HaiBunda

PARENTING

Mengenal Jenis-jenis Tanda Lahir Bayi, Mulai yang Bisa Hilang hingga Berbahaya

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 29 Dec 2023 08:05 WIB
Ilustrasi Tanda Lahir Bayi/ Foto: iStockphoto

Pernahkah Bunda memerhatikan tanda lahir pada kulit Si Kecil? Tanda lahir bayi bisa bermacam-macam bentuk, ukuran, dan warnanya. Mengetahui jenis-jenis tanda lahir ini sangat penting untuk mengetahui kondisi yang normal atau tidak.

Tanda lahir adalah bercak pada kulit yang bisa muncul sejak sebelum atau sesaat setelah lahir. Tekstur tanda lahir bisa datar atau menonjol, bisa juga memiliki bentuk teratur atau tak beraturan.

"Kebanyakan tanda lahir tidak berbahaya, namun ada pula yang menunjukkan kondisi medis. Dalam kasus yang jarang terjadi, tanda lahir mungkin bersifat kanker," ujar asisten dokter dermatologi, Clare Wightman MS, PAC, dikutip dari Healthline.


Jenis-jenis tanda lahir bayi

Tanda lahir bayi bisa memiliki bermacam-macam jenis tampilan, yang biasanya dapat dibedakan dari warna dan teksturnya. Berikut jenis-jenis tanda lahir bayi:

Tanda lahir vaskular

Pertumbuhan tanda lahir ini bisa berbentuk datar atau menonjol, tetapi secara umum Bunda dapat mengenalinya dari warna yang kemerahan atau keunguan. Berikut beberapa pembagiannya:

1. Stork bites

Stork bites atau yang terkadang disebut angel kisses, adalah tanda lahir umum pada bayi baru lahir yang biasanya berwarna merah atau pink, bertekstur halus dan rata. Tanda lahir ini sering muncul di tengkuk atau wajah. 

Sekitar 80 persen bayi baru lahir memiliki stork bites, dan kemungkinan besar terjadi pada bayi dengan warna kulit lebih terang. Tanda lahir ini terjadi ketika kumpulan pembuluh darah membesar, sehingga peningkatan aliran darah mudah terlihat di bawah kulit bayi baru lahir yang tipis.

Tanda lahir ini tidak berbahaya dan biasanya hilang dengan sendirinya dalam waktu 18 bulan. Namun, jika stork bites belum hilang hingga usia 3 tahun dan anak merasa terganggu karenanya, Bunda dapat memilih untuk menghilangkannya dengan perawatan laser.

2. Port-wine stains

Port-wine stains adalah tanda lahir datar berwarna keunguan dan kemerahan. Tanda lahir yang disebut juga nevus flammeus ini bisa terjadi pada anak dengan warna kulit apa pun.

Tanda lahir ini sering muncul di wajah, leher, lengan atau kaki, serta cenderung menjadi lebih gelap dan lebih besar seiring bertambahnya usia. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah terbentuk secara tidak normal di dalam kulit. Port-wine stains biasanya tidak berbahaya, tetapi bersifat permanen, dan rentan terhadap kekeringan dan iritasi.

3. Hemangioma stroberi

Hemangioma stroberi atau hemangioma infantil adalah pertumbuhan jaringan jinak yang terbentuk dari pembuluh darah tambahan di sekitar kulit. Sebutan ini berasal dari warnanya yang merah cerah dan teksturnya yang menonjol dan bergelombang, yang terlihat seperti buah stroberi. 

Namun dalam beberapa kasus, hemangioma juga bisa tampak berwarna ungu kebiruan seperti memar. Penyebabnya yakni terjadi ketika banyak pembuluh darah kecil yang belum matang menggumpal.

Kebanyakan hemangioma stroberi tidak menimbulkan masalah dan secara bertahap akan memudar dengan sendirinya, terutama saat anak berusia prasekolah. Dokter mungkin memilih untuk menghilangkan tanda lahir tersebut bila pertumbuhannya sangat besar atau tumbuh di dekat mata, hidung, atau mulut, yang dapat membuat anak lebih sulit untuk melihat, bernapas, atau makan.

Ilustrasi Tanda Lahir/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Tanda lahir berpigmen

Tanda-tanda ini sering kali berbentuk datar dan berwarna kecokelatan, namun terkadang bisa juga terlihat abu-abu atau kebiruan. Berikut jenis-jenis tanda lahir berpigmen:

1. Café-au-lait spots

Bintik-bintik café-au-lait biasanya berwarna krem ​​hingga cokelat, dengan bentuk cenderung datar dan bulat bertepi halus. Biasanya, kondisi ini lebih sering terjadi pada warna kulit lebih gelap.

Bintik café-au-lait dapat terbentuk ketika sel-sel penghasil pigmen yang disebut melanosit 'berkumpul' di bawah kulit. Beberapa bayi memilikinya saat lahir, namun bisa juga berkembang pada masa bayi awal.

Sebagian besar bintik café-au-lait tidak berbahaya, namun cenderung membesar dan menggelap seiring bertambahnya usia. Tanda lahir yang sangat besar atau menonjol dapat dihilangkan dengan perawatan laser, tetapi sebagian besar anak-anak tidak melakukannya.

Dalam beberapa kasus, bintik yang sangat besar atau berjumlah banyak dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan genetik tertentu yang langka. Dokter mungkin perlu memeriksa lebih lanjut untuk memutuskan apakah tanda tersebut dapat menimbulkan risiko kesehatan atau tidak.

2. Tahi lalat

Tahi lalat adalah tanda seperti bintik yang berwarna cokelat hingga kehitaman, dengan ukuran kecil atau besar, rata atau bergelombang, dan bahkan memiliki rambut. Tahi lalat yang muncul saat lahir disebut congenital pigmented nevi.

Tanda lahir ini hanyalah kumpulan sel penghasil pigmen yang disebut melanosit. Para ahli belum sepenuhnya memahami mengapa tahi lalat terkadang terbentuk sebelum bayi lahir atau pada awal kehidupannya, namun hal ini diperkirakan ada hubungannya dengan mutasi genetik acak.

Meskipun beberapa tahi lalat memiliki risiko lebih tinggi menjadi kanker kulit seperti melanoma, tetapi sebagian besar tahi lalat bawaan (terutama yang berukuran kecil) kemungkinan besar tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan. 

Tetapi, bintik-bintik tersebut jarang hilang dan cenderung bertambah besar atau gelap seiring bertambahnya usia. Bunda sebaiknya memantau tahi lalat untuk melihat perubahan ukuran, bentuk, warna, dan batasnya. Dokter dapat membantu Bunda untuk mengetahui jenis perubahan apa yang normal atau tidak.

Kapan perlu konsultasi dengan dokter tentang tanda lahir?

Sebagian besar tanda lahir sebenarnya tidak akan memengaruhi kesehatan bayi. Namun, penting untuk menghubungi dokter anak segera bila tanda lahirnya tampak berubah atau bertambah besar, berdarah atau teriritasi, atau tampak membuat anak tidak nyaman.

Meskipun tanda lahir tidak tampak mengkhawatirkan atau mengganggu, memang ada baiknya Bunda memeriksakan anak ke dokter bila diperlukan. Dokter dapat mendiagnosis tanda tersebut sehingga tahu apakah tanda tersebut perlu dipantau atau berpotensi menimbulkan risiko di kemudian hari.

Demikian penjelasan terkait jenis-jenis tanda lahir pada anak. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

Simak video di bawah ini, Bun:

3 Tips Memilih Perhiasan untuk Bayi Baru Lahir

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Jihan Fahira & Primus Yustisio yang Kini Sama-sama Jadi Anggota Parlemen

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Kedekatan Herfiza dan Donna Harun, Disebut Menantu & Ibu Mertua Idaman

Mom's Life Amira Salsabila

5 Resep Diet Efektif dengan Olahan Beras Merah

Mom's Life Amira Salsabila

10 Cerita Pendek untuk Anak TK Beragam Tema yang Menarik & Kaya Pesan Moral

Parenting Nadhifa Fitrina

Krisis Populasi, 5 Negara ini Bayar Warganya untuk Punya Momongan

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Kedekatan Herfiza dan Donna Harun, Disebut Menantu & Ibu Mertua Idaman

10 Cerita Pendek untuk Anak TK Beragam Tema yang Menarik & Kaya Pesan Moral

5 Resep Diet Efektif dengan Olahan Beras Merah

5 Potret Jihan Fahira & Primus Yustisio yang Kini Sama-sama Jadi Anggota Parlemen

Semakin Banyak TK di Jepang yang Tutup akibat Angka Kelahiran Menurun Tajam

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK