HaiBunda

PARENTING

7 Cara Menghilangkan Napas Grok-Grok pada Bayi, Bunda Perlu Tahu

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 14 Dec 2023 18:28 WIB
Ilustrasi 7 Cara Menghilangkan Napas Grok-Grok pada Bayi/Foto: Getty Images/iStockphoto/inewsistock
Jakarta -

Napas grok-grok pada bayi sering kali membuat orang tua jadi khawatir. Kondisi ini rentan terjadi pada bayi berusia kurang dari 6 bulan. Bagaimana ya cara menghilangkan napas grok-grok pada bayi?

Sebelumnya, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa napas grok-grok dapat terjadi karena sistem pernapasan Si Kecil belum sempurna. Jika tidak disertai dengan gejala lain, hal ini masih wajar.

Dikutip dari Medical News Today, saluran pernapasan bayi juga mudah tersumbat akibat lendir yang terus diproduksi sebagai upaya untuk melindungi diri dari udara kotor. Termasuk dari paparan asap rokok, debu atau partikel lain yang berpotensi mengganggu sistem pernapasan.


Jadi ketika bayi sering terpapar asap rokok, virus, alergi, polusi, maka produksi lendir di dinding pernapasannya akan semakin banyak, Bunda. Pada akhirnya, hal itu akan membuat hidungnya tersumbat, sehingga mengeluarkan bunyi grok-grok ketika bernapas.

Bagaimana suara napas grok-grok bayi terbentuk?

Dalam keadaan normal, dinding saluran napas menghasilkan cairan lendir yang banyak fungsinya. Salah satunya adalah untuk pertahanan, yakni memerangkap zat asing yang terbawa dalam udara yang berpotensi menimbulkan gangguan saluran napas.

Bila jumlah lendir ini lebih banyak daripada biasa, maka akan merangsang refleks batuk. Batuk ini sendiri tujuannya untuk mendorong gumpalan lendir keluar. 

Kadang-kadang bayi belum mampu melewati proses ini dengan baik, sehingga batuk yang dihasilkan dibarengi juga dengan suara napas grok-grok.

Cara mengatasi napas grok-grok pada bayi

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), jika ada riwayat alergi dalam keluarga, maka bayi akan jadi lebih berisiko mengalami napas grok-grok. Ini karena produksi lendirnya akan lebih banyak. 

Nah, berikut beberapa cara menghilangkan napas grok-grok pada bayi yang perlu Bunda ketahui seperti dilansir berbagai sumber:

1. Berikan ASI

Tetap berikan Air Susu Ibu (ASI) secara rutin karena cairan yang cukup bisa membantu melonggarkan lendir dan membersihkan saluran hidung Si Kecil. Selain itu, bayi yang lapar atau haus akan lebih mudah rewel dan bernapas dengan cepat, yang dapat menyebabkan napas grok-grok.

2. Jaga udara sekitar tetap bersih

Seperti disebutkan sebelumnya, napas grok-grok akan diperparah bila ada hal-hal tertentu yang merangsang produksi lendir lebih banyak lagi. Maka dari itu, jaga udara rumah tetap bersih dari asap rokok, bulu binatang, dan tungau debu rumah.

3. Gunakan humidifier

Humidifier akan membantu melembapkan udara, yang kemudian turut mengurangi produksi lendir dan meredakan napas bayi yang berbunyi grok-grok.

4. Pijat bayi

Pijat dengan lembut pangkal hidung, dahi, pelipis, dan tulang pipi bayi untuk membantu meredakan hidung tersumbat.

5. Pastikan bayi tidak kedinginan

Saat bayi kedinginan, ia akan lebih mudah mengalami napas grok-grok. Maka dari itu, pastikan suhu udara kamarnya tidak terlalu dingin ya, Bunda.

Di pagi hari, Bunda juga bisa menjemur bayi untuk menjaga tubuhnya tetap hangat. Jemur bayi selama 5 hingga 10 menit pada pukul 6 hingga 9 pagi.

6. Terapi uap

Lakukan terapi rumahan dengan bantuan air panas yang ditetesi minyak telon atau minyak kayu putih. Aromanya menenangkan dan ruangan akan lebih lembap, sehingga membantu melancarkan pernapasan bayi.

7. Atur posisi tidur bayi

Agar bayi tetap nyaman saat tidur, usahakan untuk meletakkan posisi kepala bayi lebih tinggi. Bunda bisa mengatur posisi bayi bersandar di tubuh Bunda atau pun menggunakan bantal, tetapi pastikan untuk diawasi secara berkala. 

Demikian ulasan tentang cara menghilangkan napas grok-grok pada bayi. Kesimpulannya, suara grok-grok timbul karena adanya lendir yang banyak di saluran napas.

Jadi, sebenarnya napas grok-grok tidak berbahaya. Hal yang perlu dilakukan adalah mencari apakah ada hal-hal yang dapat memperparah keluhan tersebut. Jika ada maka harus diusahakan semaksimal mungkin untuk menghindarinya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Penggunaan Baby Walker Tidak Direkomendasikan, Berbahaya bagi Si Kecil Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Olivia Jensen Berubah Jadi 'Cinderella' Cantik Bergaun Putih untuk Beberes Rumah

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Deretan Bunda Artis yang Injak Usia 35+ di 2025, Makin Cantik dan Bahagia

Mom's Life Annisa Karnesyia

Alami Rasa Perih dan Sakit saat Berhubungan Intim, Apakah Normal?

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Kenali Weaponized Incompetence, Taktik Pasangan Tak Mau Repot di Rumah

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Baby Aulia Anak Alyssa Soebandono saat MPASI, Lahap Makan Nasi Liwet

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Olivia Jensen Berubah Jadi 'Cinderella' Cantik Bergaun Putih untuk Beberes Rumah

Kenali Weaponized Incompetence, Taktik Pasangan Tak Mau Repot di Rumah

Potret Baby Aulia Anak Alyssa Soebandono saat MPASI, Lahap Makan Nasi Liwet

Alami Rasa Perih dan Sakit saat Berhubungan Intim, Apakah Normal?

Deretan Bunda Artis yang Injak Usia 35+ di 2025, Makin Cantik dan Bahagia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK