Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Hal Perlu Diketahui Sebelum Lakukan Photoshoot Bayi Baru Lahir, Jangan Asal Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 04 Dec 2023 21:35 WIB

Ilustrasi nama bayi
Ilustrasi Newborn Photoshoot/Foto: Getty Images/iStockphoto/RealCreation

Bunda pasti sudah sering mendengar fenomena photoshoot newborn yang kerap dilakukan oleh para orang tua pada bayi baru lahir? Lantas, apa yang perlu dilakukan sebelum melakukan pemotretan untuk bayi baru lahir?

Banyak orang tua memutuskan untuk melakukan sesi pemotretan bayi baru lahir karena hasilnya yang menakjubkan. Beberapa dari mereka bahkan menyewa fotografer khusus untuk mendapatkan foto yang diinginkan, Bunda.

Sesi photoshoot newborn ini juga bertujuan untuk menyimpan memori masa kecil bayi. Bunda dan Ayah pasti ingin mengingat setiap detail momen bahagia kelahiran Si Kecil sebelum mereka bertambah besar.

Hal yang perlu diketahui sebelum photoshoot newborn

Pemotretan bayi baru lahir tidak boleh dilakukan tanpa persiapan yang matang, Bunda. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa hal yang perlu Bunda dan Ayah ketahui sebelum melakukan photoshoot newborn:

1. kestabilan bayi

Salah satu pendapat mengenai aturan pemotretan bayi baru lahir turut diungkap dokter spesialis anak, dr. K.S. Denta M.Sc, Sp.A di akun media sosial X atau Twitter miliknya. Sebelumnya, HaiBunda telah diizinkan untuk mengutip pernyataannya.

Dokter Denta mengungkapkan saat akan melakukan photoshoot newborn, bayi tidak diukur berdasarkan berat badan atau usianya. Hal yang harus diperhatikan adalah apakah anak dalam kondisi stabil atau tidak.

"Difoto kayak gini tuh maksudnya difoto kayak bagaimana? Intinya gini, patokannya bukan di usia atau BB-nya, tapi kondisi bayinya stabil atau tidak, dan ketika difoto stabilnya bayi itu akan terganggu atau tidak?" katanya dikutip akun @sdenta, beberapa waktu lalu.

"Kalau tidak stabil ya jangan dianeh-anehin dulu. Stabil ini dari sisi suhu tubuhnya, jalan napas, pernapasan, jantung, parunya, dan seterusnya, dan lain-lain," imbuh Denta.

2. Umumnya dilakukan di usia 2 minggu

Melansir dari laman The Bump, jika Bunda ingin mengambil potret bayi yang sedang tertidur dan masih dengan kulit bayi baru lahir yang keriput, maka pengambilan foto bisa dilakukan dalam dua minggu pertama. Bayi baru lahir masih dalam tahap mengantuk dan mudah difoto.

Setelah dua minggu, bayi menjadi lebih sensitif dan berpotensi rewel. Di sisi lain, Bunda akan mendapatkan lebih banyak kontak mata di usia ini.

3. Jaga agar perut bayi kenyang

Jika Bunda tetap ingin mendapatkan foto bayi yang tertidur di atas usia 2 minggu, Bunda bisa menghindari banyaknya kontak mata dengan membuat mereka kenyang. Ketika bayi dalam kondisi kenyang, mereka cenderung akan tidur dengan nyenyak.

Klik baca halaman berikutnya, yuk.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM PHOTOSHOOT NEWBORN

Ilustrasi bayi perempuan

Ilustrasi Newborn Photoshoot/Foto: Getty Images/iStockphoto/LindaYolanda

4. Jaga ruangan tetap hangat

Selain memastikan perut bayi dalam keadaan kenyang, Bunda juga perlu memastikan ruangan tetap dalam kondisi hangat. Hal ini dilakukan agar bayi baru lahir selalu nyaman.

"Tidak ada yang lebih buruk daripada mencoba berpose dengan bayi baru lahir yang manis dengan AC yang menyala," ungkap seorang fotografer bernama Charlie Juliet dikutip dari The Bump.

"Tidak peduli seberapa panasnya di luar, pertahankan suhu ruangan di dalam ruangan. Bayi yang kedinginan tidak akan bisa tidur nyenyak selama pemotretan," sambungnya.

Banner 7 Tanda Menyusui Sudah Tepat

5. Kendurkan popok

Ketika melakukan sesi pemotretan bayi baru lahir, pastikan popok bayi dikendurkan sekitar dua jam ya, Bunda. Ini akan menjaga kulitnya terhindar dari kemerahan dan iritasi.

6. Bedong bayi dengan erat

Jika bayi tidak dibedong dengan erat ketika melakukan pemotretan, mereka akan melarikan diri, Bunda. Biasanya, para fotografer menyarankan untuk membedong bayi lebih erat sehingga bayi merasa nyaman dan tidak melarikan diri.

7. Foto di pagi hari

Salah satu faktor yang dapat membuat foto bayi baru lahir menjadi sangat bagus dan bermakna adalah pencahayaannya, Bunda. Karena itu, lebih baik melakukan sesi pemotretan pada waktu pagi hari.

Cari juga studio atau ruangan yang dekat dengan jendela yang tidak terkena sinar matahari langsung. Hal ini lantaran sinar matahari langsung dapat menyebabkan cahaya dan bayangan yang tajam.

Kuncinya adalah cahaya yang masuk cukup terang dan merata. Jika Bunda melakukan pemotretan di malam hari, kemungkinan gambar yang didapat akan buram dan berbintik.

Bunda tertarik melakukan photoshoot newborn? Semoga informasinya bermanfaat, ya.

Saksikan lagi video apakah bayi 0-6 bulan boleh mandi pakai air dingin berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda