HaiBunda

PARENTING

Usia Berapa Bayi Bisa Diberikan Jus untuk Pertama Kali saat Masa MPASI?

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 25 Dec 2023 08:10 WIB
Juice untuk MPASI/ Foto: Getty Images/iStockphoto/yaoinlove

Di masa MPASI, variasi menu dan nutrisi untuk Si Kecil menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Termasuk salah satunya pemberian buah-buahan. Nah, usia berapa bayi bisa diberikan jus untuk pertama kali?

Dikutip dari Parents, sebenarnya jus justru kurang dianjurkan untuk diberikan pada bayi. Menurut dokter spesialis anak Mercy Family Care Physicians di Baltimore, Ashanti Woods, terlalu banyak jus dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Termasuk di antaranya masalah gigi dan obesitas, dan gizi buruk secara keseluruhan. Masalah-masalah ini dapat meningkatkan kemungkinan bayi terserang penyakit kronis, seperti hipertensi dan diabetes di kemudian hari. 


Konsumsi jus pada bayi

Tidak disarankan bagi bayi di bawah 12 bulan untuk minum jus. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayi sebaiknya minum ASI hingga mereka berusia satu tahun.

Dokter spesialis anak lainnya, Emily Wisniewski, menegaskan bahwa tidak ada yang lain selain ASI atau susu formula (diberikan dengan saran dokter) yang boleh diberikan kepada bayi di bawah usia 6 bulan. 

Setelah itu, Bunda dapat mulai memperkenalkan cairan lain, seperti air putih. Tetapi tetap cairan utama yang perlu dikonsumsi Si Kecil adalah ASI atau susu formula.

Alasannya, ASI (atau susu formula) mengandung lemak, protein, vitamin, dan nutrisi yang membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi. Sementara jus buah, terlebih jus kemasan, tidak memiliki cukup hal tersebut. 

Mengapa pemberian jus pada bayi perlu dibatasi?

Lalu apa sebenarnya penyebab pemberian jus buah pada bayi dibatasi atau bahkan tidak dianjurkan? Berikut ulasannya:

1. Kekurangan nutrisi

Meskipun sepertinya tidak salah untuk memberi bayi jus buah murni, tetapi penting untuk diketahui bahwa jus buah tidak mengandung protein dan sering kali mengurangi asupan makanan bergizi lainnya. 

Meskipun jus saja tidak secara langsung menentukan kesehatan bayi di masa depan, tetapi hal ini dapat memengaruhi pola makannya di kemudian hari. Memperkenalkan minuman yang mengandung gula sejak dini dapat membuat bayi mengembangkan preferensi terhadap makanan dan minuman yang manis di masa depan. 

2. Masalah kesehatan lainnya

Hal lain yang perlu dipahami orang tua terkait pemberian jus saat masa MPASI yakni termasuk kekhawatiran tentang kerusakan gigi, kesehatan mulut, dan diare.

Terlalu banyak jus buah juga bisa menyebabkan diare yang berujung pada dehidrasi. Banyak jus (termasuk apel, pir, persik, dan ceri) juga mengandung tinggi sorbitol, yakni bentuk gula yang tidak dapat dicerna.

Bila anak mengonsumsi terlalu banyak, gula ini 'menarik' lebih banyak air ke dalam lumen usus dan ini menyebabkan tinja menjadi lebih encer.

Alternatif pengganti jus di masa MPASI

Ingat, jus buah bukanlah pengganti buah-buahan segar. Buah utuh mengandung lebih banyak nutrisi, semua serat penting, dan lebih sedikit gula dibandingkan jus buah.

Maka dari itu, di masa MPASI lebih baik Bunda perkenalkan buah segar langsung untuk Si Kecil. Jika Bunda khawatir dengan ukuran, bentuk, atau tekstur daging buah yang terlalu keras, pertimbangkan untuk menghaluskannya terlebih dahulu. 

Bisa dengan cara ditumbuk atau dikukus sebentar terlebih dahulu (misalnya pada apel). Hindari juga penggunaan tambahan gula.

Berapa porsi jus untuk anak-anak?

Setelah bayi berusia satu tahun, Bunda mungkin memutuskan untuk mulai memperkenalkannya pada jus buah. Namun sekali lagi, penting untuk tetap membatasi pemberiannya agar tak berlebihan. Ukuran porsi jus yang direkomendasikan oleh AAP yaitu:

  • Balita berusia 1 hingga 3 tahun: Tidak lebih dari 118 ml per hari
  • Anak-anak berusia 4 hingga 6 tahun: 118 ml hingga 177 ml per hari
  • Anak-anak berusia 7 hingga 18 tahun: Tidak lebih dari 236 ml per hari

Dikutip dari Kids Health, sebaiknya sajikan jus pada waktu makan saja. Ini akan membatasi kapan anak mengonsumsi minuman tersebut. 

Mengenai cara menyajikannya, Wisniewski merekomendasikan menggunakan cangkir terpisah untuk jus. Dengan begitu, jus tidak bisa disamakan dengan susu, susu formula, dan/atau air.

Demikian ulasan tentang konsumsi jus buah pada masa MPASI bayi. Jika bayi mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi jus buah, segera hentikan pemberian jus buah dan konsultasikan dengan dokter anak.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Sehat & Bernutrisi, Ini 5 Jenis Pisang yang Baik untuk Bayi

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Barbie Keluarkan Koleksi Baru, Bantu Anak Penderita Diabetes Tipe 1 Lebih PD

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Tanda Kolesterol Tinggi yang terlihat di Kuku, Cek Segera!

Mom's Life Amira Salsabila

7 Tips Tingkatkan Kemampuan Membaca Anak Menurut Pakar

Parenting Nadhifa Fitrina

6 Idol K-Pop Perempuan Terpopuler di Dunia, IU Peringkat Pertama

Mom's Life Amira Salsabila

Perkembangan Bahasa Anak Usia 1 Tahun, Sudah Bisa Bicara Apa?

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Barbie Keluarkan Koleksi Baru, Bantu Anak Penderita Diabetes Tipe 1 Lebih PD

7 Tips Tingkatkan Kemampuan Membaca Anak Menurut Pakar

5 Tanda Kolesterol Tinggi yang terlihat di Kuku, Cek Segera!

Perkembangan Bahasa Anak Usia 1 Tahun, Sudah Bisa Bicara Apa?

Hindari 7 Cara Ini untuk Obati Sakit Kepala saat Hamil, Bisa Bahayakan Jantung Janin!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK