Selain teh biasa, Bunda juga bisa memberikan teh chamomile. Chamomile dikenal karena manfaatnya yang dapat menenangkan dan membantu kerja sistem pencernaan.

Cara membuat teh untuk redakan mual juga mudah. Cukup masukkan satu sendok teh chamomile ke dalam air panas dan tambahkan sedikit madu ke dalamnya.

4. Teh kayu manis

Selain chamomile, teh kayu manis dapat digunakan sebagai obat mual muntah anak. Untuk membuatnya, Bunda dapat mencampur 1 sendok teh bubuk kayu manis ke dalam air hangat, lalu berikan pada Si Kecil.

Jika ada batang kayu manis, Bunda juga bisa merebusnya di air mendidih selama sekitar 10-15 menit, lalu berikan air sarinya pada anak secara bertahap.

5. Pisang

Bunda dapat memberikan anak pisang saat ia mengalami mual muntah. Melansir dari Everyday Health, kandungan kalium dalam buah pisang dapat menyeimbangkan elektrolit di dalam perut.

"Kalium adalah elektrolit yang hilang selama muntah atau diare," kata penulis buku Belly Fat for Dummies, Erin Palinski-Wade, RD, CDE.

Ilustrasi Anak Makan Pisang/ Foto: iStock

6. Daun mint

Dilansir Very Well Health, mint dapat membantu mengurangi rasa mual karena sifatnya yang dapat mengendurkan otot, menenangkan saraf, dan meningkatkan saluran pencernaan. Obat herbal ini cukup populer untuk meredakan rasa mual.

Untuk menggunakan daun mint sebagai obat mual, hancurkan beberapa helai daun dan ambil sarinya. Setelah itu, ambil sekitar 1 sendok makan sari daun ke dalam mangkuk dan tambahkan 1 sendok teh air perasan lemon. Untuk anak berusia lebih dari 1 tahun, bisa ditambahkan sedikit madu.

7. Oralit

Mual dan muntah pada anak juga dapat disertai keluhan diare. Bunda dapat memberikan cairan oralit yang bisa dibuat sendiri di rumah.

Berikut bahan-bahan yang perlu disiapkan:

Air 200 ml
Garam 1/4 sendok makan
Gula 1 sdm
Gelas dan sendok pengaduk

Cara membuatnya bisa dengan memasukkan gula dan garam ke air di dalam gelas. Kalau bisa menggunakan air hangat, supaya bahan bisa larut dengan cepat. Bila sudah larut dan diaduk merata, cairan oralit dapat diberikan kepada anak.

8. Air kelapa

Penelitian telah menunjukkan bahwa air kelapa dapat menggantikan cairan yang hilang karena muntah dan mengurangi rasa mual. Air kelapa mengandung berbagai macam mineral seperti kalsium, zat besi, fosfor, dan magnesium.

Bagi anak yang mengalami mual muntah disertai diare, memberikan air kelapa dapat mengembalikan keseimbangan elektrolit di dalam tubuh.

9. Yoghurt

Yoghurt memiliki kandungan yang bermanfaat mampu melapisi usus dan memberikan perlindungan dari bakteri jahat. Selain itu, yoghurt juga bisa membantu memproduksi asam laktat di usus, yang bisa membunuh bakteri. Cara tersebut ampuh untuk membantu meredakan masalah saluran cerna penyebab mual muntah anak.

Bunda dapat memberikan yogurt ketika anak sudah mulai bisa makan ya. Sebelum memberikan yogurt, pastikan anak sudah terhidrasi dengan cairan yang cukup.

10. Minyak esensial

Selain makanan dan minuman, obat mual muntah anak juga bisa diberikan dalam bentuk minyak esensial. Minyak esensial aromatik, seperti lavender, dipercaya dapat membantu menyembuhkan sakit kepala yang berhubungan dengan mual dan membantu tidur lebih nyenyak.

Jenis minyak esensial lain yang dapat digunakan adalah peppermint (untuk anak di atas 30 bulan), jahe, dan mandarin. Bahan-bahan dalam minyak esensial tersebut dapat meringankan gejala mual.

Demikian ulasan tentang pilihan obat mual muntah anak yang perlu disiapkan di rumah. Ingat, bila kondisi mual muntah anak tak kunjung mereda hingga disertai demam, sebaiknya segera konsultasi ke dokter, ya!

Pilihan Redaksi