PARENTING
Anya Prameswari Raih Puluhan Medali Olimpiade Matematika & Sains, Ini Parenting Ibundanya
Mutiara Putri | HaiBunda
Rabu, 06 Dec 2023 13:07 WIBJika biasanya pelajaran matematika dan sains menjadi mata pelajaran yang dihindari oleh anak, hal ini tidak dirasakan oleh seorang siswi kelas 6 SD di Sekolah Cikal Lebak Bulus, Anya Prameswari.
Sejak duduk di bangku kelas 2 SD, Anya sudah tertarik dengan matematika dan sains, Bunda. Sejak saat itu, ia pun mulai mengikuti berbagai kompetisi.
Ketika diwawancarai oleh HaiBunda, Anya menyebut ada banyak kompetisi yang sudah diikutinya. Mulai dari SASMO (Singapore and Asian Schools Math Olympiad), KIMO, hingga AMOASIA (The Asia Mathematics Olympiad).
"Saya telah mengikuti kompetisi matematika dan sains sejak saya berada di kelas 2. Saya agak lupa berapa banyak kompetisi yang saya ikuti, tapi saya pikir sekitar 27 atau 28. Saya mengikuti kompetisi seperti SASMO, KIMO, JISMO (Japan International Science and Mathematics Olympiads) Science and Math, Math Without Borders Bulgaria, dan AMOASIA," kata Anya.
"Kompetisi yang saya paling bangga adalah dua kompetisi di JISMO, karena saya telah mencapai dua legend award, dan legend award hanya bisa dicapai apabila kita menang sembilan kompetisi," sambungnya.
Alasan Anya mengikuti kompetisi matematika dan sains
Anya mulai mengikuti kompetisi matematika dan sains kala sang teman dekat mengajaknya. Meski begitu, Anya mengatakan tujuannya mengikuti kompetisi adalah untuk bertemu dengan orang-orang baru.
Menurutnya, orang-orang yang mengikuti kompetisi matematika dan sains tidak hanya tertarik pada pelajaran yang berkaitan dengan sekolah. Mereka juga berprestasi dalam bidang lain seperti tenis, golf, hingga bermain piano.
"Saya tahu ini mungkin terlihat agak aneh, tetapi orang-orang yang saya temui di sini benar-benar luar biasa. Apa yang saya maksud luar biasa adalah kita tidak hanya bagus dalam subjek terkait sekolah seperti sains dan matematika, kita juga bagus dalam skala lain seperti tenis, golf, berenang, atau piano," ujar Anya.
"Dan mereka semua sangat ramah, kita semua sangat baik, dan kita semua mendukung satu sama lain," lanjut gadis berusia 10 tahun ini.
Anya sendiri mengaku tidak menganggap pelajaran matematika dan sains adalah pelajaran yang menyenangkan. Namun, ia beranggapan kedua subjek ini sangat menantang.
"Saya tidak menikmati matematika menyenangkan atau menakjubkan. Saya menikmatinya sebagai menantang. Dan seperti yang saya katakan sebelumnya, tujuan saya mengikuti kompetisi ini adalah untuk bertemu dengan orang-orang baru dan membuat teman-teman baru," jelasnya.
Dukungan dari orang tua Anya
Pencapaian yang diraih oleh Anya tentu tidak terlepas dari doa dan dukungan dari kedua orang tuanya. Anya menyebut, kedua orang tuanya akan selalu ada saat Anya terpuruk.
Tak hanya itu, orang tua Anya juga sangat menghargai apa yang ia suka. Mereka juga tidak pernah memaksa serta menekan Anya untuk mendapatkan medali emas.
"Orang tua saya saya selalu berada di sana ketika saya terpuruk. Mereka selalu menghargai apa yang saya suka, dan kami selalu melakukan hal yang menyenangkan bersama."
"Mereka tidak pernah berekspektasi kepada saya untuk memenangi medal emas, tetapi mereka selalu berada di depan saya setiap kali saya membutuhkan mereka," imbuh Anya.
Lantas, bagaimana tips parenting ala orang tua Anya sehingga dapat mendidik anak yang berprestasi? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)
TIPS PARENTING ALA IBUNDA ANYA