
parenting
Anak Muntah dan Mencret? Ini Penyebab, Gejala & Pertolongan Pertama
HaiBunda
Sabtu, 07 Jan 2023 18:37 WIB

Muntah dan mencret merupakan salah satu kondisi umum yang menyerang orang dari segala usia, mulai dari bayi dan balita hingga orang dewasa. Apa saja faktor penyebab anak muntah dan mencret?
Dikutip dari Healthline, sering kali anak muntah dan mencret disebabkan oleh sakit perut atau keracunan makanan. Kondisi ini pun bisa hilang dalam beberapa hari.Â
Namun yang terpenting adalah tetap beristirahat dan minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi.
Meskipun biasanya penyebab anak muntah dan mencret adalah virus, ada kemungkinan penyebab lain dari muntah dan diare yang terjadi pada saat bersamaan, termasuk di antaranya ada kondisi medis penyerta.
Penyebab anak muntah dan mencret, serta gejalanya
Seperti disebutkan sebelumnya, anak muntah dan mencret dalam satu waktu dapat terjadi bersamaan karena beberapa alasan. Tiap penyebab pun biasanya memiliki gejala masing-masing yang berbeda. Berikut ulasannya:
1. Gastroenteritis akibat virus
Viral gastroenteritis adalah infeksi perut dan usus yang disebabkan oleh virus, kerap disebut juga sebagai stomach flu. Tetapi ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan influenza dan disebabkan oleh virus yang berbeda.
Virus yang paling sering menyebabkan gastroenteritis termasuk rotavirus, adenovirus dan astrovirus.
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, ketiga jenis virus ini paling umum menyebabkan masalah pencernaan bagi anak usia bayi dan balita.
Virus ini ditularkan dari orang ke orang melalui kontak dengan feses dan muntahan yang terinfeksi. Termasuk salah satunya ketika seseorang yang terinfeksi tidak mencuci tangan dengan bersih setelah menggunakan toilet, kemudian menyentuh permukaan yang digunakan orang lain atau menyiapkan makanan untuk orang lain.
Selain muntah dan mencret, gejala gastroenteritis akibat virus lainnya meliputi sakit perut, mual, dan kadang-kadang demam.
2. Keracunan makanan
Keracunan makanan juga termasuk sebagai salah satu infeksi pada saluran cerna. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh bakteri, tetapi juga dapat disebabkan oleh parasit atau virus.
Anak bisa mengalami keracunan makanan karena mengonsumsi makanan yang terkontaminasi, misalnya ketika makanan tidak diolah dengan benar.
Beberapa bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan antara lain E. coli, campylobacter, Listeria monocytogenes, Salmonella.
Muntah dan mencret adalah gejala yang paling umum. Gejala lain termasuk sakit perut, mual, demam serta diare berdarah.
3. Infeksi bakteriÂ
Muntah dan mencret juga bisa disebabkan oleh beberapa bakteri. Kebanyakan diare akibat bakteri dapat hilang dengan sendirinya. Namun sebagian kasus lainnya juga bisa menyebabkan infeksi usus besar lanjutan, seperti kolitis.
Jangan sampai anak dehidrasi saat muntah dan mencret
Dehidrasi adalah salah satu komplikasi dari muntah dan mencret, yang terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan. Dehidrasi dapat mengganggu kinerja sel, jaringan, dan organ sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.Â
Dehidrasi ringan dapat ditangani di rumah, tetapi dehidrasi berat umumnya memerlukan perawatan darurat di rumah sakit.
Gejala dehidrasi pada bayi, balita, dan anak-anak antara lain rasa haus, buang air kecil lebih sedikit dari biasanya, mulut kering, mata atau pipi cekung, elastisitas kulit menurun dan tampak lemas.Â
Lalu apa saja pengobatan pertama anak muntah dan mencret? Cari tahu di halaman selanjutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga penyebab anak muntah dalam video di bawah ini:
PENGOBATAN MUNTAH DAN DIARE PADA ANAK
Muntah dan Diare/ Foto: Getty Images/iStockphoto/RyanKing999
Pengobatan pertama anak muntah dan mencret
Dikutip dari Very Well Health, secara umum ketika anak muntah dan mencret karena sesuatu seperti virus (gastroenteritis), pengobatan pertamanya yakni rutin berikan cairan untuk menghindari dehidrasi.
Setelah cukup minum, lanjutkan pemberian makan untuk memberikan dukungan nutrisi. Hindari antibiotik sebagai pengobatan, karena gastroenteritis biasanya disebabkan oleh virus, yang tidak dapat diobati dengan antibiotik.
Beberapa pengobatan pertama anak muntah dan mencret lainnya yaitu:
1. Jahe dan madu
Dikutip dari Parenting First Cry, jahe dan madu juga bisa menjadi salah satu pengobatan pertama anak muntah. Termasuk jika disertai keluhan lain seperti diare atau mencret.Â
Cara membuatnya, parut sepotong kecil jahe lalu peras sarinya. Tambahkan beberapa tetes madu agar rasanya lebih enak, berikan sebanyak 2-3 kali sehari.
2. Pisang
Kandungan kalium dalam pisang menyeimbangkan elektrolit di dalam perut.
"Kalium adalah elektrolit yang hilang selama muntah atau diare," kata Erin Palinski-Wade, RD, CDE, penulis buku Belly Fat for Dummies.
3. Minyak lavender
Minyak esensial aromatik, misalnya seperti lavender, dapat membantu membuat pikiran lebih rileks. Selain itu, aroma lavender dipercaya dapat membantu menyembuhkan sakit kepala yang berhubungan dengan mual, serta membuat anak tidur lebih nyenyak.
4. Yoghurt
Yoghurt merupakan camilan yang baik bagi sistem pencernaan. Kandungan di dalamnya mampu melapisi usus dan memberikan perlindungan dari bakteri jahat.
Selain itu, yoghurt juga bisa membantu memproduksi asam laktat di usus, yang bisa membunuh bakteri. Cara ini ampuh untuk membantu meredakan masalah saluran cerna, termasuk muntah dan mencret pada anak.
5. Oralit
Saat anak muntah dan mencret, pertolongan pertamanya Bunda dapat memberikan larutan oralit. Jika ingin membuat sendiri di rumah, bahan yang dibutuhkan ialah:
- Air 200 ml
- Garam 1/4 sendok makanÂ
- Gula 1 sdm
- Gelas dan sendok pengaduk
Cara membuatnya, masukkan gula dan garam ke air di dalam gelas. Kalau bisa menggunakan air hangat, supaya bahan bisa larut dengan cepat. Bila sudah larut dan diaduk merata, cairan oralit dapat diberikan kepada anak.
![]() |
Kapan anak muntah dan mencret perlu dibawa ke dokter?
Gastroenteritis biasanya dapat diobati di rumah. Tetapi jangan tunda konsultasi ke dokter jika anak:
- Berusia kurang dari 6 bulan
- Menolak minum cukup atau minum larutan rehidrasi oral lainnya
- Muntah terus-menerus tanpa henti
- Mengalami dehidrasi berat atau demam
- Terlihat semakin lemahÂ
- Ada darah pada feses
Demikian ulasan tentang kondisi anak muntah dan mencret, mulai dari faktor penyebab, gejala dan pengobatan pertamanya. Jangan sepelekan kondisi ini ya, Bunda, terutama jika anak tampak lemas dan tidak mau makan atau minum selama keluhan terjadi.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Tips Menggunting Kuku Bayi yang Aman

Parenting
Mata Bayi Cekung, Perlukah Khawatir? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Parenting
Si Kecil Masuk Angin dan Muntah? Jangan sampai Dehidrasi Bun

Parenting
10 Masalah Kesehatan Pada Bayi Baru Lahir, Kejang hingga Diare

Parenting
5 Cara Membentuk Kebiasaan Tidur Bayi Lebih Sehat


5 Foto
Parenting
Bikin Gemas! Ini 5 Potret Terbaru Hamish Daud dan Sang Putri Zalina
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda