PARENTING
Mengenal Istilah Purple Crying pada Bayi yang Menangis Lama Tak Mau Berhenti
Asri Ediyati | HaiBunda
Sabtu, 18 Nov 2023 13:48 WIBMenangis adalah salah satu cara bayi berkomunikasi dengan orang tuanya. Menangis bisa menjadi tanda lapar, merasa tidak nyaman, atau pun sedang sakit.
Namun, bagaimana jika suatu ketika mereka menangis lama tak mau berhenti hingga membuat bingung dengan penyebabnya?
Bayi bisa saja menangis tanpa henti dan ini merupakan kondisi yang disebut PURPLE crying, Bunda.
Apa itu PURPLE crying?
Dikutip dari What to Expect, PURPLE crying adalah konsep yang dirancang untuk membantu orang tua baru yang kelelahan menormalkan tangisan bayi baru. Akronim istilah ini menggambarkan ciri-ciri tangisan bayi baru lahir yang khas untuk memberi tahu orang tua dan pengasuh bahwa fase perkembangan bayi ini, meskipun sulit untuk dihadapi, tapi sangat umum dan tidak akan bertahan selamanya.
“Menangis adalah satu-satunya cara bayi berkomunikasi, jadi bayi yang tidak selalu, atau bahkan tidak seperti biasanya, berarti ada sesuatu yang salah,” jelas dokter anak di TriHealth, Micah Resnick, M.D.
Gagasan PURPLE crying dicetuskan oleh National Center on Shaken Baby Syndrome untuk membantu orang tua yang lelah tetap tenang dalam menghadapi kondisi bayi baru lahir. Gagasan ini juga dibuat agar orang tua dapat mengambil tindakan sendiri saat menghadapi situasi tersebut.
PURPLE crying dapat membantu orang tua mengingat bahwa bayi sering menangis tanpa alasan. Benar, terkadang mereka menangis karena lapar, lelah, atau perlu mengganti popok. Namun, sering kali bayi menangis hanya karena ingin melepaskan ketegangan.
Akronim PURPLE sebenarnya tidak ada hubungannya dengan warna wajah bayi saat dia menangis. Berikut ini adalah singkatan dan definisi PURPLE crying:
- Peak of Crying atau puncak tangisan. Bayi baru lahir mungkin menangis lebih sering setiap minggunya, dan mencapai puncaknya pada usia sekitar 2 bulan. Tangisannya akan mulai melambat secara bertahap saat bayi berusia antara 3 bulan hingga 5 bulan.
- Unexpected atau tidak terduga. Tangisannya bisa datang dan pergi tanpa alasan yang jelas.
- Resist soothing atau tidak mau ditenangkan. Bayi yang baru lahir mungkin tidak berhenti menangis, meski segala hal telah dilakukan orang tuanya.
- Pain-like face atau wajah seperti rasa sakit. Bayi yang baru lahir mungkin terlihat kesakitan selama periode ini, padahal sebenarnya tidak.
- Long-lasting atau bertahan lama. Menangis bisa berlangsung selama 5 jam sehari atau lebih.
- Evening atau malam. Bayi mungkin lebih banyak menangis pada sore dan malam hari.
Kapan PURPLE crying mulai dan berakhir?
Mengutip The Bump, PURPLE crying biasanya dimulai saat bayi berusia sekitar 2 minggu dan berakhir pada usia 3 hingga 4 bulan. Beberapa bayi menangis selama 1 atau 2 jam sehari, sementara bayi lainnya mungkin menangis hingga 5 jam setiap hari.
Meskipun ini mungkin tampak seperti waktu yang sangat lama, tetapi tenang saja karena tahap ini akan berakhir, Bunda.
Lalu bagaimana cara menenangkan bayi yang mengalami PURPLE crying? Baca di halaman berikutnya, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(aci/ank)
Cara Meredakan PURPLE Crying pada Bayi
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
5 Penyebab Bayi Sering Menangis saat Ganti Baju
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bukan Mistis, Ini 5 Penyebab Bayi Sering Menangis Tengah Malam
Berapa Lama Bayi Boleh Dibiarkan Menangis? Ini Penjelasannya Bun
Bayi Menangis Harus Segera Didiamkan? Ternyata Begini Kata Ahli
Benarkah Bayi Kolik Sering Menangis Akibat Banyak Gas di Perut?
TERPOPULER
Rehat di Layar Lebar, Herjunot Ali Ungkap Profesinya Sekarang yang Lebih Cuan
Ungkapan Hati Donna Agnesia Harus Berpisah Sementara dari Darius demi Dampingi Anak di Portugal
5 Potret Akikah Anak Anggika Bolsterli, Sederhana Penuh Makna
Cantiknya Kiandra Anak Sambung Sandhy Sondoro yang Sudah Gadis, Ini 5 Potretnya
Viral Pengantin Perempuan Cantiknya Kebangetan, Sampai Dituding AI
REKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduTERBARU DARI HAIBUNDA
Ungkapan Hati Donna Agnesia Harus Berpisah Sementara dari Darius demi Dampingi Anak di Portugal
60 Ayat Alkitab yang Memotivasi Hidup Masa Depan Lebih Baik, Anak Muda, hingga Percintaan, Lengkap!
5 Potret Dua Putri Kecil Marcello Tahitoe, Bikin Sang Ayah Kangen saat Pergi Kerja
5 Potret Akikah Anak Anggika Bolsterli, Sederhana Penuh Makna
25 Contoh Catatan Proses P5 Kearifan Lokal Makanan-Permainan Tradisional
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
5 Berita Populer: Ayu Aulia Masuk Islam, Ari Lasso Kecewa dengan WAMI
-
Beautynesia
Pemerintah Mau Larang Roblox, Lantas Game Seperti Apa yang Aman untuk Anak?
-
Female Daily
Sering Work form Anywhere? Ini 3 Pilihan Laptop yang Cocok untuk Kerja!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Gaya Pacaran DJ Patricia Schuldtz & Anak Tommy Soeharto, Jadi Sorotan
-
Mommies Daily
Waspada! 12 Kesalahan Orang Tua yang Bikin Anak Remaja Rentan Terjebak Toxic Relationship