Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

6 Aturan Mencukur Rambut Bayi untuk Pertama Kali, Bunda Perlu Tahu

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 08 Dec 2023 21:45 WIB

Ilustrasi Bayi Cukur Rambut
Ilustrasi Bayi Cukur Rambut/Foto: iStock

Banyak yang menyebut mencukur rambut bayi dapat memengaruhi pertumbuhan rambutnya di kemudian hari. Meski begitu, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan sebelum mencukur rambut bayi untuk pertama kalinya.

Menilik dari laman Health Care, banyak bayi tetap menumbuhkan rambut mereka sejak dilahirkan hingga usia 4 bulan. Beberapa Bunda mungkin khawatir pada tahap ini, di mana kepala bayi bisa menjadi botak sampai rambut barunya mulai tumbuh.

Persepsi bahwa pertumbuhan rambut bayi baru lahir akan berbeda dengan pertumbuhan rambutnya kelak jika tidak dicukur adalah pendapat yang salah. Rambut bayi setelah lahir akan mengecil hingga ke titik alaminya sehingga membuatnya lebih halus. Sebaliknya, rambut yang dipotong akan meninggalkan ujung yang lancip dan lebih tebal dibandingkan ujung rambut yang lebih tua. 

Aturan mencukur rambut bayi untuk pertama kali

Mencukur rambut bayi untuk pertama kalinya tidak boleh sembarangan ya, Bunda. Melansir dari laman Parents, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan, misalnya sebagai berikut:

1. Ketahui waktu yang tepat

Jika bayi lahir dengan rambut yang indah, ia mungkin sudah siap potong rambut sejak usia 8 bulan. Namun, jika Si Kecil terlahir botak, dia mungkin tidak perlu dicukur sampai berusia 2 tahun, Bunda.

Tidak ada waktu yang benar dan salah untuk mencukur rambut bayi. Intinya, Bunda tahu apakah ingin mempertahankan penampilan awal bayi atau tidak.

2. Berikan perhatian

Anak yang lebih besar tidak menyukai kejutan, jadi mintalah anak untuk memerhatikan Bunda memotong rambut atau mengunjungi tukang cukur sebelumnya hari memotong rambut. Bicarakan tentang apa yang mereka lihat dan beritahu juga apa fungsi dari gunting.

Hindari menggunakan kata 'potong' yang bisa membuat anak takut, Bunda. Sebaliknya, Bunda bisa gunakan kata trim atau cukur. Biarkan akan bermain dengan botol semprot di bak mandi di rumah dan berpura-pura memangkas poninya dengan jari.

Zwitsal sampo bayi

3. Pilih tempat yang tepat

Pilihlah salon yang tahu cara menangani bayi atau anak yang mudah gelisah. Banyak tempat potong rambut anak yang memiliki video dan buku untuk menghibur mereka.

Jika tidak ada tukang cukur rambut anak-anak, mintalah penata rambut untuk merekomendasikan seseorang yang ahli untuk menangani anak-anak.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat aturan mencukur rambut bayi yang lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


ATURAN MENCUKUR RAMBUT BAYI

Ilustrasi Bayi Cukur Rambut

Ilustrasi Bayi Cukur Rambut/Foto: iStock

4. Persiapkan anak

Biarkan anak membawa mainan kecil yang mereka sayangi. Ini akan membantunya tetap tenang karena tangannya sibuk, Bunda. Jika anak tidak bisa duduk diam, Bunda perlu mendudukkannya di pangkuan selama beberapa waktu. 

5. Berikan semangat

Kalau Bunda khawatir, anak akan menyadari hal tersebut dan cenderung menangis saat potong rambut. Karena itu, Bunda perlu membicarakan betapa menyenangkannya mencukur rambut.

Beritahu anak akan seberapa bagusnya penampilan anak setelah mencukur rambutnya. Jika Bunda melakukan itu, mereka juga akan melakukan hal yang sama.

Banner Hoki 12 Shio 2024

6. Rencanakan dengan hati-hati

Sebaiknya Bunda mencukur rambut anak di antara waktu makan dan tidur siang agar anak tidak merasa lapar atau rewel. Hubungi pihak salon terlebih dahulu dan buat janji temu di jam tersebut.

Semoga informasinya bermanfaat untuk Bunda dan Si Kecil, ya.

Sakikan lagi video rutinitas yang bisa Bunda lakukan bersama anak sebelum tidur berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda