PARENTING
Alasan Bayi Suka Tersenyum saat Tidur, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Mutiara Putri | HaiBunda
Selasa, 12 Dec 2023 21:21 WIBBunda dan Ayah pasti senang ketika melihat bayi kala tertidur? Tak jarang, bayi juga terlihat tersenyum ketika terlelap. Kira-kira, apa yang menyebabkan Si Kecil tersenyum kala tidur, ya?
Menurut ahli, tersenyum bisa dibilang sebagai salah satu tonggak perkembangan pertama pada bayi. Si Kecil mungkin akan mengejutkan Bunda dengan senyuman manis mereka kala tidur bahkan dalam beberapa minggu pertama setelah kelahirannya.
Karena umum terjadi, banyak orang tua yang penasaran tentang alasan bayi tersenyum kala tertidur. Apakah kondisi ini hanya merupakan refleks atau ada penyebab lainnya?
Alasan bayi tersenyum saat tidur
Melansir dari laman Parents, senyuman pada bayi yang tertidur kemungkinan besar disebabkan oleh refleks yang tidak disengaja. Hal ini turut diungkapkan oleh dokter spesialis anak sekaligus pakar laktasi, Amara Priest, M.D.
"Bayi dapat membuat wajah yang sangat ekspresif selama berbagai tahapan tidur. Bukan hal yang aneh jika kita memerhatikan penampilan bayi yang tersenyum saat mereka tertidur," ungkapnya.
Hal yang lebih menarik, bayi juga mungkin akan melakukan hal lain saat tertidur. Misalnya saja mengerutkan kening, bergerak-gerak, memukul, atau mengisap bibirnya.
Refleks tidur ini dapat berfungsi sebagai 'latihan' untuk bayi. Ini dapat membantu mereka menguasai keterampilan sosial di masa depan.
"Penelitian menunjukkan bahwa gerakan-gerakan ini dapat memperkuat otot-otot yang sengaja digunakan bayi untuk tersenyum dan membuat ekspresi wajah lainnya seiring bertambahnya usia," papar Amaka.
Hal yang terjadi saat bayi tertidur
Menurut dokter pediatri dan pengobatan tidur serta asisten profesor pediatri dan kedokteran di Universitas Arizona, Daniel Combs, MD, bayi yang baru lahir menghabiskan separuh waktu tidurnya dalam waktu Rapid Eye Movement (REM). Sementara itu, orang dewasa mengalami REM pertama sekitar 90 menit setelah mereka tertidur.
"Bayi baru lahir akan menghabiskan separuh waktu tidurnya dalam fase REM, sementara orang dewasa biasanya menghabiskan 20 persen malamnya dalam tidur REM," paparnya.
"Orang dewasa biasanya mengalami tidur REM pertama sekitar 90 menit setelah mereka tertidur. Bayi biasanya akan langsung memasuki tidur REM," tambah Daniel.
Senyuman manis bayi yang Bunda lihat saat tidur kemungkinan besar terjadi selama masa REM ini. Daniel pun mengatakan, Bunda dapat mengetahui kapan Si Kecil memasuki periode REM karena mereka sering menunjukkan gerakan mata dan kedutan pada lengan atau kaki.
Lantas, bagaimana cara membuat bayi tetap tersenyum ketika bangun? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)
AJAK BERBICARA HINGGA TERTAWA