Dalam kondisi tertentu, anak memerlukan suplemen zat besi untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Apa saja rekomendasi merek suplemen yang bisa dipilih dan kapan waktu pemberiannya?

Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk sel darah merah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, mudah lelah, dan pusing.

Dikutip dari laman resminya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut bahwa kekurangan zat besi juga berisiko dapat berdampak negatif ke kecerdasan, perilaku, dan kemampuan motorik anak. 

Pada anak berusia kurang dari 2 tahun, anemia defisiensi besi rentan membuat anak lebih lambat dalam merespons dan sulit mengendalikan diri. Beberapa studi bahkan menunjukkan dampak negatif ini terus berlanjut hingga dewasa. 

Kapan waktu tepat memberikan suplemen zat besi?

Setelah usia 6 bulan, ASI saja tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan zat besi bayi. Cadangan zat besi juga sudah berkurang, maka bayi membutuhkan zat besi tambahan dari makanan pendamping ASI (MPASI). 

Orang tua perlu mengetahui kebutuhan zat besi bayi dan batita. Kebutuhan zat besi bayi usia 6-12 bulan adalah 11 mg per hari, sedangkan anak berusia 1-3 tahun (batita) membutuhkan zat besi lebih sedikit, yaitu 7 mg per hari. ASI hanya memenuhi 0,3 mg zat besi per hari.

Dikutip dari Mayo Clinic, berikut beberapa kondisi anak yang umumnya perlu mengonsumsi suplemen zat besi:

• Bayi lahir prematur, memiliki berat badan lahir yang rendah, atau terlahir dari ibu yang mengalami kekurangan zat besi
• Memiliki penyakit tertentu yang mengakibatkan terhambatnya penyerapan nutrisi, misal penyakit pada usus atau infeksi kronis
• Suka pilih-pilih makanan atau menjalani pola makan vegan

Selain akibat kondisi di atas, American Academy of Pediatrics (AAP) juga menyebutkan bahwa penggunaan suplemen zat besi pada anak bisa dimulai sejak bayi usia 4 bulan sebanyak 1 mg per kg berat badan (BB) per hari.

Akan tetapi, akan jauh lebih baik jika suplemen zat besi digunakan hanya berdasarkan pengawasan dan anjuran dari dokter.

Rekomendasi suplemen zat besi anak

Berikut beberapa contoh rekomendasi suplemen zat besi anak yang dapat Bunda pilih:

1. Ferriz Drops

Ferriz Drops tersedia dalam kemasan tetes atau drops, yang bebas pewarna, pengawet, dan pemanis buatan. Merek ini pun termasuk aman untuk dikonsumsi anak-anak sesuai kebutuhan, Bunda.

Suplemen ini membantu memenuhi kebutuhan zat besi (Fe), terutama untuk pencegahan dan pengobatan defisiensi zat besi. Sebab zat besi merupakan faktor utama dalam sintesis sel darah merah, dalam pembentukan mielin untuk perkembangan fungsi kognitif pada bayi dan anak dalam masa pertumbuhan.

Harga sekitar Rp48 ribu/botol 15 ml.

2. Tonikum Bayer

Tonikum Bayer dapat membantu memenuhi kebutuhan multivitamin dan mineral yang dibutuhkan terutama dalam pembentukan sel darah merah. Suplemen ini mengandung zat besi, zinc, mangan, kalsium, dan berbagai macam vitamin.

Suplemen ini tersedia dalam rasa tutti frutti, sehingga pasti disukai oleh anak-anak. 

Harga sekitar Rp38 ribu/botol 330 ml.

3. Sangobion Baby

Sangobion Baby adalah suplementasi zat besi dan asam folat pada masa pertumbuhan bayi. Produk ini memiliki rasa yang disukai bayi dan minim bau besi (memiliki Iron Polymaltose complex dengan rasa buah-buahan). 

Suplemen ini juga diklaim mudah diserap tubuh dengan baik, sehingga tidak menyebabkan gigi kuning dan minim interaksi dengan makanan atau obat lainnya. 

Harga sekitar Rp67 ribu/botol 30 ml.

4. Maltofer Drops

Maltofer Drops merupakan suplemen dengan kandungan zat besi yang dikemas dalam sediaan drop, diindikasikan untuk memenuhi kebutuhan zat besi pada anak-anak.

Harga sekitar Rp80 ribu/botol 30 ml.

5. Feroglobin Drops

Feroglobin Drops merupakan salah satu merek suplemen zat besi dan mikronutrien untuk bayi prematur, bayi dengan berat lahir rendah, pada masa pertumbuhan, dan perbaikan fisik.

Suplemen ini mengandung zat besi, mangan, iodine, vitamin A, vitamin D3, vitamin B12, asam folat, dan masih banyak lainnya.

Harga sekitar Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per botol 15 ml.

6. ChildLife Essentials Liquid Iron

Suplemen ini mengandung zat besi yang mudah diserap oleh tubuh dan dapat ditoleransi oleh anak dengan sistem pencernaan sensitif.

Untuk anak usia 1-3 tahun, Bunda bisa memberikan 1 sendok teh per harinya. Sedangkan untuk anak usia 4 tahun ke atas, berikan 2 sendok teh per hari. 

Harga sekitar Rp350 ribu/botol 118 ml.

7. Ferro-K Drops

Ferro-K Drops adalah salah satu merek suplemen yang dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian anak. Dalam 1 ml Ferro-K Drops, tersedia kandungan zat besi sebanyak 15 mg. 

Harga sekitar Rp40 ribu/botol 15 ml.

8. Fervit Straw Drops

Fervit Straw Drops merupakan suplemen makanan yang membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan zat besi dalam masa pertumbuhan anak-anak. Selain itu, suplemen ini juga mengandung asam folat, vitamin B2, vitamin B12, vitamin B6, dan vitamin E.

Harga sekitar Rp55 ribu/botol 15 ml.

9. Nature’s Ways Kids Smart Iron + Vitamin C 

Setiap tablet kunyah Nature’s Ways Kids Smart Iron + Vitamin C mengandung zat besi (ferrous fumurate) sebanyak 5 mg. Suplemen ini juga mengandung vitamin C yang dibutuhkan oleh anak-anak dalam masa pertumbuhan. 

Harga sekitar Rp250 ribu/botol 50 tablet.

10. Pentavite Multivitamin + Iron Kids Chewables

Pentavite Multivitamin + Iron Kids Chewables adalah suplemen zat besi anak yang dilengkapi dengan vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D, vitamin K, biotin, kalsium, dan asam folat. 

Sesuai namanya, suplemen ini tersedia dalam bentuk tablet kunyah dengan rasa apel dan blackcurrant yang alami.

Harga sekitar Rp350 ribu/botol 60 tablet.

Demikian ulasan tentang rekomendasi merek suplemen zat besi untuk anak-anak. Jika Bunda ragu tentang dosis yang diperlukan, jangan lupa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!