Mencukur Gundul Bayi Dipercaya Bisa Bikin Rambut Lebih Tebal, Simak Faktanya

Ilustrasi Mencukur Rambut Bayi/Foto: iStock

Biasanya bayi baru lahir akan dicukur rambutnya sampai gundul, Bunda. Lantas, benarkah hal ini bisa membuat rambutnya tumbuh lebih tebal?

Banyak orang yang percaya bahwa mencukur rambut bayi akan membuatnya tumbuh dengan lebih tebal dan indah. Karena itu, tidak jarang Bunda menyaksikan upacara atau tradisi pencukuran rambut di berbagai kebudayaan.

Banyak budaya di Asia di mana kepala bayi digunduli setelah usia tertentu. Hal ini disebut sebagai kewajiban untuk meningkatkan pertumbuhan rambut.

Fakta mencukur gundul bayi bikin rambut tebal

Melansir dari laman Time Of India, orang tua sering mencukur rambut bayinya dengan harapan rambutnya tumbuh lebih tebal dan sehat dari sebelumnya. Penting untuk memahami bahwa kalau Bunda merasa rambut Si Kecil lembut dan ringan, mungkin itu adalah rambut vellusnya.

Kebanyakan bayi kehilangan rambut ini di sekitar bulan keempat. Setelahnya, rambut akan digantikan oleh rambut terminal atau rambut dewasa.

Tekstur dan volume rambut anak pun ditentukan oleh genetika dan tidak ada hubungannya dengan pencukuran kepala. Faktanya, rambut tumbuh dari folikel dan semua bayi terlahir dengan jumlah foliker yang tetap.

Pada akhirnya, Bunda dan Ayah yang memutuskan untuk mencukur gundul rambut Si Kecil atau tidak. Meski begitu, ingatlah bahwa mencukur rambutnya dapat memberikan ilusi rambut yang lebih tebal hanya karena rambut lebih merata dan memiliki ujung yang tumpul.

Kapan usia tepat mencukur rambut bayi?

Mengutip dari laman Parenting First Cry, kalau Bunda berencana untuk mencukur rambut bayi, sebaiknya tunggu sampai kepalanya keras dan kencang, ya.

Bayi memiliki gerakan yang sulit ditebak dan mencukur mengharuskan bayi duduk dengan stabil tanpa bergerak. Karena itu, ada baiknya pencukuran rambut dilakukan pada usia 7 bulan setelah kelahirannya.

Lantas, seperti apa tips mencukur rambut bayi? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, yuk.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

PERHATIKAN SUASANA HATI BAYI

Ilustrasi Mencukur Rambut Bayi/Foto: iStock

Tips mencukur rambut bayi

Mencukur rambut bayi disarankan dilakukan bersama profesional. Namun, agar lebih nyaman, ada beberapa tips mencukur rambut bayi yang bisa dilakukan seperti dilansir berbagai sumber:

1. Perhatikan suasana hati bayi

Hal yang paling penting dan perlu dipertimbangkan adalah suasana hati bayi saat rambutnya akan dicukur, Bunda. Pastikan bayi dalam keadaan tenang dan gembira.

Tidak hanya itu, sebaiknya proses ini pun dilakukan pada siang hari. Bukan tanpa alasan, bayi cenderung tidak terlalu rewel di waktu tersebut.

2. Pastikan bayi nyaman

Jika bayi masih cukup kecil dan belum bisa duduk, pastikan Bunda membuatnya berbaring dengan nyaman di pangkuan Bunda, ya. Jika Si Kecil sudah cukup besar untuk duduk, pastikan mereka duduk di permukaan yang nyaman.

3. Siapkan barang-barang kesukaannya

Siapkan mainan bayi dan barang-barang lain yang mereka suka untuk mengalihkan perhatiannya. Bunda juga bisa bernyanyi atau berbicara dengan mereka untuk membantunya tetap tenang. Coba juga untuk memberi Si Kecil susu, sehingga dapat membantu mereka merasa lebih baik.

4. Mulai cukur di satu bagian

Jika rambut bayi sudah terlalu panjang, ada baiknya Bunda memotong pendek rambutnya terlebih dahulu agar lebih mudah dicukur. Setelahnya, mulailah mencukur dalam beberapa bagian dan lanjutkan ke bagian lainnya.

5. Perhatikan alat pencukur

Kalau Bunda mencukur kepala bayi dengan pisau cukur, maka Bunda harus ekstra hati-hati karena dapat mengakibatkan luka dan memar. Mencukur kepala bayi dengan alat pemangkas akan menjadi pilihan yang lebih baik karena risiko lukanya lebih kecil.

Demikian informasi tentang mencukur gundul rambut bayi, Bunda. Semoga bermanfaat, ya.

Saksikan juga video tips merawat kesehatan rambut Si Kecil berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]